KULON PROGO. Dandim 0731/Klp Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., membuka secara resmi Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Dandim Cup III Tahun 2025 Tingkat SMP-SMA/sederajat Kabupaten Kulon Progo, yang diselenggarakan Pimda 015 Tapak Suci di GOR Cangkring Bendungan, Wates, Kulon Progo, Sabtu (11/01/2025).
Ketua Pimda 015 Tapak Suci Kabupaten Kulon Progo Bukhori Burhanuddin, S.E., menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kodim 0731/Kulon Progo dan KONI Kulon Progo yang selama ini kami dibina dalam prestasi olahraga dan memberi kesempatan untuk belajar berprestasi. Kejuaraan diikuti 311 peserta, 167 siswa SLTP dan 144 SLTA, terdiri dari 25 Kontingen SMP dan 24 Kontingen SLTA.
Dandim
0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menyampaikan, penyelenggaraan
kejuaraan ini sebagai upaya untuk memberdayakan potensi kearifan lokal yang ada
di wilayah Kulon Progo, agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai kekayaan dan
khasanah budaya bangsa, dan dapat membentuk Sumber Daya Manusia yang kreatif,
inovatif dan adaptif.
Kepada para peserta, saya berharap momentum ini tidak hanya sebagai ajang untuk mencapai kejuaraan saja, namun merupakan upaya untuk mengembangkan minat dan bakat serta potensi kreativitas. Tidak hanya sebatas itu, namun yang lebih dalam lagi, para peserta mampu memahami pesan yang terkandung dalam Pencak Silat tersebut.
Jati
diri Pencak Silat ditentukan tiga hal
pokok sebagai satu kesatuan, Budaya Masyarakat Kita sebagai sumber dan
coraknya, Falsafah Budi Pekerti Luhur sebagai jiwa dan sumber motivasi dan
Substansi Pencak Silat itu sendiri yang mempunyai aspek mental spiritual,
beladiri, seni dan olahraga sebagai satu kesatuan. Dari ketiga hal tersebut
diharapkan akan terbentuk pendidikan yang dapat menanamkan jiwa nasionalis.