Selasa, 01 Juni 2021

Peringatan Hari Lahir Pancasila Dilaksanakan Dengan Upacara Virtual


 Kulon Progo.  Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., bersama Bupati, Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Danyon Brimob Sentolo, Ketua Pengadilan Negeri, Kaban Kesbangpol, Wakapolres, Sekda, Kasubagbin Kajari,  Kadis Ops Satradar 215/Congot, mengikuti upacara secara virtual hari lahir Pancasila tingkat nasional tahun 2021, yang berlangsung di Command Room Komplek Kantor Pemkab Kulon Progo, Selasa (01/06).

Presiden RI Ir. Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya antara lain mengatakan, peringatan hari lahir Pancasila setiap 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan guna mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah ringan, globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta menyamakan kesamaan pandangan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi antar pandangan, nilai-nilai dan ideologi. Ideologi transnasional semakin meningkat memasuki berbagai kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dan berinteraksi lintas udara dalam organisasi skala besar. Kecepatan ekspansi teknologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan teknologi 5G.

Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila melalui cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu teknologi. Saya mengajak kepada seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum profesional, generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu, bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju.

Upacara hari lahir Pancasila tingkat nasional tahun 2021, dilaksanakan secara virtual dan hanya diikuti oleh Forkopimda tiap-tiap daerah, karena masih dalam masa pandemi Covid 19, untuk anggota TNI, Polri dan ASN diwajibkan mengikuti jalannya upacara di tempat kerja atau rumah masing-masing, melalui kanal youtube atau laman facebook BPIP, bisa juga melalui siaran TVRI. (Pendim 0731/KP).

Pejabat dan Masyarakat Kulon Progo Syawalan Idul Fitri 1442 H Dengan Gubernur DIY



Kulon Progo.  Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., mengikuti acara Syawalan Idul Fitri 1442 H secara virtual dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yang berlangsung di Aula Adikarta Komplek Kantor Pemkab Kulon Progo, Senin (31/05). 

Acara syawalan dimeriahkan dengan persembahan tari Mangayu-ayu dari Dinas Kebudayaan DIY. Ikrar syawalan dipimpin oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, yang intinya mari kita saling maaf memaafkan atas semua salah dan khilaf, baik sengaja atau tidak disengaja dan berdoa semoga ke depan kita dapat berbuat yang lebih baik.

Ketua DPRD Provinsi DIY Nuryadi, S.Pd., mengatakan, puasa ramadhan telah selesai kita jalani, dipenuhi dengan amalan untuk menjadikan diri kita lebih baik. Syawalan tahun ini masih kita laksanakan secara virtual karena pandemi belum berakhir, kita harus konsisten melaksanakan Prokes dalam setiap kegiatan, kami yakin kita bisa. Dengan kemauan dan komitmen yang kuat DIY akan selalu menjadi provinsi yang istemewa dan maju untuk Indonesia. 

“Kami mewakili masyarakat DIY, mengucapkan minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin untuk Bapak Gubernur dan Wagub beserta keluarga”.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan, saya beserta istri mengucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H, mohon maaf lahir batin, semoga Allah SWT meridhoi segala usaha kita, agar kita bisa mencapai kemenangan dan meraih kualitas kehidupan yang lebih baik melalui bidang pengabdian dan profesi masing-masing. 

Pada kesempatan ini juga disampaikan pemberian ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H kepada Gubernur DIY oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, SH., SU., MIP. 

Ucapan yang sama juga disampaikan dari warga masyarakat Kulon Progo diwakili oleh Bapak Untung Suharjo selaku Ketua Kelompok Tani. 

“Kami mewakili petani Kulon Progo menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, mohon maaf lahir dan batin, semoga Gubernur dan Wagub berkenan memaafkan dan selalu diberikan kesehatan” tuturnya. 

Ia menambahkan bahwa di masa pandemi yang melanda, kami petani Kulon Progo tetap melaksanakan kegiatan pertanian, KWT juga memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran dan Pokdakan meningkatkan budidaya ikan sehingga gizi di masa pandemi ini tercukupi. 

Acara syawalan diakhiri dengan doa, dilanjutkan dengan pemberian ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H kepada Bupati, Wabub beserta Forkopimda oleh Kepala OPD, Panewu dan segenap tamu undangan yang hadir dalam acara ini. 

Hadir dalam acara tersebut, Bupati, Wabup, Dandim, Kapolres, Danyon Brimob Sentolo, Kajari, Wakil Ketua DPRD, Kadis Ops Sat Radar 215/Congot, Sekda, Kepala OPD dan Panewu se-Kabupaten Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).

Narkoba Musuh Bersama, Kodim Laksanakan Penyuluhan dan Tes Urine Anggota Secara Rutin



Kulon Progo. Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi prajurit dan PNS Kodim 0731/Kulon Progo, berlangsung di Aula Makodim, dengan narasumber dr. Dian Indah Vitarini, MMR., Dokter Klinik Pratama Kartika. Senin (31/05). 

Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., dalam sambutannya mengatakan, geografis wilayah Kulon Progo dan keberadaan bandara YIA dinilai akan mempermudah pengedar Narkoba masuk. Maraknya peredaran Narkoba juga dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih rendah, sehingga dengan iming-iming keuntungan yang luar biasa besar mereka mudah terpengaruh. 

Permasalahan Narkoba berdampak multi dimensi, selain pada kesehatan juga ideologi, politik, ekonomi, sosbud, hankam dan hilangnya generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pemerintah telah bertekad bulat, bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba merupakan bahaya yang harus diperangi bersama dan ditangani sedini mungkin dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik pemerintah, masyarakat, LSM dan pihak terkait lainya. 

Dengan dilaksanakannya P4GN ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan bagi para prajurit dan PNS sehingga mampu menjaga dan melindungi diri dan keluarga terlebih anak-anak, supaya tidak terpengaruh atau terlibat dalam pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba. 

dr. Dian Indah Vitarini, MMR., menjelaskan bahwa narkoba adalah obat, bahan atau zat dan bukan tergolong makanan, jika diminum, diisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh pada kerja otak dan menyebabkan ketergantungan. 

Narkotika adalah zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan hingga menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh yang sering disalahgunakan adalah ganja, heroin, cocain, opium, morphine dan shabu. 

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis, berkhasiat psikoaktif pada susunan saraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. 

Selain itu, dr. Dian juga menjelaskan secara detail tentang faktor penyebab, ciri-ciri pengguna, ancaman hukuman dan cara pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. 

Selesai penyuluhan dilanjutkan dengan tes urine bagi anggota yang telah ditunjuk dan setelah diambil sample air kencing serta dilakukan pengujian oleh tim kesehatan dari Klinik Pratama Kartika 0731, seluruhnya dinyatakan negatif atau tidak ada yang menggunakan Narkoba. (Pendim 0731/KP).