KULON
PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo
Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda
Kabupaten Kulon Progo dengan tema "Cipta Kondisi dan Stabilitas Wilayah
Menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 M/ 1445 H" di Ruang Rapat
Menoreh Lantai I Komplek Pemkab Kulon Progo, Selasa (02/04/2024).
Sekda Kulon Progo menyampaikan. Hari Raya Idul Fitri tinggal satu Minggu lagi sehingga kita perlu persiapan karena Kulon Progo akan dilewati para pemudik maupun menjadi tujuan para pemudik, kita antisipasi agar mudik dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo menjelaskan untuk LPJ (Lampu Penerangan Jalan) Nasional dan Kabupaten besok sudah selesai dikerjakan, posko-posko besok sudah siap semua, pengamanan Posko personil gabungan dari berbagai instansi, pelintasan KA ada tiga titik yang perlu kita jaga, kendaraan barang kita batasi mulai Jumat 5 April s.d 16 April 2024 kecuali kendaraan BBM dan sembako, perkiraan puncak arus mudik H-2 lebaran dan puncak arus balik H+2 lebaran.Kapolres Kulon Progo menyampaikan, mudik lebaran tahun ini Kulon Progo terjadi peningkatan baik menggunakan KA, bus, mobil pribadi dan motor. Operasi Ketupat Progo akan dilaksanakan tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Pos terdiri dari Pos Yan di Sentolo, Pos Pam Temon dan Terminal Wates. Pengamanan pada jalur utama kendaraan melewati jalur nasional mulai Congot sampai dengan Jembatan Bantar dan jalur alternatif lainnya.
Dandim 0731/Kulon Progo memprediksi ada kemungkinan terjadi kemacetan karena animo pemudik sangat besar. Kulon Progo menjadi titik lelah agar disiapkan rest area istirahat untuk para pemudik. Dengan cuaca yang saat ini tidak bisa diprediksi maka setiap Posko agar disiapkan sarana dan prasarana untuk antisipasi cuaca yang ekstrim.
Pj.
Bupati Kulon Progo mengucapkan terima kasih atas informasi dan kesiapan menyambut
Hari Raya Idul Fitri 1445 H dari semua instansi, mudah-mudahan kesiapan kita
menghadapi para pemudik betul-betul siap. Kedepannya kita harus mengetahui
kendaraan maupun para wisatawan yang keluar masuk Kulon Progo sehingga data
kita dapat singkron dengan provinsi. Apabila pemudik kelelahan agar istirahat
di Pos-pos Pam, Yan maupun Pos Pantau yang ada agar tidak terjadi hal-hal yang
merugikan pemudik. (Pendim0731).