Jumat, 21 September 2018

Babinsa Giripeni Wates Kulon Progo Bantu Penimbangan Balita

 (Wates, 21/9/18).    Tim Dinas Kesehatan Puskesamas Kecamatan Wates (Tim Pusling) bersama dengan Tim PKB Kecamatan Wates, melaksanakan monitoring kegiatan Posyandu Anggrek yang bertempat di Rumah Bapak Wawan Dukuh Kedungpring, Rt .45, Rw. 20 , Desa Giripeni,  pada Hari Kamis (20/09), pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.

Pada kesempatan ini Babinsa Giripeni Kodim 0731/Kulon Progo, Serka Sularno, ikut bersama-sama Tim Dinas Kesehatan dan Tim PKB Kecamatan Wates, melaksanakan monitoring Giat Posyandu dan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi), di Posyandu Anggrek.

Peserta Posyandu usia 0-5 tahun (Balita) yang mendapatkan pelayanan sebanyak 56 anak.   Satu persatu dari anak-anak ini ditimbang berat badannya serta diperiksa kesehatannya.   Menurut Tim kesehatan, penimbangan Balita sangatlah penting dan harus dilaksanakan secara rutin setiap bulannya.   Dengan penimbangan yang rutin dapat diketahui grafik pertumbuhan anak, sehingga dapat diketahui juga kesehatan si anak.    Balita yang sehat tentu memiliki berat badan yang selalu bertambah setiap ditimbang.  Apabila berat badan Balita hanya stabil dan malah menurun, ini akan menjadi perhatian khusus bagi Tim Kesehatan, karena ada kemungkinan si Balita mengalami gangguan kesehatannya, demikian tutur Serka Sularno. (Pendim 0731/KP).



Upacara Adat Suran di Kalirejo Kokap Kulon Progo

 (Kokap, 21/9/18).  Pelda Hariyanto, Babinsa Kalirejo, Kokap, Kulon Progo, pada Hari Kamis (20/9), pukul 13.00 WIB, menghadiri acara Upacara Adat Suran di Lapangan MI Ma’arif Kalirejo.


Adat Suran merupakan tradisi turun temurun di Desa Kalirejo khususnya dan Kabupaten Kulon Progo pada umumnya. Segenap pejabat Kabupaten dan Kecamatan berkenan hadir ditengah-tengah masyarakat.   Tampak hadir Bapak Jazil Ambar (Kabag Kesra Kabupaten Kulon Progo), mewakili Bupati Kulon Progo, Camat Kokap diwakili Staf Kasi Kesra Bapak Sunarto, Kepala Desa Kalirejo diwakili Sekdes Bapak Sukardi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Kalirejo. 

Sekdes Kalirejo Bapak Sukardi mengucpkn selamat datang kepada Bupati Kulon Progo atau yang mewakili, dan terima kasih atas berkenanya hadir dalam kegiatan suran ini.  Kita sebagai warga yang baik harus melestarikan adat jawa jangan sampai punah.

Kabag Kesra Kulon Progo, sangat mendukung segala kegiatan masyarakat yang telah nguri-uri segala budaya adat jawa ini, yang telah turun temurun di masyarakat khususnya warga Desa Kalirejo. Berkaitan dengan Pemilu 2019, Bupati menghimbau agar masyrakat menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah.

Pada acara Suran Desa Kalirejo ini juga dilaksanakan pementasan wayang kulit.   Masyarakat yang berjumlah ratusan orang memadati Halaman MI Ma’arif Kalirejo, untuk mengikuti jalannya acara suran dilanjutkan dengan nonton wayang kulit, demikian diinformasikan Pelda Hariyanto, Babinsa Kalirejo. (Pendim 0731/KP).






Penyemprotan Tanaman Jagung Di Pengasih Kulon Progo

 (Pengasih, 21/9/18).    Pelda Sugeng Pramono, Babinsa Margosari,  Pengasih Kulon Progo, pada Hari Rabu (19/9), melaksanakan pendampingan dalam penyemprotan tanaman jagung yang dilakukan bersama dengan  BPTP Propinsi DIY.   Giat penyemprotan berlangsung mulai pukul 14.00-16.30 WIB.  


