Kulon
Progo. Komandan Kodim 0731/Klp Letkol
Inf Nurwaliyanto bersama Unsur Forkopimda dan Kepala OPD Kabupaten Kulon Progo
terkait, menghadiri kegiatan “Sambanggo” (Sambang Kulon Progo) dalam rangka promosi
destinasi wisata Watu Lempeng Pedukuhan Brangkal, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon
Nanggulan, Jumat (21/01/22).
Rangkaian
kegiatan diawali dengan kerja bakti pembersihan kawasan wisata Watu Lempeng
dilanjutkan istirahat melihat pemandangan alam sambil minum kopi dan menyaksikan
hiburan campursari dengan bintang tamu Serundeng dan Aldo, pada sesi berikutnya
disampaikan kata sambutan secara panel oleh Forkopimda.
Kadis
Pariwisata Joko Mursito, S.Sn, MA., mengatakan bahwa “Sambanggo” di Watu
Lempeng adalah yang pertama di tahun 2022. Kami berupaya agar masyarakat bisa
menjadikan desa wisata lebih maju, agar dapat keluar dari masa sulit pandemi
ini. Watu Lempeng adalah wisata yang
mendapatkan “cakruk istimewa” dengan kultur segi lima dan dilengakapi alat
komunikasi, dengan tujuan untuk mengurai kepadatan wisatawan disaat seluruh
obyek wisata Kulon Progo padat pengunjung. Terima kasih kepasa Kajari yang
sudah memberikan bantuan gazebo di obyek wisata ini.
Kapolres
Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini, SH, S.I.K., apresiasi dengan kegiatan ini,
dengan adanya “cakruk istimewa” yang telah dilengkapi alat komunikasi, selain
untuk mengurai kepadatan wisatawan agar dimanfaatkan juga untuk pemeliharaan kamtibmas.
Dandim
0731/Klp Letkol Inf Nurwaliyanto manyampaikan bahwa destinasi wisata adalah
cerminan kemajuan daerah, maksimalkan media sosial dalam seperti instagram, facebook,
twitter, untuk mempromosikan agar banyak dikunjungi wisatawan, semoga semakin
maju dan dikenal di tingkat nasional.
Kajari
Kulon Progo Kristiani Yuni Purnawanti SH, MH., terima kasih kepada Dinas Pariwisata,
ini sesuai dengan intruksi Kajagung, bahwa untuk mendukung Pemda dalam menghadapi
kesulitan perekonomian dimasa pandemi ini, kejaksaan agar bersinergi dengan
dinas/instansi terkait untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Ketua
DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati, SE., mengharapkan agar Pokdarwis lebih semangat
lagi dalam bekerja, karena kemajuan wisata adalah ditangannya, dengan selau
mengedapankan rasa sinergitas dengan instansi lainnya.
Bupati
Kulon Progo mnyampaikan bahwa wilayah Kalurahan Banyuroto adalah gabungan dari Banyumeneng dan Sambiroto dan
akhirnya menjadi Banyuroto. Nuansa wisata ini membawa kita pada kesejukan, marilah
kita bangkit dan tidak menyerah pada masa pandemi dalam meningkatkan perekonomian
di masyarakat. Dispar Kulon Progo mengajak untuk mendayagunakan potensi wilayah
untuk meningkatkan kesejahteraan maasyarakat dan Pemda mendukung kegiatan
tersebut.
Pada
kesempatan ini diserahkan bantuan kepada Pokdarwis berupa tempat cuci tangan portable,
angkong, tempat sampah, sapu dan serok, masker dan handsanitezer serta bantuan pembangunan
Mushola dari BAZNAS.
Diakhir
acara dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Mushola di area obyek wisata
Watu Lempeng oleh Forkopimda Kulon Progo. (Pendim 0731/Klp).