Selasa, 23 April 2019

Rakor Bulan Bhakti Gotong Royong Kecamatan Temon Kulon Progo




Kulon Progo.  Senin, 22 April 2019, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Kantor Kecamatan Temon, dilaksanakan rakor dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) Tingkat Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Rakor dihadiri oleh Camat Temon diwakili Kasitrantib (Prayogo), Kapolsek Temon (Kompol Hery Prasetyo), Danramil Temon diwakili Batituud (Pelda Tri Waluyanto), Kepala UPTD Puskesmas Temon 1 dan 2, PLKB Kecamatan Temon, Kepala Desa se-Kecamatan Temon dan Senkom Kecamatan Temon.

Diinformasikan oleh Pelda Tri Waluyanto, bahwa Bulan Bhakti Gotong Royong Tingkat Kecamatan Temon akan dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2019, dan rencananya akan dihadiri oleh Bupati Kulon Progo.  Untuk itu semua pihak yang terkait agar segera mempersiapkan diri dan selalu berkoordinasi demi suksesnya kegiatan tersebut. (Pendim 0731/KP).



Babinsa Srikayangan Bantu Petugas Puskesmas Salurkan PMT




Kulon Progo. Senin, 22 April 2019, pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Balai Desa Srikayangan, Babinsa Srikayangan, Koramil Sentolo, Kodim Kulon Progo (Serda Pargiyanto), melaksanakan pendampingan terhadap Petugas Kesehatan Puskesmas Sentolo II, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Pada kesempatan ini Petugas dari Puskesmas II Sentolo, melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita yang kekurangan gizi (stunting). Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, ipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.

Dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi tersebut, diharapkan dapat mencegah terjadinya stunting di Desa Srikayangan. Ini adalah wujud kepedulian Dinas Kesehatan/Puskesmas, terhadap kesehatan warga masyarakat khususnya  balita, agar dapat tumbuh dengan normal dan sehat.  (Pendim 0731/KP).



Babinsa Karangsewu Bantu Penimbangan Balita



Kulon Progo.  Senin, 22 April 2019, Babinsa Karangsewu, Serda Agus Ariyanto, melaksanakan pemantauan dan membantu kegiatan yang dilakukan Posyandu Bougenfile, bertempat di Pedukuhan X Sorogaten, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.


Kegiatan yang dilakukan kali ini adalah penimbangan dan pemberian obat cacing untuk balita. Pelaksanaan penimbangan dilakukan oleh Kader Posyandu  Bougenvile Pedukuhan X dibantu oleh Babinsa.  Penimbangan Balita secara rutin perlu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan pengecekan kesehatannya.   Sedangkan obat cacing diberikan secara rutin setiap enam bulan sekali guna mencegah balita agar tidak cacingan.


Kehadiran Babinsa di Posyandu tersebut selain untuk membantu penimbangan balita, sekaligus sebagai sarana Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Ibu-Ibu, Petugas dan Kader Kesehatan di dusun tersebut, dengan tujuan untuk memelihara hubungan baik TNI/Koramil/Babinsa dengan masyarakat di desa binaannya.   (Pendim 0731/KP).



Babinsa Ngentakrejo Bantu Panen Padi




Kulon Progo. Giat Upaya Khusus Swasembada Pangan dilakukan oleh Babinsa Ngentakrejo, Serda Isdiyanto, di lahan persawahan Dusun Kasihan I, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Senin (22/04/2019).


Giat Upsus yang dilaksanakan adalah pendampingan terhadap Anggota Kelompok Tani “Karya Tani” Desa Ngentakrejo dalam pemanenan padi Jenis Ciherang.   Perontokan bulir padi/gabah dilakukan dengan menggunakan seritan yang digerakkan dengan mesin.  Dengan alat ini pekerjaan lebih cepat dan mudah serta menghemat tenaga dan biaya.     

Poktan “Karya Tani” diketuai oleh Indri Haryanto, memiliki luas lahan tiga hektar, berlokasi di Kasihan II, Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo, saat ini memasuki tahap pemanenan.  Tanaman padi berproduksi dengan baik berkat keuletan petani dalam mengolah lahan dan merawat/memelihara serta adanya pendampingan dari PPL dan Babinsa.  (Pendim 0731/KP).