Selasa, 05 Juni 2018

Dandim Kulon Progo Ajak Pelajar Jauhi Paham Radikalisme


 

(Wates, 5/6/18). “Menjauhi Paham Radikalisme” menjadi tema dalam Sarasehan Ramadhan yang dilaksanakan pada Selasa (5/6), 08.00-10.00 WIB,  di MAN 2 Wates, Kulon Progo. Letkol Inf Dodit Susanto A. Md. (Dandim 0731/Kulon Progo) memberikan pemahaman tentang Radikalisme kepada lebih kurang 427 orang siswa MAN 2 Wates didampingi oleh Hj. Anita Isdarmini, Spd. M.hum., (Kepala Sekolah) dan 56 guru pengajar.

Hj. Anita Isdarmini, Spd. M. hum., mewakili Pihak MAN 2 Wates mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim dari  Kodim 0731/Kulon Progo yang akan memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan kepada siswa dan guru. Kami berharap apa yang disampaikan nanti dapat dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh semua siswa MAN 2 Wates.   Lebih lanjut Hj. Anita menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik atas usaha yang dilakukan oleh pihak TNI dalam rangka memupuk jiwa nasionalisme, karena pendidikan kewarganegaraan di sekolah sangatlah kurang.  Mudah-mudahan kedepan acara seperti ini dapat dilaksanakan  secara bertahap dan berkesinambungan, sehingga para siswa mendapat bekal yang cukup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md. pada kesempatan ini memberikan pemahaman tentang siapa dan bagaimana ciri-ciri terorisme dan faktor apa saja yang dapat mendukung berkembangnya paham terorisme.  Dandim menambahkan bahwa untuk menanggulangi terorisme perlu dilakukan upaya konkrit yang antara lain dengan mengikutsertaan semua elemen bangsa untuk menghadapi ancaman Radikalisme, menggelorakan lagi Pancasila dan nilai-nilainya dengan pengamalan dan memberi teladan/contoh, memberi pemahaman agama yang damai dan toleran, menjaga ketahanan dan IPOLEKSOSBUD bangsa yang mantap, meningkatkan kewapadaan, kekompakan dan kerja sama antar komponen bangsa, menjaga kondisi yang kondusif serta ikut dalam usaha-usaha mensejatrakan seluruh bangsa Indonesia, memantapkan kebersamaan dan kekompakan dengan Tomas, Toga dan Unsur Pemuda untuk menangkal paham Radikalisme dan kelompok radikal.

Selain radiklisme, Dandim juga memberikan penjelasan tentang Bela Negara.   Menurut UU RI No. 3 tahun 2002, Bela Negara adalah sikap dan prilaku warga negara dalam menjaga NKRI dari segala ancaman dan gangguan yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD' 1945, serta nilai- nilai bela negara dalam rangka menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pilar Kebangsaan Indonesia adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, demikian ditegaskan Dandim. (Pendim 0731/KP).





Safari Tarawih Forkompimda Kabupaten Kulon Progo


(Wates, 5/6/18).    Safari Tarawih Forkompimda Kabupaten Kulon Progo, Senin (4/6), dilaksanakan di Masjid Al-Iman, Serangrejo, Kulwaru, Wates, Kulon Progo, yang dihadiri oleh ratusan jamaah.

Pejabat yang hadir dalam safari tarawih kali ini antara lain dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K) (Bupati Kulon Progo),  Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati), Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md. (Dandim 0731/Kulon Progo), Dan Satradar 215/Congot diwakili oleh Kapten Lek Agus Suyono, Kapolres Kulon Progo diwakili Kasubag Humas Iptu Sujarwo.  Hadir pula Camat Wates Bapak Santoso, Danramil 01/Wates Kapten Czi Sugiarta dan dari  Kemenag Bapak Nurudin.

Takmir Masjid Al-Iman KH. Diman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati dan Forkompimda dan semoga kedatangan rombongan Bupati ini memberi semangat jamaah masjid dalam meningkatkan iman dan taqwa serta semakin semangat dalam memakmurkan masjid.

