Senin, 08 Januari 2018

DANDIM KULON PROGO TANAM MANGROVE



(Temon, 8/1/18).  Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos., M.M. bersama Direktur PT. Taman Wisata Candi melaksanakan penanaman Mangrove di sepanjang Pantai Pasir Mendit, Jangkaran, Temon. Jumlah Pohon Mangrove yang ditanam sebanyak 6.000 batang.
Kegiatan yang bertajuk Peduli Abrasi di Pantai Selatang Kulon Progo ini diselenggarakan oleh PT. Taman Wisata Candi ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan pantai dari abrasi, sekaligus penghijauan menyongsong Bandara NYIA (New Yogyakarta Internasional Air Port) sebagai bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta. 
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kulon Progo, Kapolres Kulon Progo, Ketua DPRD Kulon Progo, Kajari Kulon Progo, Dirut PT. Taman Wisata Candi dan Muspika Kecamatan Temon. Aksi penanaman ini di ikuti oleh sekitar 200 personel yang terdiri dari Anggota TNI, Polri  dan Masyarakat sekitar.

Dalam Sambutannya Bupati Kulon Progo Dr. H. Hasto Wardoyo, SP. OG(K) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli dengan kondisi pantai saat ini, selain untuk mempertahankan pantai dari abrasi, diharapkan lokasi Pantai Pasir Mendit akan menjadi tempat wisata yang sangat menarik, melengkapi taman wisata mangrove yang sudah ada saat ini.
Selain itu Bupati juga menyampaikan bahwa bedah Menoreh saat ini masih terus berlanjut, yakni membuka akses jalan dari Bandara Kulon Progo menuju Candi Borobudur yang melintasi Puncak Suroloyo dan Sendang Sono.(Pendim 0731/KP).

BABINSA JATISARONO NANGGULAN KODIM KULON PROGO BANTU PETANI PANEN PADI




(Nanggulan, 4/1/18).  Para petani penggarap lahan persawahan di Dusun Janti, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta, yang tergabung dalam Kelompok Tani Subur Makmur melaksanakan panen padi.   Babinsa Jatisarono Koramil 06/Nanggulan (Serka Susanto) pada Hari Rabu (2/1), membantu sekaligus memantau pelaksanaan panen padi bersama para petani.

Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Babinsa, untuk melaksanakan pendampingan, pemantauan dan membantu masyarakat dalam bidang pertanian.   Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa ini dalam rangka untuk mensukseskan program upsus ketahanan pangan, untuk mewujudkan swasembada pangan guna meningkatkan ketahanan pangan.  
Lahan persawahan yang dipanen adalah milik Kelompok Subur Makmur ini luas lahan 3 hektar, padi yang ditanam adalah jenis Ciherang.  Serka Susanto selaku Babinsa bersama PPL Kecamatan Nanggulan, mulai dari pengolahan lahan, penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman sampai dengan panen selalu mendampingi para petani.  Hal ini dilakukan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik sehingga bisa berproduksi/menghasilkan padi sesuai yang diharapkan.   Pada panen kali ini 1 hektar sawah menghasilkan 7 ton padi.  Setelah panen ini lahan persawahan Dusun Janti, Desa Jatisarono ini akan ditanami padi lagi, demikian tutur Serka Susanto. (Pendim 0731/KP).







DANRAMIL PENGASIH KODIM KULON PROGO CEK TANAMAN PADI








(Pengasih, 4/1/18).  Tanaman padi di lokasi sawah Dusun Ngento dan Dusun Dukuh, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta, saat ini baru berumur 2/3 mingguan.  Pada Hari ini Kamis (4/1), Kapten Kav Isngafuan (Danramil 11/Pengasih, Kodim 0731/Kulon Progo), bersama Serda Kismanto (Babinsa Karangsari) dan Babinsa Pengasih (Serma Edi Santoso) turun ke sawah melaksanakan pengecekan pertumbuhan tanaman padi tersebut.

Sawah di Dusun Ngento seluas 15 hektar, milik Kelompok Tani Ngudi Makmur, jenis padi yang ditanam adalah Ciherang.   Dari hasil pengecekan tanaman padi di lahan sawah ini tumbuh sehat dan normal.   Pengecekan selanjutnya dilakukan di lahan sawah Dusun Dukuh dengan luas lahan 6 hektar, milik Kelompok Tani Tunggal Sari, dengan jenis padi Ciherang.  Di lahan ini ditemukan tanaman padi yang terkena penyakit bonsai/tanaman kerdil/tanaman tidak bisa berkembang, bentuk tanaman kaku tidak mau bertunas.  Penyakit tanaman ini sudah ditangani dengan penyebaran gamping dan garam.  Serangan penyakit ini sudah dilaporkan ke PPL Kecamatan Pengasih Bapak Sungkono.   PPL akan segera melaksanakan pengecekan agar segera bisa diatasi, sehingga tidak menyerang tanaman lainnya.

Dengan pemantauan dan pendampingan yang rutin baik dari Koramil atau PPL diharapkan tanaman padi dapat terpantau perkembangannya, sehingga dapat tumbuh normal dan pada saat panen nanti bisa menghasilkan produksi yang maksimal. Dengan hasil yang melimpah tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung swasembada pangan sehingga tercapai Ketahanan Pangan baik daerah atau nasional, demikian tegas Danramil.   (Pendim 0731/KP).

BABINSA GIRIPENI KODIM KULON PROGO BANTU PETANI TANAM PADI






(Wates, 3/1/18).    Serma Sularno, Babinsa Giripeni, Koramil 01/Wates, Kodim 0731/Kulon Progo, membantu petani tanam padi sistem legowo, di Kelompok Tani Kedungrejo, Sideman, Giripeni, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Hari Selasa (2/1)
Kelompok Tani Kedungrejo berada di Dusun Sideman, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, dengan luas lahan 1,5 hektar.   Padi yang ditanam adalah jenis Ciherang dan diperkirakan akan panen pada bulan April 2018.   Dengan membantu langsung/turun kesawah sedikit banyak akan dapat menambah semangat para petani dalam bekerja.   Selain itu juga untuk meningkatkan hubungan emosional dengan para petani.  Kegiatan pendampingan dilaksanakan tidak hanya pada saat tanam padi, akan tetapi telah dilakukan saat pengolahan lahan dan pembibitan, dan akan berlanjut pada saat pemeliharaan dan panen nantinya, tutur Serma Sularno.

Keterlibatan TNI dalam bidang pertanian ini adalah merupakan tugas operasi selain perang atas petunjuk dan perintah dari Komando Atas.  Program Upsus telah dicanangkan beberapa tahun yang lalu, dengan ditanda tanganinya MOU dengan Kementerian Pertanian/Pemerintah.   Dalam hal ini TNI dilibatkan secara langsung untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan demi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional. (Pendim 0731/KP).