Selasa, 21 April 2020

Social Distancing Terus Disosialisasikan Kepada Warga


Kulon Progo.  Social Distancing terus disosialisasikan dan digelorakan oleh Muspika beserta Petugas Puskesmas Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo.  Pada hari Senin (20/04), kampanye edukasi tersebut disampaikan kepada seluruh pengunjung Pasar Kasihan, Kalurahan Ngentakrejo, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran Covid 19, yang dimungkinkan dapat terjadi melalui pasar, saat pengunjung/warga berbelanja.

Kepala Puskesmas Lendah II, drg. Iting Mamiri, didampingi Panewu Lendah,  Danramil 08/Lendah, Kodim 0731/Kulon Progo, Kapten Inf MB. Berhen Suncoko, Kapolsek Lendah, AKP Fakhruroddin dan Lurah Ngentakrejo, menghimbau kepada seluruh pengunjung Pasar Kasihan dan warga sekitarnya agar mematuhi protokol kesehatan ketika berada diluar rumah, disaat Pandemi Covid 19 yakni dengan selalu memakai masker, mencuci tangan sebelum/sesudah masuk pasar dengan air mengalir dan sabun yang sudah tersedia di pintu masuk pasar serta hindari bersentuhan dengan pengunjung lainnya atau jaga jarak.

“Kepada seluruh pengunjung Pasar Kasihan, pakailah masker, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah masuk pasar, hindari kontak langsung dengan pengunjung lain, percepat interaksi di pasar, demi keselamatan diri dan orang lain, mengingat saat ini Pandemi Covid 19 sudah menyebar kemana-mana”, pesan drg. Iting Mamiri melalui pengeras suara.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembagian masker gratis oleh anggota Panewu, Polsek dan Koramil 08/Lendah, Kodim 0731/Kulon Progo kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker. (Pendim 0731/KP).

Kodim 0731/Kulon Progo Gelar Latihan Menembak Ditengah Pandemi Virus Corona


Kulon Progo.  Latbak Jatri Triwulan I tahun 2020 Kodim 0731/Kulon Progo, di Lapangan Tembak Sentolo, baru dilaksanakan pada hari Senin (20/04). Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai kegiatan urgen yang harus segera dilaksanakan oleh Kodim 0731/Kulon Progo, salah satu diantaranya adalah penanganan Pandemi Covid 19 di wilayah Kabupaten Kulon Progo, bersama Polres, Pemda dan Dinas/Instansi Kulon Progo terkait lainnya, yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid 19. 

Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto A.Md., selaku Pimpinan Umum Latihan, disela kegiatan menembak menyampaikan bahwa kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit, salah satunya adalah menembak, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

"Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam bidang menembak bagi seluruh prajurit Kodim 0731/Kulon Progo, maka diperlukan latihan yang benar dan terjadwal ".

Latihan menembak ditengah Pandemi Covid 19 kali ini dilaksanakan sesuai prosedur social distancing yakni peserta wajib memakai masker, cuci tangan dengan antiseptik sebelum dan sesudah latihan dan jaga jarak.  Kedatangan di lapangan tembak dibagi per koramil sehingga tidak terjadi pengumpulan/kerumunan peserta latihan, selesai melaksanakan menembak peserta langsung meninggalkan lokasi, tegas Dandim.

Latihan menembak prajurit meliputi senjata ringan Pistol P-1 dan senapan panjang SS1.  Dalam pelaksanaan latbak senapan laras panjang dibagi sepuluh lajur dengan satu sikap tiarap jarak 100 meter, sedangkan untuk pistol dengan lima lajur, jarak 25 meter, jelasnya. (Pendim KP).

Isolasi Mandiri Dilakukan Warga Menguri Hargotirto Kokap


Kulon Progo.  Meski dinyatakan sehat oleh Petugas Kesehatan di Tangerang, Poniran, yang merupakan warga pendatang di Padukuhan Menguri Rt. 57 Rw. 24, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, diwajibkan untuk melaksanakan isolasi mandiri, sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid 19.

Senin (11/04), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Hargotirto, Kokap bersama Dukuh Menguri, melaksanakan monitoring dan pengecekan terhadap yang bersangkutan di gubug yang dibuat di pekarangan rumah miliknya, sebagai tempat isolasi mandiri.

Tolong tetap laksanakan isolasi diri selama 14 hari penuh, demi keselamatan diri, keluarga, tetangga dan warga Pedukuhan Menguri, mengingat saat ini Pandemi Covid 19 belum berakhir, bahkan semakin meluas, pesan Serka Maryanta selaku Babinsa Hargotirto, Koramil 12/Girimulyo, Kodim 0731/Kulon Progo.

