Rabu, 12 September 2018

Koramil Kalibawang Bersama Distan Kulon Progo Laksanakan Gerakan Pengendalian OPT Tanaman Padi




(Kalibawang, 12/9/18).   Koramil 05/Kalibawang, Kodim 0731/Kulon Progo, bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo dan BPP Kalibawang, melaksanakan gerakan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) tanaman padi di persemaian dalam rangka adaptasi teknologi.

Gerakan Pengendalian OPT tanaman padi Kalibawang dilaksanakan pada Hari Senin (10/9), mulai pukul 08.30-11.00 WIB, dihadiri oleh Kepala Bagian OPT Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo, Kapten Inf Sukamta (Danramil 05/Kalibawang) beserta seluruh Babinsa Ramil Kalibawang, Ketua BPP Kecamatan Kalibawang, Kepala Desa Banjarasri, Bhabinkamtibmas, Regu RPT Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo sebanyak 18 orang, Anggota Kelompok Tani Mitra Bhakti Semak Banjarasri.

Diinformasikan oleh Danramil bahwa kegiatan dimulai dengan penyemprotan secara bersama-sama yang dilakukan oleh Regu RPT, Babinsa dan Anggota Kelompok Tani Mitra Bhakti Semak Banjarasri.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan yang sebelumnya diisi dengan sambutan dari Kepala BPP Kalibawang, Kepala Desa Banjarasri dan Danramil 05/Kalibawang.  Untuk penyuluhan disampaikan oleh Bapak Ngadiran (Kepala Bagian OPT Dinas Pertanian Kulon Progo).  Selesai penyuluhan dilanjutkan dengan acara tanya jawab yang dipandu oleh pembawa acara.  (Pendim 0731/KP).






Danramil Kokap Kulon Progo Hadiri Sosialisasi Explorasi Tambang Batu Andesit



(Kokap, 10/9/18).   Sosialisasi ijin penambangan batu andesit dari PT. Maleko di Dusun Clapar, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, dilaksanakan pada Hari Jum'at (7/9), mulai pukul 20.15-23.00 WIB, bertempat di Rumah Kadus Clapar 1, Desa Hargowilis,  Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Tampak hadir Drs. Warsidi (Camat Kokap) beserta rombongan staf dua orang, Kapten Czi Sugiarta (Danramil 03/Kokap) beserta Serka Sugiyantoro dan Serka Maryanta, Kapolsek Kokap beserta Babinkamtibmas, dari Dinas ESDM Prop. DI. Yogyakarta (Bapak Wawan Suryanto), dari ESDM Kabupaten Kulon Progo (bapak Widodo) beserta rombongan, dari Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo, Direktur PT Maleko (Bapak Anwar) beserta rombongan, Kades Hargowilis, Kadus Clapar 1, Warga Masyarakat Dusun Clapar 1
Sambutan dari PT Maleko yang diwakili Bapak Adi yang inti kedatangan kesini adalah silahturahmi ke warga Dusun Clapar 1 bahwa dari PT Maleko mau ijin explorasi penelitian wilayah terkait rencana untuk menambang batu andesit di wilayah Dusun Clapar 1.  Sehubungan hal tersebutdari PT Maleko mohon pendapat kepada aparat terkait yang hadir pada acara sosialisasi ini.

Dari ESDM Propinsi Bapak Wawan Suryanto menyampaikan bahwa sesuai peraturan harus ada rencana anggaran explorasi.   Nilai tetang barapa lahan yang akan terganggu harus ada kesediaan dari masyarakat.  Dari PT. Maleko harus mengambil data selengkap mungkin dan valid dengan tujuan bagaimana perolehan batu andesit yang didapat.  PT Maleko harus punya tujuan yagn tidak merusak namun bisa bermanfaat juga untuk masyarakat.
Bapak Widodo dari ESDM Kulon Progo menyarankan agar periksa dulu kedalaman tanah dengan membuat sumur untuk bisa mendapatkan batu yang bisa dimanfaatkan untuk bangunan. Tanah yang subur setelah diadakan penambangan agar dikembalikan lagi untuk bisa ditanami kembali.
Kehendak dari PT. Maleko mau mengadakan explorasi disepakati oleh warga masyarakat Dusun Clapar 1 yang memiliki lahan untuk diteliti agar bisa mengetahui adanya batu andesit.   Langkah selanjutnya dari PT. Maleko akan bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam proses explorasi tersebut.    Acara sosialisasi ijin penambangan batu andesit dari PT. Maleko kepada warga Dusun Clapar berjalan lancar dan selesai dalam keadaan aman, demikian diinformasikan Danramil Kokap.  (Pendim 0731/KP).





Babinsa Sidorejo Lendah Kulon Progo Bantu Penyiraman Tanaman Jagung



(Lendah, 10/9/18).  Tanaman jagung di wilayah Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, dapat tumbuh subur berkat semangat dan kegigihan para petani dalam melaksanakan perawatan dan pemeliharaan.  Serda Suyadi, Babinsa Sidorejo, Koramil 08/Lendah, Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Jum’at (7/9), melaksanakan pemantauan dan pendampingan serta membantu langsung merawat tanaman jagung tumbuh subur.

