(Wates, 14/11/18). Rabu, 14 November 2018, pukul 09.00-10.50 WIB,
bertempat di Aula Makodim 0731/Kulon Progo, Anggota Kodim 0731/Kulon Progo,
Kanminvetcad IV/17 Kulon Progo dan Segenap Anggota Persit Kartika Chandra
Kirana, menerima dan mengikuti Ceramah Binroh dan Bintalidjuang, dari Bintaldam
IV / Diponegoro.
Sebagai Pemateri dari
Bintaldam IV/Dip adalah Mayor Inf Imam Tabroni (Kapoklak Bintal Jarah Dam
IV/Dip). Kedatangan Mayor Inf Imam
Tabroni disambut oleh Dandim 0731/Kulon Progo yang diwakili Kapten Kav
Isngafuan (Danramil 11/Pengasih).
Tampak hadir pada acara ini Kapten Inf Susanto (Kanminvetcad Kulon
Progo), Seluruh Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, Kapten
Inf Priyanto (Kaur Binrohwat Sibinroh Bintal Dam IV/Dip).
Sambutan Dandim 0731/Kulon
Progo yang disampaikan oleh Kapten Kav Isngapuan antara lain mengajak kepada
seluruh yang hadir untuk memanjatkan puji syukur Kehadirat Alloh SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah serta kesehatan sehingga pada hari ini kita semua
dapat hadir di Aula Makodim, untuk mendengarkan Ceramah Binroh dan
Bintalidjuang dari Bintaldam IV/Dip dalam keadaan sehat wal afiat. Terima kasih kepada Tim Bintaldam IV/Dip yang
telah hadir di Kodim 0731/Kulon Progo, untuk memberi ceramah bintal, semoga
dapat dijadikan pedoman untuk menunjang
tugas-tugas kita ke depan.
Mayor Inf Imam Tabroni dalam
ceramahnya memberi materi terkait dengan Idiologi yaitu tentang radikal kiri berupa
bahaya laten komunis seperti PKI yang sewaktu-waktu akan bangkit kembali di
Indonesia. Secara organisasi PKI sudah
dibubarkan tetapi faham komunis sampai saat ini masih ada yang sewaktu waktu
akan muncul kembali, dengan demikian kita semua wajib mewaspadai adanya bahaya
laten tersebut. Indikasi bahaya laten
yang saat ini muncul yaitu ada kelompok tertentu ingin mecabut Tap MPRS No. 25
Tahun 1966 tentang pembubaran PKI serta adanaya kelompok tertentu yang sengaja
memutar balikan sejarah.
Terkait dengan radikal kanan
yaitu ada kelompok orang yang mengatasnamakan agama ingin merubah tatanan yang
sudah disepakati bersama yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 seperti contoh kelompok
radikal kanan ingin mengganti Idiologi Pancasila dengan Idiologi Islam. Yang perlu kita waspadai dengan adanya radikal kanan adalah adanya kelompok
agama Islam yang hanya mau berkomunikasi dengan kelompoknya saja. Sebagai Aparat Teritorial wajib mewasdai
segala bentuk kelompok radikal kanan yang akan menimbulkan intoleransi di
kehidupan bermasyarakat. Islam tidak
pernah mengajarkan umatnya untuk berbuat yang radikal. Islam merupakan agama
Rahmatan lil Alamin yaitu memberikan kedamaian, kasih sayang dan keselamatan ke
semua makhluk hidup di semesta alam.
Ceramah Binroh dan
Bintalidjuang oleh Bintaldam IV/Diponegoro kepada Anggota Kodim 0731/Kulon
Progo, Kanminvetcad IV/17 Kulon Progo dan Persit KCK, berlangsung dengan
tertib, aman dan lancar . (Pendim 0731/KP).