Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., mengikuti kegiatan rapid test antigen dilanjutkan acara penjelasan dan skreening awal pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, yang berlangsung di Aula Puskesmas Pengasih 2, Kamis (28/01/2021).
Kepala Dinkes Kulon Progo dr. Sri Budi Utami., dalam sambutannya mengatakan bahwa pencanangan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Kulon Progo akan dilaksanakan pada hari Jum’at 29 Januari 2021 pukul 08.30 WIB di RSUD Wates. Jatah vaksin sebetulnya baru untuk Nakes, namun untuk acara seremonial ada 10 vaksin yang diperuntukan bagi non nakes yakni Wakil Bupati, Dandim, Wakapolres, Ketua DPRD, perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
Selesai acara pencanangan akan dilanjutkan dengan vaksinasi Nakes dimulai dari Kadiskes, perwakilan dari 2 rumah sakit dan organisasi profesi kesehatan di Kulon Progo. Setelah disuntik vaksin ada observasi selama 30 menit, untuk memantau efek samping apa yang terjadi, semoga efek samping yang terjadi ringan.
dr. Yumroti menambahkan bahwa penerima vaksin harus benar-benar dinyatakan aman dan telah melalui cek scaning. Efek samping vaksin Sinovac ada 2 yaitu lokal dan sistem. Efek samping lokal berupa kemerahan dan bengkak dibekas suntikan, cara mengatasi dengan dikompres dingin dan paracetamol, sedangkan untuk efek samping sistem yakni demam dan nyeri otot/sendi, cara mengatasi dengan paracetamol dan lapor ke petugas kesehatan.
Vaksin Sinovac adalah virus yang sudah dilemahkan dan efek sampingnya juga sudah melalui proses, jadi insyaallah aman. Sebelum pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan beberapa langkah yakni scaning kesehatan, pengukuran suhu tubuh dan pengukuran tekanan darah, guna menentukan apakah pasien siap divaksin atau ditunda pelaksanaannya.
Hadir dalam acara
penjelasan dan skreening awal pencanangan vaksinasi Covid-19 antara lain Ketua
DPRD, Dandim 0731, Kepala Dinkes, Kakesbangpol, Wakapolres dan perwakilan tokoh
agama Kabupaten Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).