Selasa, 14 Februari 2012

Kunjungan kerja Kasdam IV/Diponegoro di Makodim 0731/Klp



Kepala Staf Kodam / Kasdam  IV/Diponegoro Brigjend TNI Dedi Kusnadi  Hari Kamis tanggal 02 Februari 2012 sekitar pukul 10.15 Wib mengadakan Kunjungan Kerja ke Makodim 0731/Klp. Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro didampingi oleh Kasintel Rem 072/Pmk Kolonel Inf Aris Artanto, Dalam kunjungan kerjanya  ke Makodim 0731/Klp, Kasdam IV/Diponegoro dan rombongan diterima langsung oleh Komandan Kodim 0731/Klp Letkol Inf  Tommy Siagian, Kepala Staf serta Perwira Stafnya berikut ibu-ibu Persit Makodim 0731/Klp.

Dalam pengarahannya Kasdam IV/Diponegoro di depan seluruh anggota Markas Kodim 0731/Klp mengharapkan kepada anggota Prajurit TNI dan PNS-nya agar dengan penuh tanggung-jawab melaksanakan tugas-tugasnya / kinerjanya  karena saat ini  setiap anggota prajurit TNI dan  PNS  yang mempunyai jabatan akan mendapatkan penghargaan atau dengan kata lain dapat remunerasi hal ini sesuai dengan jabatan yang dibebankan kepadanya.   Remunerasi sebenarnya bukan hak mutlak anggota oleh sebab itu, personel yang saat ini memangku jabatan supaya dapat mempertahankan jabatannya dengan melakukan tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Komando akan memperhatikan setiap prajuritnya yang baik dan dapat di bina, namun demikian bagi anggota yang sering melakukan pelanggaran  berat dan tidak dapat dibina lagi, komando tidak segan-segan untuk memberhentikan dari jabatannya.

Remunerasi bagi prajurit TNI dan PNS ini adalah sebuah Manevestasi sebuah pemikiran dari Pemerintah yang sangat mendalam dengan alasan atau sebab-sebab sangat mendasar serta masuk akal dan realistis, pemikiran tersebut dari sebab dan realita kehidupan banyaknya anak anggota prajurit TNI dan PNS terbengkalai/terbelakang dalam segi pendidikannya mereka tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi sehingga untuk bersaing dengan anak-anak yang lain tidak bisa kompetitif karena keterbatasan keuangan yang dimiliki seorang anggota prajurit TNI dan Pns itu penyebab pertama, terus penyebab yang kedua disinyalir banyak anggota prajurit TNI dan PNS tidak mempunyai rumah sendiri atau masih ikut numpang mertua,sangatlah ironis sekali, dengan gaji yang selama ini diterima belum bisa mensejahterakan dan memadai membahagiakan anggota prajurit TNI dan PNS beserta keluarganya,namun dengan adanya remunerasi ini walaupun baru diterimakan sekitar 33% tapi sudah sangatlah membantu kesejahteraan bagi prajurit TNI dan PNS beserta keluarganya,diharapkan tahun 2012 remunerasi bagi prajurit TNI dan PNS bisa ditingkatkan lagi paling tidak menjadi 70% sehingga kesejahteraan bisa meningkat lagi.

Pada kesempatan itu, Kasdam IV/Diponegoro memberikan arahan didalam berkerja dan bertugas Prajurit TNI dan PNS Kodim 0731/Klp harus bisa disiplin waktu, menjaga fisik dengan berolah raga yang teratur, efisien tenaga serta harus hidup pikiran dan ide-idenya diharapkan kedepan citra TNI semakin baik sehingga bisa memikat hati rakyat bangsa Indonesia.  Karena TNI adalah bagian dari rakyat dan rakyat juga bagian dari TNI sehingga bisa membaur bersatu padu  dengan rakyat.

Penekanan selanjutnya kepada para babinsa supaya mengetahui bahwa musuh utama bagi negara adalah teroris. Oleh karena itu para babinsa hendaknya melaksanakan tugasnya dengan baik dan menumbuh kembangkan temu cepat dan lapor cepat terhadap perkembangan yang ada di wilayah desa binaannya.Prajurit TNI dalam bekerja harus berpedoman kepada Sumpah prajurit, 8 wajib TNI serta jaga Netralitas TNI hal ini sesuai  dengan pedoman yang digariskan atau ditetapkan oleh Komando Atas.

Kasdam IV/Diponegoro dalam akhir kunjungannya menekankan kembali kepada seluruh anggota TNI dan PNS tentang disiplin dan kedewasaan prajurit, saya minta agar kalian tetap berdisiplin tinggi karena itu adalah kuncinya, kalian harus bisa menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat sekitar, jangan kalian membuat pelanggaran atau melakukan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang prajurit TNI dan PNS , perbedaan harus dapat dijadikan sebagai sumber kekuatan, jangan dijadikan sumber masalah sumber perpecahan antara TNI dan masyarakat dan tumbuhkan kesadaran dan kedewasaan agar tercipta kerukunan kehidupan yang baik antar sesama prajurit dan pns serta masyarakat, Beliau Bapak Kasdam IV/Diponegoro sekitar pukul +/- 12.00 Wib berpamitan dan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Satuan Satradar Congot yang berada diwilayah perbatasan Kota Wates dengan Kota Purworejo.