Hadir dalam acara tersebut Sekda Kulon Progo Bapak Triyono, S.Ip, M.Si, Ketua KPU Bapak Budi Priyana beserta Sekretaris dan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Dandim 0731/Klp diwakili Kapten Czi. Sugiarta, Kapolres diwakili Kompol Budi Kuswanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan diwakili Bapak Kandar Abadi, S.H., Danramil, Kapolsek, Ketua PPK dan Div Logistik serta Lurah se-Kabupaten Kulon Progo.
Ketua KPU menyampaikan, Pemilu bisa terlaksana bila ada dukungan logistik atau perlengkapan pemungutan suara. Logistik Pemilu saat ini sebagian sudah tersimpan di Gudang KPU dengan pengamanan Polres dan Pam Internal KPU. Distribusi logistik diterima di TPS paling lambat H-1. Kami membutuhkan bantuan pengamanan dari Polri, TNI maupun Linmas agar sampai ke TPS aman dan ditarik kembali ke PPK setelah penghitungan suara maupun tergantung kondisi wilayah. Kabag Ops Polres Kulon Progo menyampaikan untuk pengamanan Pemilu dari Polri disandi Operasi Mantab Brata. Dalam pengamanan Polri tidak bisa berdiri sendiri sehingga dibantu TNI dan Stakeholder yang lain.
Sekda
Kulon Progo menyampaikan, logistik Pemilu sangat penting untuk memastikan
kelancaran, keamanan dan integritas proses pemilihan, sehingga diperlukan
antisipasi untuk pengamanannya. Gudang
Logistik Pemilu di Gedung Kesenian akan digunakan setelah logistik diterima KPU
Kulon Progo sampai dengan satu bulan setelah Pengucapan Sumpah/Janji Presiden
dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024. Sesuai perjanjian
kerja sama antara KPU dengan Pemda, Gedung Kesenian akan digunakan pada 1 Oktober
2023 s.d. 31 Desember 2024. (Pendim0731).