Hujan abu tipis menyelimuti wilayah selatan Gunung
Merapi, tak terkecuali Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta.
Hujan abu itu dinilai belum mengganggu aktivitas penerbangan di bandara
tersebut.
"Minggu tanggal 20 April 2014, mulai tadi pagi hingga sekarang ini Manager Air Navigator Bandara Adisucipto Yogyakarta, Albertus Bagio Murdianto.
belum ada gangguan akibat abu. Aktivitas penerbangan masih berjalan
sesuai jadwal," ujar
Pria
yang menjadi ujung tombak boleh tidaknya pesawat lepas landas maupun
mendarat di Bandara tersebut, mengaku terus berkoordinasi dengan air navigator di beberapa bandara yang ada di Indonesia mengenai adanya hujan abu tipis ini.
"Semua
peralatan di bandara juga tidak masalah. Kami cek semua mulai radar dan
semuanya," ujar Bagio yang tinggal di Maguwoharjo, Depok, Sleman itu.
Pihaknya
juga terus menjalin komunikasi dengan Badan Meteorolgi, Klimatologi,
dan Geofisikan (BMKG) mengenai kondisi cuaca. Cuaca hari ini pascaerupsi
Merapi, juga terlihat cerah.
Setiap harinya ada sekira 120
sampai 135 pesawat yang hilir mudik di Bandara Adisucipto. Bahkan,
pesawat latih dari TNI AU juga memakai bandara tersebut.
Seperti
diketahui, erupsi Gunung Merapi pukul 4.26 sampai 04.40 WIB tadi
mengakibakan sejumlah wilayah di DIY dan Jateng diguyur hujan abu.
Saat meletus, lava pijar meluncur sejauh satu kilometer dari puncak Merapi. Letusan ini dipicu gempa teknonik yang terjadi di Samudra Hindia beberapa waktu lalu.
Sumber berita : Okezon.