Senin, 22 April 2019

Kepala Staf Kodim Kulon Progo Hadiri Kegiatan di Bandara Internasional Yogyakarta




Kulon Progo.  Sabtu, 20 April 2019, pukul 10.00-13.00 WIB, bertempat di Gedung Terminal Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo, berlangsung Kegiatan Airport Security Committee Meeting Tactical Floor Game Aviation Security Exercise Bandara Internasional Yogyakarta.   Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap Pejabat Terkait dari Propinsi DIY, Kabupaten Kulon Progo, Kecamatan Temon, PT. Angkasa Pura, Bea Cukai, Karantina dan Basarnas.


Doni Subandono (Vice Presiden Avsec AP) mengatakan bahwa keamanan penerbangan adalah jaminan bagi pelayanan pengguna jasa dan semua pihak.  Kesuksesan dari program bandara yaitu sinergitas komite airport security hari ini yang bertujuan untuk memastikan progres tersampaikan dengan baik, dalam menghadapi kondisi darurat penerbangan sesuai bidang tugasnya. Selain itu pembentukan tim keamanan sangat penting untuk mencegah ganguan melawan hukum di bandara.

Agus Pandu Purnama (General Manager PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta) dalam paparannya antara lain mengatakan bahwa fasilitas bandara sampai hari ini, prosentase progres sebesar 98% untuk internasional falve di April 2019, dan untuk keseluruhan pada bulan Oktober 48%, insyallah pada hari ini berbarengan dengan pelaksanaan kalibrasi dimana seluruhnya akan dicobakan dari standart depactur diteskan dan peralatan navigasi dan juga airnav juga sudah mengopresikan tower.  Bandara ini bisa melayani pesawat terberat dan terbesar, dan karena runway panjang pesawat terlebarpun bisa mendarat disini, selain itu juga merupakan pembangunan bandara tercepat.  Kita punya akses dan pemeriksaan tersendiri untuk petugas dan VIP.  Oprasional pada penerbangan internasional di bulan April jam 06.00-18.00 WIB.


Tujuan security bandara yaitu Menciptakan keamanan, kelancaran dan keselamatan penerbangan sipil.  Kita menjamin perlindungan penumpang ,petugas dan awak pesawat dan masyarakat sekitar bandara.  Tindakan melawan hukum bandara yaitu antara lain : menguasai pesawat udara secara melawan hokum, melakukan pengrusakan/penghancuran pesawat didarat, penyandaraan orang dalam pesawat ataupun di bandar udara, membawa senjata peralatan berbahaya ataupun bahan- bahan yang dapat digunakan untuk tindakan melawan hukum secara tidak sah, menggunakan pesawat udara untuk tindakan yang menyebabkan mati, cedera, rusaknya harta benda atau lingkungan sekitar.

Susunan ASC terdiri dari : Pembina : Kepala Otband wilayah II, Ketua : General Manager, Wakil Ketua : Kapolres Kulon Progo, Sekretaris : Airport Security & Safety Senior Manager dan Anggota/Anggota Adhoc.


Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi IPL oleh para peserta Komite Keamanan.   Selama kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.  (Pendim 0731/KP).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar