Ojo pecah, ojo bubrah amargo pilihan lurah

Sedulur sedulur warga Kulonprogo, 24 Oktober 2021 besok akan diselenggarakannya Pilihan Lurah serentak di 68 Kalurahan yang ada di Kabupaten Kulonprogo.

Diharapkan seluruh warga Kulonprogo dan sekitarnya untuk sukseskan pemilihan lurah tahun ini.

Ojo pecah, ojo bubrah amargo pilihan lurah.

Sing menang ojo jumowo

Sing kalah kudu legowo

Ayo.. podo guyup rukun mbangun Kulonprogo

sing sayuk rasah plorak plorok amergo jagone bedo.

Sing dadi petinggi tonggo dewe.

Kabeh sedulur.

Forkopimda Kulon Progo Melaksanakan Pemantauan Wilayah Jelang Pelaksanaan Pemilihan Lurah Serentak

Kulon Progo. Sabtu malam (23/10). Forkopimda Kabupaten Kulon Progo melaksanakan pemantauan wilayah menjelang pelaksanaan pemilihan Lurah serentak tanggal 24 Oktober 2021, dalam rangka cipta kondisi aman dan pengecekan kesiapan 68 kalurahan yang akan melaksanakan pemilihan Lurah.  

Tampak hadir dalam giat tersebut Bupati, Wabup, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Sekda, Pasi Intel Kodim 0731, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Posda BIN dan Tim Kominda Kulon Progo. 

Kegiatan persiapan dan ramah tamah dilaksanakan di rumah dinas Bupati Kulon Progo, dilanjutkan menuju sasaran pemantauan yang telah sisepakati yakni Kantor Kalurahan Bojong Kapanewon Panjatan, TPS 5 Pedukuhan Bulurejo Kalurahan Pengasih Kapanewon Pengasih dan Kantor Kalurahan Tanjungharjo Kapanewon Nanggulan. 

Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo mengatakan, kami kesini untuk silaturahmi dan ngaruhke persiapan pemilihan Lurah.  Kami sangat apresiasi kepada panitia atas kesiapan pelaksanaan pilur. Agar semua panitia, petugas dan aparat tetap bersikap netral walaupun memiliki hak pilih.  Petugas yang melakukan penghitungan suara agar tetap dengan intonasi yang datar.  Mohon pemilihan Lurah bisa berjalan aman dan lancer, namun protokol kesehatan tetap harus dijaga. 

Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini, SH., S.I.K., minta agar kamtibmas tetap dijaga, sebelum, pelaksanaan dan sesudah pemilihan, jangan ada pelanggaran kerumunan atau gesekan antar pendukung. 

Kajari Kulon Progo Kristanti Yuni Purnawanti, SH., MH., mengatakan, kami akan lakukan pencegahan terhadap berbagai potensi gangguan yang dimungkinkan timbul.  Harapannya tidak ada warga masyarakat yang ketemu dengan kami dalam konteks hukum. Aturan dalam pemilihan sudah ada, maka silahkan panitia melaksanakan sesuai prosedur yang ada, jika telah sesuai aturan namun masih ada gugatan, kami akan membantu Bupati dalam hal penyelesaiannya. 

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati, SE., mengatakan dalam pemilihan pasti akan ada yang kalah dan menang.  Yang perlu diantisipasi secara bersama-sama adalah kondisi pasca pemilihan, mohon tidak ada kejadian yang mempengaruhi kondisi sosial kemasyarakatan. 

Wabup Kulon Progo Fajar Gegana, saya minta agar pemilihan Lurah ini tidak menimbulkan kluster atau penyebaran kasus baru Covid-19. Mohon semua pihak tetap menjaga situasi dan menerapkan protokol kesehatan. 

Dari tiga lokasi yang dikunjungi, secara keseluruhan proses atau tahapan pemilihan Lurah telah berjalan sesuai rencana dan tidak ada permasalahan, panitia pilur telah siap untuk menggelar pemilihan Lurah. (Pendim 0731/Klp).

 

Hari Ketujuh Penyaluran BTPKLW-TNI Wilayah Kodim 0731/Klp

Kulon Progo. Penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW-TNI) wilayah Kodim 0731/Kulon Progo, sampai dengan hari Sabtu (23/10) atau hari ketujuh, berhasil salurkan dana bantuan kepada 1350 warga penerima dari 2000 warga penerima yang telah didata.  

Seperti kami beritakan beberapa waktu yang lalu bahwa launching penyaluran BTPKLW-TNI wilayah Kodim 0731/Kulon Progo, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021, dengan sasaran 2000 pedagang kaki lima dan warung, masing-masing akan diberikan bantuan sebesar Rp.1.200.000,-. 

Pendataan penerima bantuan dilakukan oleh Babinsa/Koramil jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, untuk memastikan bahwa warga penerima benar-benar memiliki usaha dan belum pernah menerima bantuan lainnya. Meski demikian dalam pelaksanaan penyaluran bantuan dari hasil pengecekan dan verivikasi petugas, tidak sedikit dari mereka yang tidak dapat mencairkan bantuan, karena ternyata telah menerima bantuan lainnya. 

Dalam pelaksanaan penyaluran diterapkan protokol kesehatan ketat, warga harus cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan segera meninggalkan lokasi setelah menerima banguan agar tidak terjadi kerumunan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. 

Penyaluran bantuan akan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 dan hari berikutnya, hingga target 2000 penerima tercapai. (Pendim 0731/Klp).