Seyogyanya Dukuh dan warga segera mencari rumah atau gedung untuk dijadikan sebagai tempat isolasi dan karantina, agar apabila ada warga yang terpapar Covid 19, lebih mudah dalam penangannya, tambahnya.  (Pendim 0731/KP).

Posko Covid 19 Gunungkelir-Kembang Jatimulyo Bagi-Bagi Masker


Kulon Progo.  Sebanyak 200 masker dibagi-bagikan kepada pengguna jalan yang melintas dijalan raya yang berada didekat Posko Siaga Covid 19, Pedukuhan Gunungkelir-Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Minggu (19/04).

Pembagian dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatimulyo serta Relawan yang sedang siaga di Posko Covid 19.  Kegiatan tersebut dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19 di Kalurahan Jatimulyo khususnya dan Kapanewon Girimulyo pada umumnya.

Serka Adi Sarjono selaku Babinsa Jatimulyo, mengatakan bahwa selain pembagian masker juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan secara berkala di rumah-rumah penduduk oleh Karang Taruna.  Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mencegah Pandemi Covid 19, yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan diberbagai negara, tambahnya.

Kepada pengendara yang tidak memakai helm, Bhabinkamtibmas menghimbau dan menyarankan agar menggunakan helm demi menjaga keselamatan diri dan mentaati peraturan lalu lintas. (Pendim 0731/Kp).

FPKP Bersama Kodim, Polres dan Kesbangpol Kulon Progo Bagi-Bagi Masker dan Hand Sanitizer


Kulon Progo. Minggu (19/04), Forum Peduli Kulon Progo bersama anggota Kodim, Polres dan Kesbangpol Kulon Progo, membagikan masker dan hand sanitizer sebanyak 500 buah  kepada para pengguna jalan yang belum memakai masker, yang melintasi Proliman Patung Nyi Ageng Serang Wates Kulon Progo dan didepan Makodim 0731/ Kulon Progo.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Badan Kesbangpol, Budi Hartono, Ssi, MSI., Wakapolres Kulon Progo, Kompol Darmawan, Ketua FPKP, Robitul Ihrom, yang terjun langsung membagikan masker dan hand sanitizer bersama anggota Kodim, Polres, Satpol PP dan FPKP.

Sebelum pelaksanaan bagi-bagi masker dan hand sanitizer, Plt. Kakesbangpol Kulon Progo, menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini diutamakan untuk pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Sembari membagi masker kepada pengguna jalan dijelaskan bahwa memakai masker merupakan himbauan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi diri dan orang lain dan dalam rangka memutus penyebaran Covid 19.

Kepedulian FPKP terhadap Pandemi Covid 19 patut mendapatkan apresiasi dan perlu dicontoh dan semoga menjadi motivasi bagi organisasi lain, untuk ambil bagian dalam menyelamatkan warga masyarakat dari bahaya virus tersebut. (Pendim 0731/KP).

Rakor Gugus Tugas Covid-19 Kalurahan Gotakan Kapanewon Panjatan


Kulon Progo.  Gugus Tugas Covid 19 Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, gelar Rakor Penanganan Dampak Pandemi Covid 19, di Pendopo Balai Kalurahan Gotakan, dipimpin oleh Lurah Gotakan, dihadiri oleh Pamong dan Elemen Masyarakat Kalurahan Gotakan serta Pendamping Kalurahan Gotakan, Kamis (16/04).

Serma Yuli Wiyanto selaku Babinsa Gotakan yang hadir untuk melaksanakan monitoring giat tersebut, menginformasikan bahwa ada beberapa poin yang akan dikerjakan oleh Gugus Tugas Covid 19 Kalurahan Gotakan antara lain : penyemprotan fasilitas umum dilakukan oleh pihak Kalurahan, sedangkan untuk rumah penduduk dikoordinir oleh masing-masing Dukuh. Kepada warga yang melaksanakan isolasi akan diberi kompensasi logistik, untuk besaran dana belum diputuskan. Akan dibuat tempat/ruang karantina tersendiri bagi pemudik atau pendatang. Melakukan himbauan pencegahan tentang Pandemi Covid-19 melalui pengeras suara masjid. Sebanyak 30% dari APBDes akan digunakan untuk penanganan dampak Pandemi Covid 19.

Babinsa Gotakan berpesan agar jangan sampai ada penolakan pemakaman jenazah yang positif Covid 19, jangan ada spanduk yang anarkis dan provokatif terkait Covid 19. Berkaitan dengan adanya oknum yang mengaku sebagai petugas kesehatan dan menawarkan obat Covid 19 dengan harga tertentu, agar jangan mudah percaya dan segera laporkan ke pihak yang berwenang, tambahnya.  (Pendim 0731/KP).

