(Galur, 12/12/17). Badai Cempaka dan hujan lebat di wilayah
Kulon Progo yang terjadi di akhir bulan Nopember 2017 yang lalu mengakibatkan
beberapa desa terkena bencana banjir. Salah satu desa yang terdampak adalah
Desa Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo.
Persawahan dan pekarangan tergenang air akibat derasnya hujan dan luapan
sungai Sen yang mengalami pendangkalan. Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan Ir. Gatot Iriyanto, pada Hari Senin (11/12), pukul 10.30
WIB s.d. 11.30 WIB, meninjau sungai Sen dan lahan persawahan yang terancam
gagal panen tersebut. Lahan persawahan seluas
407 hektar yang berada di Desa Tirto Rahayu, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta,
terancam gagal panen karena mengalami puso.
Pada peninjauan lahan
persawahan dan sungai Sen ini Bapak
Dirjen didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Propinsi DIY, Drs. H. Sutedjo
(Wakil Bupati), Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos., M.M. (Dandim
0731/Kulon Progo), Ir. Bambang (Kepala Dinas Pertanian Kulon Progo) beserta
Jajarannya, Kapten Inf Wiyono (Pasiter), Kepala Dinas Karantina Kementan RI,
Kepala BPPH Kulon Progo, Anggota Koramil 09/Galur dan Kepala Desa Tirto Rahayu
beserta Perangkatnya.
Dari hasil peninjauan,
tanaman padi di lahan seluas 407 hektar yang terletak di Desa Tirto Rahayu
terancam gagal panen karena puso. Sedangkan meluapnya sungai Sen dikarenakan
terjadi pendangkalan dan banyaknya
tumbuhan krangkungan yang menghambat aliran air. Menurut salah seorang sumber mengatakan bahwa
pendangkalan sungai ini karena sudah puluhan tahun tidak diadakan pengerukan. Dari
hasil peninjauan ini Dirjen Tanaman Pangan menginformasikan dan berkoordinasi
dengan Danrem 072/Pmk via telepon. Dari
hasil koordinasi Danrem meminta agar Dandim 0731/Kulon Progo atau Koramil
09/Galur, mendata titik-titik mana saja yang perlu diadakan pengerukan dan melaporkan
ke Korem 072/Pmk, agar segera dapat diambil langkah selanjutnya.
Meskipun ratusan hektar
tanaman padi di Tirto Rahayu, Galur, Kulon Progo ini mengalami puso dan
terancam gagal panen, Wakil Bupati Kulon Progo (Drs. H. Sutedjo) menyampaikan
bahwa warga Kulon Progo tidak akan kelaparan, hal ini dikarenakan stock beras
di Gudang Bulog mencukupi atau tidak perlu dikhawatirkan. (Pendim 0731/KP).