KULON PROGO. Minggu (02/10/22), bertempat di Aula
Pertemuan Samsat Kulon Progo, BKKBN RI, Kodim 0731/Klp dan Pemda Kulon Progo, melaksanakan
Penggalangan Dana untuk Anak Stunting dan Pengukuhan Bapak Asuh Stunting,
bertajuk "Kulon Progo Peduli Stunting".
Tampak hadir Danrem
072/Pmk Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si., beserta Kasiter Kolonel Inf
Gempar Sebayang, Kepala BKKBN RI Dr. dr. Hasto Wardoyo, SP.OG. (K), Ketua DPRD
Kulon Progo Akhid Nuryati, S.E., Dandim 0731/Klp Letkol Inf Nurwaliyanto,
Dandim 0729/Btl Letkol Inf Arif Hermad, S.l.P., Dandim 0730/GK Letkol Kav Anton
Wahyudo dan Pejabat terkait lainnya serta Para Pelaku Usaha wilayah Kabupaten Kulon
Progo.
Dandim 0731/Kulon
Progo dalam sambutannya mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi kita warga
Kulon Progo dan tamu undangan, karena ditengah-tengah kita telah hadir dr.
Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), beliau merupakan salah satu putra terbaik asal
Kabupaten Kulon Progo, saat ini menjabat sebagai Kepala BKKBN RI.
Menindaklanjuti
perintah dari Pimpinan TNI AD selaku Bapak Asuh Stunting, Kodim 0731/Kulon
Progo melalui para Danramil dan Babinsa yang tersebar di 12 Kapanewon, 87
Kalurahan dan 1 Kelurahan Wates, akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan
menggandeng seluruh Stakeholder, Komunitas dan CSR, untuk bersatu padu dalam
upaya membantu mempercepat penurunan angka Stunting di wilayah Kabupaten Kulon
Progo.
Upaya yang kami
lakukan dalam menjalankan komitmen tersebut salah satunya dengan menggandeng
mitra kerja dari kalangan Pelaku Usaha, untuk berpartisipasi memberikan bantuan
finansial guna meringankan beban keluarga miskin absolut yang memiliki Anak Stunting.
Berdasarkan pendataan dari para Babinsa, ada sekitar 85 Anak Stunting yang
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Semoga niat baik kita
semua untuk berlomba-lomba dalam kebajikan senantiasa menjadi ladang ibadah. Kodim
0731/Kulon Progo hanya menfasilitasi saja untuk mekanisme penyerahan bantuan
kepada keluarga kurang mampu dan memiliki Anak Stunting akan berkolaborasi dan
koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Sebelum mengakhiri
sambutan ini, ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan
kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan “Kulon Progo Peduli Stunting”
hari ini. Semoga melalui acara ini akan tercipta komitmen dari seluruh yang
hadir dalam membantu menanggulangi permasalahan Stunting di Kabupaten Kulon
Progo.
Danrem 072/Pmk
menegaskan bahwa program penanggulangan Stunting ini adalah program dari Pemerintah,
yang mana Bapak Kasad dinobatkan sebagai Bapak Stunting dan TNI AD
menindaklanjuti perintah ini. Program ini merupakan program sosial dan harapan
kami nanti Bapak-bapak dan Ibu-ibu, untuk bisa sedikit menyumbangkan sedikit
dananya guna mendukung program ini. Nantinya setelah terkumpul dana ini akan
saya laporkan kepada Panglima, Kasad dan Pangdam. Dengan program ini anak-anak yang mengalami kekurangan
gizi akan terbantu, karena mereka adalah harapan kita bersama. Dalam hal ini wilayah Korem 072/Pmk sudah
mencapai 172%, nomer dua di Indonesia, capaian yang luar biasa bagi warga
Yogyakarta.
Selanjutnya dilakukan
Pengukuhan Bapak Asuh Stunting dan Penyematan Pin kepada Dandim 0729/Btl,
0730/GK, 0731/Klp oleh Danrem 072/Pmk didampingi Kepala BKKBN RI.
Kepala BKKBN RI dalam
sambutanna mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Dandim 0731/Kulon
Progo yang telah menginisiasi acara ini, yang didukung Pj. Bupati beserta Jajaran,
semoga acara ini mendapatkan keberkahan untuk masyarakat khususnya keluarga
yang memiliki Anak Stunting.
Acara ini merupakan
salah satu pendekatan program, yang digunakan dalam penurunan angka Stunting, dengan
melibatkan Unsur Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Bentuk
bantuan yang diberikan dapat berupa penyaluran Sosial Perusahaan atau CSR
melalui Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Pada sesi selanjutnya
dilakukan penggalangan dana “Kulon Progo Peduli Stunting” dari para Pelaku
Usaha, dan terkumpul dana sebesar 50 juta rupiah. (Pendim0731).