Rabu, 17 Februari 2021

Sidak Posko PPKM Mikro, Wujud Kepedulian terhadap Warga di Tingkat Paling Bawah

Kulon Progo, Rabu (17/02/2021), Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., bersama Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana, menyempatkan diri untuk melaksanakan sidak di Posko PPKM Mikro. Meski rutinitas kerja cukup padat, guna memastikan kesiapan posko-posko yang ada di masing-masing Kalurahan dalam penanganan pandemi Covid-19.  

Sidak dilakukan di empat lokasi, diawali dengan mengunjungi Posko PPKM Mikro Kalurahan Triharjo Kapanewon Wates, dilanjutkan dengan pengecekan Posko PPKM Mikro Kalurahan Jangkaran Kapanewon Temon, Posko PPKM Mikro Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah dan Posko PPKM Mikro Kalurahan Kedungsari Kapanewon Pengasih. 

Kedatangan Dandim bersama Wabup Kulon Progo disambut oleh Forkopimka masing-masing Kapanewon,  Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing Kalurahan. Dalam pelaksanaannya kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. 

Pengecekan kesiapan Posko PPKM Mikro oleh Dandim bersama Wabup Kulon Progo merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan warga dari ancaman penyebaran Covid-19. Dengan keberadaan posko yang siap siaga diharapkan mampu mengendalikan situasi dan kondisi wilayah terkait penyebaran virus tersebut. Dengan dilakukannya pemantauan, penanganan, pendataan secara detail dan akurat perkembangan Covid-19 secara berkesinambungan oleh petugas posko di masing-masing kalurahan, diharapkan angka penambahan pasien dapat ditekan sehingga kembali menjadi zona hijau. 

Dari hasil sidak yang dilakukan di empat Posko PPKM Mikro tersebut, Dandim memerintahkan bagi posko yang belum sesuai dengan ketentuan, agar segera memaksimalkan fungsi Posko dilengkapi dengan data-data yang benar, sarana dan prasarana yang ada disusun rapi dan dalam kondisi siap digunakan. Petugas Posko atau relawan harus melaksanakan siaga/jaga di Posko selama 1x24 jam sesuai jadwal, untuk shelter/ruang isolasi agar selalu bersih dan sekitar ruangan harus steril agar pasien yang menjalani isolasi merasa nyaman.  (Pendim 0731/KP).



 

" MAK NYUUUSS, MANIS, LEGITNYA DUREN KLECO "

Kulon Progo.  Rabu (17/02/2021), Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., mengikuti acara panen perdana durian dalam rangka heboh buah Kulon Progo bersama Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo di SPT (Sentra Pemberdayaan Tani) Embung Kleco Kalurahan Giripurwo Kapanewon Girimulyo yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo.  

Rangkaian acara panen durian diawali dengan doa dilanjutkan petik durian perdana oleh Bupati Kulon Progo diikuti oleh segenap pejabat yang hadir dalam acara tersebut. “Durian Kleco Mak Nyuss”, seru Bupati bersama pejabat lainnya. Setelah petik perdana durian, acara dilanjutkan dengan icip-icip durian. 

Kadis Pertanian dan Pangan Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA., dalam sambutannya mengatakan agenda heboh buah Kulon Progo adalah agenda rutin setiap tahun dengan tujuan untuk mempromosikan agro edowisata di Kapanewon Girimulyo, guna meningkatkan perekonomian warga sekitar. Agro edowisata dimana kawasan pertanian bisa sebagai kawasan edukasi dan wisata sudah kami kembangkan di tiga tempat yaitu Tonogoro Kalibawang, Kleco Girimulyo dan Embung Sidoarjo, dengan konsep Agro Edowisata. Durian menoreh kuning dan jambon adalah varietas durian Kulon Progo yang sudah diluncurkan oleh Menteri Pertanian sebagai durian varietas unggul nasional. 

Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo dalam sambutannya mengatakan, saya memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Pangan, Kapanewon, Kalurahan, Yayasan Obor Tani beserta Kelompok Tani pengelola kawasan Embung Kleco, atas terlaksananya kegiatan panen perdana durian dalam rangka Heboh Buah Kulon Progo kali ini. Di masa PPKM ini, kegiatan telah dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Saat ini tercatat luas tanaman durian mencapai 1.891 hektar, berbagai upaya terus menerus kita laksanakan guna pengembangan durian antara lain dengan perluasan area tanam dan intensifikasi tanaman. Dengan bantuan dari BPTP DIY kita sedang memproses pelepasan beberapa varietas unggul lokal lainnya yakni durian promasan, durian Kendil, durian Banjar dan durian Cempli agar menjadi varietas unggul nasional.

Selain bangunan embung yang berfungsi sebagai sumber pengairan, kawasan ini memiliki luas kebun durian dan klengkeng seluas 20 hektar dengan jumlah tanaman durian 2.000 batang dan klengkeng 700 batang. 

Hadir dalam acara tersebut pejabat dari Keistimewaan DIY, DPKP DIY, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian DIY, Bupati, Dandim 0731, Kadis Pertanian dan Pangan, Kabagren Polres serta Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Kabupaten Kulon Progo, Forkopimka Girimulyo, Lurah, anggota Poktan Mardi Lestari, Marsudi Mulyo dan Banjar Mulyo serta anggota Yayasan Obor Tani Kalurahan Giripurwo. (Pendim 0731/KP).

Forkopimka Samigaluh Melaksanakan Pengecekan Posko PPKM Mikro

Kulon Progo, Rabu (17/02/2021), Unsur Forkopimka Kapanewon Samigaluh yakni Panewu Samigaluh Sugimo, S.I.P., Danramil 04/Samigaluh Kapten Inf Supardi, Kapolsek Samigaluh AKP Heru Meiyanto, melaksanakan pengecekan kesiapan Posko PPKM Mikro di wilayah Kapanewon Samigaluh. 

Tujuh Posko PPKM Mikro di wilayah Kapanewon Samigaluh menjadi sasaran pengecekan yaitu Posko PPKM Mikro di Kalurahan Purwoharjo, Sidoharjo, Gerbosari, Banjarsari, Pagerharjo, Kebonharjo dan Ngargosari. 

Danramil Samigaluh menegaskan bahwa pembuatan Posko PPKM Mikro di masing-masing kalurahan sebagai tindak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kapolri guna kesiapsiagaan dalam penanganan/penanggulangan Covid-19, yang sudah berlangsung kurang lebih satu tahun dan belum berakhir sampai saat ini.

Sasaran pengecekan Posko PPKM Mikro adalah sarana dan prasarana diantaranya alat pelindung diri, masker, sepatu boot, sarung  tangan, training spack, tanki alat penyemprot disinfiktan dan piranti lunak sebagai sarana pendukungnya. 

Dengan megoptimalkan fungsi Posko PPKM Mikro di masing-masing kalurahan secara maksimal, kita berharap dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kapanewon Samigaluh, sehingga menjadi zona hijau, dan semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti sediakala untuk memulihkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya. (Pendim 0731/KP).



 

Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Pendisiplinan Prokes Terhadap Warga Penerima BST

Kulon Progo.  Sebanyak 330 KPM warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kalurahan Cerme Kapanewon Panjatan, melaksanakan pengambilan bantuan dari Kemensos RI, yang berlangsung di Kantor Pos Panjatan, Rabu (17/02/2021). 

Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Babinsa Cerme Koramil 10/Panjatan Kodim 0731/Kulon Progo Serda Ciptadi bersama Bhabinkamtibmas Cerme serta dari Kapanewon Panjatan, melaksanakan pemantauan dan pengamanan serta memberikan himbauan/mengingatkan warga agar mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan yakni memakai masker, cuci tangan, cek suhu tubuh dan jaga jarak saat mengantri menunggu panggilan. 

Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan kepada warga Kalurahan Cerme yang terdampak oleh Covid-19 dan pada bulan Februari ini adalah penerimaan tahap XI tahun 2021, dengan besarnya bantuan masing-masing sebesar Rp.300.000,-. 

Terlibat dalam kegiatan tersebut yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas beserta dua anggota Polsek Panjatan serta satu orang pegawai Kapanewon Panjatan.  Dalam pelaksanaannya sudah sesuai dengan protokol kesehatan, berlangsung dengan tertib, lancar dan aman, demikian diinformasikan Babinsa Cerme. (Pendim 0731/KP).