Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Nurwaliyanto menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Kulon Progo dalam rangka cipta kondisi aman pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H / 2022 M, berlangsung di Ruang Rapat Menoreh Gedung Binangun Pemkab Kulon Progo, Jumat (08/04/22).
Rakor dipimpin oleh Bupati dihadiri Wabup, Ketua DPRD beserta anggota DPRD, Dandim 0731/Klp, Kapolres, Sekda, Kejari, Ketua Pengadilan Negeri Wates, Plh. Danyon Brimob Sentolo, Kadis Ops Sat Radar 215/Congot, Asisten Pemerintahan Setda, Kaban Kesbangpol, Kepala Kemenag, Kadis Perindag, Kepala Dinkes, Kepala Pelaksana BPBD dan Kabag Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kulon Progo.
Kepala Kemenag H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa terkait awal Ramadhan dan Syawal menjadi titik krusial bagi kita semua. Penetapan 1 Ramadhan 1443 H, meski ada perbedaan, sampai saat ini Kulon Progo masih cukup kondusif.
Kadisperindag Ir. Sudarna, MMA, terkait kebutuhan pokok dibandingkan tahun lalu hampir seluruh komoditas mengalami kenaikan harga, namun jika memperhatikan inflasi yang ada, hal ini kami anggap masih dalam hal yang wajar.
Kapolres
AKBP Muharomah Fajarini, SH.,S.I.K., menyampaikan beberapa kerawanan di Kulon
Progo, terkait tangkal radikal kami antisipasi bersama Kemenag melalui metode
ceramah. Untuk kerawanan lain, petasan cukup mengganggu peribadahan, sahur on
the road berpotensi gesekan, kebut-kebutan sambil ngabuburit berpotensi
kecelakaan. Selain itu, 1 Mei adalah Hari Buruh berpotensi kerawanan unjukrasa,
Gangguan kamtibmas tertinggi adalah kasus penipuan, penggelapan, pencurian,
penganiayaan dan lakalantas. Untuk itu kami akan menggelar operasi ketupat pada
tanggal 25 April sampai 10 Mei 2022.
Dandim 0731/Klp Letkol Inf Nurwaliyanto, menegaskan jika kita lihat trend kekerasan jalanan, yang awalnya merupakan sahur on the road dan berakhir dengan jatuhnya korban jiwa serta bisa dijadikan ajang tawuran atau sejenisnya, mungkin kita perlu melakukan patroli gabungan menjelang waktu sahur, sebagai langkah antisipasi.
Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo Ardi Suryanto, SH., MH., berharap hasil rapat hari ini tersampaikan ke masyarakat. Untuk kekerasan remaja, saya melihat bukan dari peralatan namun dari sisi niatannya, sehingga apapun alatnya, jika niatnya untuk sengaja melukai dan berbuat kejahatan, maka bisa kita jerat.
Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo, menyampaikan bahwa kita harus bertanggung jawab terhadap segala aktivitas pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Terima kasih atas tanggapan sebagai saran langkah antisipasi, sehingga tidak ada permasalahan yang mengganggu, hal ini agar kita tindaklanjuti bersama sesuai kewenangan masing-masing.
Kita
akan mengadakan koordinasi via zoom terhadap seluruh Panewu dan Lurah untuk
menciptakan situasi kondusif, semoga suasana Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, berjalan
dengan aman dan tenteram. (Pendim 0731).