Dandim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md, dalam sambutannya menegaskan bahwa terkait giat bela negara, kita tidak harus angkat senjata, intinya kita orientasinya bukan perang.  Terkait dengan “Bela Beli Kulon Progo” kita harus mendukung dan mensukseskan.  Siapa yang akan mensejahterakan masyarakat Kulon Progo kalau bukan warga kita sendiri.   Gotong royong dan lainnya yang menjadi bagian dari tradisi jawa harus kita lestarikan.  Marilah kita maksimalkan gotong royong, karena dengan bergotong royong sumber daya yang digunanakan sedikit dapat hasil maksimal.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa Kulwaru merupakan kotanya Wates.  Untuk itu supaya bisa tampil baik, kami mengharap sampah bisa dikelola dengan baik, nantinya akan dibentuk  kelompok pengelola sampah.   Masyarakat agar bisa menjaga kesehatan yang lebih baik lagi. Perda Kulon Progo salah satunya tidak memperbolehkan adanya karaoke, tempat minuman keras (beralkohol).

Pada kesempatan ini Bupati menyerahkan bantuan dari Baznas dan CSR sebesar.Rp.4,5 juta.   Safari Ramadhan 1439 H, Forkompimda Kulon Progo masih akan dilaksanakan dihari-hari berikutnya sesuai jadwal yang telah dibuat dan disepakati bersama.  (Pendim 0731/KP).
 





Unsur Forkompimda Kulon Progo Buka Bersama Napi



(Wates, 5/6/18).    Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., Komandan Kodim 0731/Kulon Progo bersama dengan Bupati dan Unsur Forkompimda Kulon Progo, Senin (4/6), pukul 16.00-18.15 WIB, di Lapas Kelas IIB Wates, Kulon Progo, mengikuti acara penyerahan bantuan kepada warga binaan, pengajian oleh KH. Sandiman dan dilanjutkan buka bersama.

Kedatangan para pejabat Kulon Progo disambut oleh Kepala Lapas IIB Wates, Teguh Suroso, A. Md, IP, SH.   Tampak hadir dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) (Bupati Kulon Progo), Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati), Drs.Gunarso (Kakanwil Kemenkumham), Tedjo (Kadiv Kemasyarakatan Kumham DIY), Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md. (Dandim 0731/Klp), Letkol Lek Bambang Suyono (Dan Satradar 215/Congot),  Kapolres diwakili Kabag Sumda Kompol Agus supriyatno.

Kalapas, Teguh Suroso, A.Md, IP, SH., dalam sambutannya menginformasikan bahwa untuk saat ini warga binaan ada 81 orang.  Kegiatan unggulan yaitu berbakti kepada negara dan bangsa.    Terkait kesejahteraan rakyat dari Balai Latihan Kerja membantu untuk tenaga bedah rumah.  Segenap jajaran rutan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati beserta rombongan.

Kakanwil Kumham DIY, Drs Gunarso pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Bupati beserta rombongan atas kehadirannya.   Kepada warga binaan supaya punya motivasi, apabila kembali kemasyarakat nanti akan lebih baik.

Dalam sambutannya, Bupati Kulon Progo merasa senang bisa bersama warga binaan dalam safari ramadhan ini, dan terima kasih atas kreatifitas warga binaan dalam pelatihan yang berkerjasama dengan Angkasa Pura I dan bedah rumah.   Bupati menambahkan bahwa setelah ini direncanakan untuk silaturohmi kepada keluarga warga binaan.

Menjelang saat berbuka disampaikan pengajian oleh KH. Sandiman, yang intinya sebagai berikut : kepada warga binaan untuk interopeksi diri, taubat, sabar dan berkeinginan apabila keluar nanti menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat, untuk menjalin silaturohmi yang lebih baik antara Forkompimda dan masyarakat warga binaan.  (Pendim 0731/KP).