Babinsa Sidorejo, menginformasikan bahwa pendampingan yang dilaksanakan kali ini, berada di salah satu anggota Kelompok Tani “Amrih Makmur” yang diketuai oleh Bapak Dullah Suroso.  Luas lahan keseluruhan 2 hektar, berlokasi di Bulak Turbin, Sidorejo, Lendah, Kulon Progo. Kegiatan perawatan yang dilakukan adalah melaksanakan penyiraman tanaman jagung dengan menggunakan pompa air.    



Bulak Turbin termasuk wilayah yang cukup air.   Dengan menggunakan pompa air pekerjaan penyiraman lebih cepat dan merata.  Sebelum adanya pompa air para petani di wilayah ini menyiram tanaman dengan cara manual menggunakan gembor/wadah yang terbuat dari seng dan ember.   Komoditas tanaman jagung di Sidorejo merupakan tanaman unggulan pasca panen padi Musim Tanam 2 (MT.2).

Komoditas tanaman jagung merupakan tanaman yang masuk dalam Program Upsus Pajale, dalam rangka swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah khusunya dan nasional pada umumnya, demikian tambahnya.  (Pendim 0731/KP). 





Babinsa Hargotirto Kokap Kulon Progo Silaturahmi Ke Sesepuh Adat



(Kokap, 7/9/18).   Jum'at (7/9), sekitar pukul 13.00-13.45 WIB, Serka Maryanta Babinsa Hargotirto, Koramil 03/Kokap, Kodim 0731/Kulon Progo, melaksanakan silaturahmi/anjangsana ke rumah sesepuh adat Dusun Sungapan 1, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Sesepuh adat Dusun Sungapan 1, Bapak Sastro Wakidi, pada saat yang bersamaan sedang merayakan ulang tahun.   Pada silaturahmi ini Serka Maryanta bersama-sama dengan Rois Dusun Sungapan 1 Bapak Ngudiyono dan ditemani dua orang warga setempat.
Tujuan silaturahmi/anjangsana ini adalah untuk memelihara hubungan baik dengan sesepuh adat, sehingga terjalin kedekatan, hubungan yang harmonis, guyup rukun, rasa saling hormat menghormati, antara Babinsa dengan sesepuh adat bserta masyarakat, khususnya dalam nguri-uri adat sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugrah-Nya, baik berupa rejeki dari hasil bumi, kesehatan dan lain sebagainya.   

Dalam nguri-uri adat jawa  Dusun Sungapan selalu mengadakan acara bersih desa dan tasyakuran diwujudkan dengan genduri setiap setahun sekali.  Keberadaan petilasan bersejarah “Wali” yang ada di wilayah ini juga selalu dirawat, dijaga dan dilestarikan, agar keberadaannya selalu dikenang warga dan abadi selamanya, demikian tutur Serka Maryanto.
Sesepuh adat Dusun Sungapan 1 Bapak Sastro Wakidi berterima kasih kepada Babinsa Hargotirto, yang selalu ada ditengah-tengah warga dalam setiap kegiatan. Sesepuh mengajak kepada warga agar selaluh kompak dan bersatu, agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman dan ayem tentrem.   Diakhir silaturahmi ini sesepuh adat mengajak makan bersama, dengan hidangan seadanya.





Babinsa Donomulyo Nanggulan Kulon Progo Bantu Petani Mengolah Lahan Pertanian



(Nanggulan, 10/9/18).   Serda Harry Prasetyo, Babinsa Donomulyo, Koramil 06/Nanggulan, Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Jum’at (7/9),  melaksanakan pendampingan petani di desa binaannya.

Serda Harry menuturkan bahwa pendampingan yang dilaksanakan kali ini adalah membantu petani dalam pengolahan lahan pertanian yang akan ditanami padi.  Lahan yang diolah adalah milik salah satu petani anggota Kelompok Tani Ngudi Rahayu, yang diketuai oleh Bapak Ngatimin, berlokasi di Dusun Lengkong, Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo, dengan luas lahan keseluruhan 1,2 hektar.




Lahan yang diolah dalam memasuki tahap penghalusan dan pemerataan tanah, setelah sebelumnya dilakukan pembajakan. Tahap ini dilaksanakan petani agar tanah rata dan halus, sehingga siap untuk ditanami.  Dengan menggunakan cangkul, tanah hasil bajakan yang masih kasar dan mulai ditumbuhi rumput diratakan.   Rumput yang ada dipermukaan diinjak dan ditutup dengan tanah, agar tidak mengganggu benih padi yang akan ditanam.  Rumput yang ditimbun ini akan membusuk dan menjadi pupuk organik, dan diharapkan mampu menambah kesuburan tanah, sehingga benih padi yang ditanam dapat tumbuh dengan subur, demikian tambanhya.  (Pendim 0731/KP).