Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., bersama Bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, anggota DPRD Kulon Progo, Forkopimka, Lurah, Pamong, Dukuh dan anggota Poktan Bina Mandiri Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, menyambut kedatangan anggota Komisi IV DPR RI dan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, dalam rangka panen perdana padi Inpari IR Nutri Zinc, yang ditanam di lahan cetak sawah baru milik Poktan Bina Mandiri, Pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Sabtu (10/04/2021).
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan DIY, Direktur PT Pusri dan perwakilan anggota dari poktan penerima bantuan yang ada di Kabupaten Kulon Progo.
Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menyampaikan bahwa sektor pertanian di Kulon Progo merupakan andalan dalam pembangunan. Pertumbuhan yang positif menunjukkan bahwa sektor pertanian mampu bertahan di masa pandemi Covid 19 ini, setiap tahun kita surplus beras.
Tahun 2020 berhasil dicetak sawah baru seluas 205 hektar dan pada tahun 2021 direncanakan 50 hektar. Salah satu poktan pelaksana program tersebut adalah poktan Bina Mandiri, yang telah berhasil mencetak sawah baru seluas delapan hektar dengan panen perdana hasilnya cukup baik.
Salah satu varietas yang dikembangkan adalah Inpari IR Nutri Zinc yang kaya akan unsur zinc, sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui guna mencegah kasus stunting. Tahun 2020 dikembangkan seluas 200 hektar dan hasilnya sudah disalurkan melalui program bantuan sembako kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebanyak 7,78 ton, di tahun 2021 akan dikembangkan seluas 600 hektar.
Kami terus menerus berupaya menyiapkan bahan pangan bagi warga Kulon Progo yaitu dengan memanfaatkan setiap jengkal tanah yang ada, dengan mencanangkan program GEMPAR (Gerakan Bahan Pangan untuk Pemanfaatan Pekarangan), Selain itu dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan selalu menggelorakan Bela Beli Kulon Progo “Iso Nandur Ngopo Tuku, Iso Ngingu Ngopo Tuku, Iso Gawe Ngopo Tuku” yang memiliki makna untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada disekitar kita guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Suwandi, MSC., mengatakan padi zinc belum lama ditemukan oleh Puslitbang, kandungan nutrisinya sangat cocok dikonsumsi ibu hamil dan menyusui guna mengatasi stunting. Dengan telah dilakukan panen perdana ini, merupakan hal luar biasa dan patut mendapat apresiasi.Pesisir pantai selatan Kulon Progo seluas 20 hektar, semua dikelola dengan ditambah tanah dan pupuk sehingga dapat ditanamai cabai dan tanaman lainnya, ini juga merupakan terobosan yang sangat luar biasa, harapannya dapat dicontoh oleh daerah lain yang memiliki pesisir dan belum dikelola dengan baik.
Wakil Komisi IV DPR RI sangat mengapresiasi atas panen perdana padi Inpari IR Nutri Zinc di lokasi cetak sawah baru. Kita ketahui bersama bahwa permasalahan di masa pandemi Covid 19 adalah pangan/gizi, dengan ditemukan benih padi kaya akan zinc ini diharapakan dapat meningkatkan imun tubuh.
DPR RI akan mendukung kebijakan yang bisa mewujudkan progam pro petani, agar petani mendapat manfaat langsung dari program ini. Dengan kunker ini kami mendapat gambaran yang komprehensif dan konkret, sehingga pada sidang nanti dapat memberikan masukan yang nyata pula.
Di akhir acara
dilakukan penyerahan
bantuan secara simbolis kepada dua puluh Gapoktan di wilayah Kulon Progo berupa benih padi Inpari IR Nutri Zinc dan Ciherang,
benih kedelai, Power Thresher, Corn Sheller, pompa air besar dan menengah,
rehabilitasi jaringan irigasi dan irigasi perpipaan. (Pendim 0731/KP).