KULON PROGO. Anggota Kodim
0731/Kulon Progo mengikuti Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun
2022, yang diselenggarakan di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo, Jumat
(28/10/22).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Triyono,
S.I.P., M.Si., Sekda Kulon Progo, Perwira Upacara Lettu Lek Slamet Enteng
Suwandi, Komandan Upacara Kapten Lek Edi Supanto dari Satradar 215/Congot. Pembaca
Teks Pembukaan UUD 1945 Rahma Ayu
Cahyanti, Pembaca Konggres Pemuda Nofianti, Korsik Gabungan Kodim 0731/Kulon
Progo dan Sat Pol PP. Pasukan Upacara
terdiri dari personel Kodim 0731/Klp, Satradar 215 Congot, Yon B Brimobda DIY, Sabhara
Polres, ASN Pemkab, Pelajar, Pramuka, Perwakilan Ormas.
Sambutan Mentri Pemuda dan Olahraga RI dibacakan oleh Inspektur Upacara antara lain mengatakan bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada
kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan
kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah
“Bersatu Bangun Bangsa”, ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah
harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan
pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan
pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan pemuda dimasa sekarang juga
menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan dating, mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai
persatuan diatas segala-galanya, memandang keberagaman sebagai anugerah berharga untuk
dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan
hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi
besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan
bangsa sepanjang masa.
Jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka
terdapat optimisme yang penuh harapan, disamping masih terdapat beberapa
tantangan yang tidak ringan. Kita patut bersyukur melihat pemuda telah menunjukkan banyak capaian prestasi
di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun
internasional. Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di
masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih
menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang
tidak menguntungkan.
Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan
pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta
berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang
tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi.
Akhirnya, marilah kita jadikan momentum peringatan Hari
Sumpah Pemuda yang ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita
bersama membangun bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita bersama untuk
mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita-cita kejayaan Indonesia. (Pendim0731).