Pembekalan Relawan Tanggap Covid 19 Kalurahan Pandowan Galur


Kulon Progo. Pembekalan diberikan oleh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Pandowan kepada Tim Relawan Tanggap Covid 19 Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, yang berlangsung di Aula Balai Kalurahan Pandowan, diikuti oleh Pamong, Dukuh, Tokoh Masyarakat dan Karang Taruna yang tergabung dalam Tim Relawan Tanggap Covid 19.  Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid 19, dalam pelaksanaan pembekalan terhadap 25 orang peserta dibagi menjadi dua tahap, peserta memakai masker dan diatur jarak tempat duduknya.

Lurah Pandowan menyampaikan bahwa Relawan Tanggap Covid 19 Kalurahan Pandowan bertugas untuk : melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan, mendata warga yang rentan terhadap penyakit muali dari balita, mendata warga yang masuk desa berasal dari luar kota dan agar segera lakukan isolasi mandiri, membantu giat penyemprotan disinfektan secara berkala, menyiapkan tempat/rumah untuk tempat karantina serta melakukan tindakan penanganan apabila ada warga yang terpapar Covid 19.

Serda Bing Sukamto menghimbau kepada warga khususnya Tim Relawan agar tidak menolak apabila ada korban Covid 19 yang meninggal dunia untuk dimakamkan di TPU Kalurahan Pandowan, kita harus bantu agar prosesi pemakaman cepat terlaksana. Warga agar menerima orang terpapar Covid 19 yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Dandim 0731/Kulon Progo kepada para Babinsa, bahwa apabila ada warga terpapar Covid 19 dan meninggal, tindakan pengamanan penyebaran virus telah dilakukan oleh tim medis, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, namun demikian tetap harus hati-hati dan waspada, selain itu virus yang menempel pada jenazah juga akan mati dengan sendirinya dalam liang lahat. (Pendim 0731/KP).

Rakor Pencegahan Penyebaran Covid 19 di Pagerharjo Samigaluh


Kulon Progo. Kapten Inf Supardi,  Danramil 04/Samigaluh, Kodim 0731/Kulon Progo dan Babinsa Pagerharjo, mengikuti rapat koordinasi yang berlangsung di Pendopo Kalurahan Pagerharjo, membahas tentang pencegahan penyebaran Covid 19, Kamis (16/04).

Salah satu permasalahan yang dibahas adalah tentang penanganan pemudik di wilayah Kalurahan Pagerharjo, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.  Meski ada himbauan bahkan larangan mudik, tidak menutup kemungkinan masih ada warga Pagerharjo diperantauan yang tidak mengindahkan, untuk itu perlu kerjasama semua pihak untuk mengantisipasinya, tutur Danramil.

Rapat dihadiri oleh Muspika dan Kapala Puskesmas II Samigaluh, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pj. Lurah, Pamong dan Dukuh se-Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh.

Dalam pelaksanaannya tetap diberlakukan distancing social dengan mewajibkan peserta rapat memakai masker, jarak tempat duduk diatur, cuci tangan sebelum dan sesudah memasuki ruangan.  Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona.  (Pendim 0731/KP).

Asosiasi LDPM Kulon Progo Serahkan Beras Bantu Atasi Dampak Pandemi Covid 19


Kulon Progo. Asosiasi Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Kulon Progo, memberikan bantuan beras, guna membantu warga miskin/prasejahtera akibat dampak jangka panjang Pandemi Covid 19 di Kabupaten Kulon Progo, Bantuan beras diserahkan oleh Margiyono selaku Ketua Asosiasi LDPM Kulon Progo,  diterima oleh Dandim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., disaksikan oleh Pejabat dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, berlangsung di Posko Siaga Virus Corona/Covid 19 Kodim 0731/Kulon Progo, Selasa (14/04).

Kami dari Asosiasi LDPM menyumbangkan beras jenis Ciherang sebanyak 1.050 ton, guna membantu warga miskin/prasejahtera akibat dampak dari Pandemi Virus Corona, beras kami serahkan kepada Posko Siaga Virus Corona/Covid 19 Kodim 0731/Kulon Progo, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, jelas Margiyono.

Terima kasih kepada Asosiasi LDPM atas bantuannya, beras akan kami tampung di Posko Siaga Virus Corona/Covid 19 Kodim 0731/Kulon Progo, dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu warga prasejahtera yang terkena dampak Pandemi Covid 19, akan segera kami salurkan, tutur Dandim. 

Kepedulian Asosiasi LDPM Kulon Progo terhadap dampak Pandemi Covid 19 sangat luar biasa dan semoga ditiru oleh asosiasi atau organisasi lainnya yang ada di Kulon Progo, untuk bersama-sama membantu mengatasi kesulitan warga akibat dampak Pandemi Covid 19. (Pendim 0731/KP).