Kamis, 19 April 2018

Tanam Padi Ciherang di Bulak Granti Wetan Ngestiharjo Kulon Progo



(Wates, 19/4/18).   Pendampingan terhadap petani pada Musim Tanam Kedua (MT.2) terus dilakukan oleh para Babinsa Kodim 0731/Kulon Progo, sebagai upaya untuk membantu menyukseskan Program Upsus Swasembada Pangan, dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan. Pada Hari Rabu (18/4), Serka Ariyono, Babinsa Ngestiharjo, Koramil 01/Wates, Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan pendampingan terhadap petani yang sedang melakukan tanam padi di Bulak Granti Ngestiharjo.   

Kegiatan yang dilakukan tidak sebatas hanya pendampingan, akan tetapi Babinsa terjun langsung ke sawah untuk membantu menanam padi.
Serka Ariyono menuturkan bahwa lahan siap tanam yang berada di Bulak Granti Wetan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, sebagian merupakan lahan milik Kelompok Tani Sinar Mataram yang diketuai oleh Bapak Edi Sumanto.  Lahan yang dimiliki Poktan Sinar Mataram seluas 2,5 hektar dan pada MT.2 ini ditanami padi jenis Ciherang.   


Dengan terjun langsung ke sawah membantu petani, setidaknya dapat menambah semangat para petani dalam bekerja.   Selain itu juga untuk mempererat hubungan emosional antara TNI-Rakyat. Serka Ariyono menambahkan bahwa pendampingan akan terus dilaksanakan dan tidak hanya sebatas dibidang pertanian, akan tetapi di semua bidang yang ada di desa Ngestiharjo. Giat pendampingan terhadap petani akan terus dilakukan bersama-sama dengan PPL Kecamatan sampai dengan saat panen nanti, demikian tambahnya. (Pendim 0731/KP).





Gotong Royong Perbaiki Rumah Warga Tertimpa Pohon



(Girimulyo, 19/4/18).   Rumah dan kandang kambing milik Bapak Mudiyono yang berada di Dusun Prangkolan Rt.04, Rw.02, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, tertimpa pohon tumbang pada Hari Rabu tanggal 18 April 2018, sekitar pukul 17.00 WIB, yang mengakibatkan rusaknya sebagian rumah dan kandang kambing tersebut.  Atas musibah tersebut warga sekitar melaksanakan gotong-royong untuk menyingkirkan batang pohon yang menimpa, dilanjutkan dengan memperbaiki bagian atas rumah yang rusak.

Kejadian tersebut oleh warga dilaporkan kepada Koramil 12/Girimulyo, Kodim 0731/Kulon Progo.  Menanggapi laporan tersebut, atas petunjuk Danramil, Pada Hari Kamis (19/4), Anggota Koramil 12/Girimulyo menuju ke rumah Bapak Mudiyono dipimpin oleh Serma Sudarmanto (Batituud Ramil 12/Girimulyo). Kedatangan anggota Koramil adalah untuk membantu warga membersihkan reruntuhan pohon dan atap rumah yang rusak tertimpa pohon.  

Selesai pembersihan reruntuhan, dilanjutkan dengan memperbaiki atap rumah dan kandang kambing yang rusak dengan menggunakan batang bambu dan kayu.  Dengan bergotong royong warga dan anggota Koramil bahu membahu melakukan pembersihan dan pembenahan rumah dan kandang kambing milik Bapak Mudiyono tersebut, dan alhamdullah selesai dalam keadaan aman.  Tidak ada kerugian jiwa dalam kejadian/musibah ini, kerugian material diperkirakan sekitar dua juta rupiah, demikian disampaikan oleh Serma Sudarmanto, Batituud Ramil 12/Girimulyo. (Pendim 0731/KP).





Pembinaan Fisik Prajurit dan PNS Kodim Kulon Progo



(Wates, 19/4/18).    Pembinaan Fisik Prajurit dan PNS Kodim 0731/Kulon Progo, sesuai jadwal akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu Hari Rabu, Kamis dan Jum’at (18, 19 dan 20 April 2018), bertempat di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.   Pembinaan fisik atau garjas ini merupakan Program Kerja Kodim 0731/Kulon Progo, yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.

Sebelum pelaksanaan garjas seluruh anggota diwajibkan untuk melakukan tensi, hal ini untuk mengetahui apakah kondisi tuguh Prajurit/PNS memenuhi syarat atau tidak untuk melaksanakan kegiatan fisik tersebut. Sebagai pelaksana pengecekan melibatkan petugas dari Denkesyah Yogyakarta (Pelda Riyadi dan Serka Sudoto), dibantu dari Pokkes Pratama Kodim 0731/Kulon Progo (Sertu Kardiyono, Sertu Kuswaluyo, Praka Samijo dan dr. Dian).


Kapten Kav Isngafuan dalam pengarahannya mengatakan bahwa tes kesegaran jasmani harus diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0731/Kulon Progo.   Dalam pelaksanaannya agar jangan dipaksakan, sesuaikan dengan kondisi masing-masing personel karena sifatnya adalah pembinaan.    Hal senada juga disampaikan oleh Pelda Riyadi dari Denkesyah Yogyakarta, yang ditugaskan langsung ke Kodim 0731/Kulon Progo untuk memantau jalannya semapta.  Peltu Riyadi menegaskan bahwa semapta perlu dilaksanakan guna memelihara kesehatan dan kebugaran Prajurit dan PNS, akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak perlu memaksakan diri, bagi personel yang tidak memenuhi syarat agar tidak usah melaksanakan, hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pelaksanaan garjas bagi Prajurit meliputi lari, sit up, suttle up, push up dan renang, sedangkan bagi PNS hanya lari saja.  Untuk lari, jarak yang ditempuh bagi prajurit 3200 meter sedangkan bagi PNS 2500 meter.  Jadwal garjas renang bagi Prajurit dilaksanakan dilain waktu sesuai dengan yang dijadwalkan oleh Staf Ops, demikian disampaikan Peltu Agus Riyanto (Batiops).  Selanjutnya pasukan diserahkan kepada Serda Sutarno untuk pemanasan dan peregangan, untuk menghindari cidera saat pelaksanaan serangkaian kegiatan tes kesegaran jasmanai tersebut. (Pendim 0731/KP).