Gerakan Penyemprotan Tanaman Jagung dari BPTP Propinsi DIY kali ini dilaksanakan di Bulak Kalisoko,  Desa Margosari, Kecamatan  Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.   Penyemprotan dilakukan secara bersama-sama oleh BPTP Propinsi DIY sebanyak enam orang, dari Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo, dari PUPT Kabupaten Kulon Progo, dari PUPT Kecamatan Pengasih, dari BPP Kecamatan Pengasih, Babinsa Margosari Koramil 11/Pengasih, Ketua Gapoktan Suka Tani, Kalisoko, Margosari, dari RPT Kabupaten Kulon Progo dan juga pemilik lahan di Bulak Kalisoko, Margosari yang berjumlah belasan orang.
Penyemprotan Bersama ini sebagai bentuk kegiatan dalam mewujudkan swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan dari produksi tanaman jagung.   Dengan terlaksananya kegiatan bersama ini diharapkan dapat memotivasi petani dalam menanam tanaman komoditas jagung.   Seperti kita ketahui bersama bahwa jagung termasuk dalam Program Upsus Swasembada Pangan, selain padi dan kedelai, demikian diinformasikan Pelda Sugeng Pramono.   (Pendim 0731/KP).



Pencanangan Gerakan Bebas Jentik Malaria Di Kokap Kulon Progo

 (Kokap, 21/9/18).  Pencanangan Gerakan Bebas Jentik Malaria di wilayah Kecamatan Kokap, pada Hari Kamis (20/9),  dilaksanakan di Dusun Kalibiru Rt.20 Rw.07, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo.  Acara pencanangan berlangsung mulai pukul 11.00 -12.15 WIB.

Serka Sugiyantoro, Babinsa Hargowilis, Koramil 03/Kokap, Kodim 0731/Kulon Progo hadir pada acara ini beserta Serka Maryanta dan Kopda Deni Eko.   Diinformasikan oleh Serka Sugiyantoro bahwa Pencanangan Gerakan Bebas Jentik Malaria melalui Giat Larvaciding yang diselenggarakan dari Puskesmas Kokap II dalam rangka pembasmian jentik nyamuk malaria.

Pencanangan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Bapak Wilis, MKm., dari Dinas Kesehatan bagian Juru Malaria Desa (JMD) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Bapak Wawan beserta rombongan yang berjumlah 22 orang, Camat Kokap Drs.Warsidi, Kapolsek Kokap, Kepala Puskesmas Kokap II dr. Mely beserta jajarannya yang berjumlah 17 orang, Kepala Desa Hargowilis dan Hargotirto serta Dukuh dan Tokoh Masyarakat Dusun Kalibiru.
Adapun tujuan kedatangan rombongan dari JMD Kabupaten Pacitan adalah untuk tukar kawruh/pengalaman dalam upaya pembasmian jentik nyamuk malaria di wilayah Kulon Progo. 
Pada kesempatan ini dilakukan penebaran Larvasida pembasmi jentik nyamuk secara simbolis oleh Camat Kokap dan Ka Dinkes Kulon Progo di tempat genangan air dilanjutkan dengan penyerahan Larvasida secara simbolis oleh Ka Puskesmas Kokap II kepada petugas malaria.
Ka Dinkes Kulon Progo dalam sambutannya mengatakan bahwa di daerah Kalibiru pada saat musim kemarau kering, namun banyak genangan-genangan air yang dijadikan sarang nyamuk untuk berkembang biak.  Dinas Kesehatan ada MOU dengan para pabrik sebagai pnanggulangan malaria di wilayah dengan pekerja pabrik yang bisa membawa bibit penyakit malaria, termasuk orang yang baru saja pulang dari Papua.  Berkaitan dengan malaria, tidak hanya sekedar pengobatan penderita namun kita harus juga mengendalikan tempat yang bisa menjadi sentral malaria.  Penanggulangan malaria dapat dilakukan dengan pemeriksaan orang yang menderita malaria, pengobatan terhadap orang yang menderita malaria dan pengendalian sektor.
Demikian rangkaian acara Pencanagan Gerakan Bebas Jentik Malaria di Kalibiru, Kokap, Kulon Progo, tutur Serma Sugiyantoro. (Pendim 0731/KP).



Koramil Girimulyo Kulon Progo Bantu Mobilisasi Pasien Disabilitas




(Girimulyo, 20/9/18). Dinas Sosial PPPA dan Bapel Jamkesos DIY mempersembahkan Jamkesus Terpadu Kabupaten Kulon Progo, pada Hari Kamis (20/9). mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai, dipusatkan di Pendopo Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. .
Acara Bhaksos dibuka oleh Dr. Lestariyono, M. Kes. (Staf Ahli Bupati Kulon Progo Bidang Kesejahteraan Masyarakat), dihadiri Kepala Dinas Sosial Propinsi DIY, Unsur Forkopimcam Girimulyo, Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Instansi terkait lainnya.

Serma Sudarmanto (Batituud) Ramil 12/Girimulyo, menginformasikan bahwa pelayanan Jamkesus Tingkat Propinsi DIY, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Propinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten ini dikhususkan bagi penyandang difabilitas yang ada di wilayah Kecamatan Girimulyo dan Nanggulan.  Untuk pasien dari luar dua kecamatan tersebut juga diperbolehkan untuk memperoleh pelayanan kesehatan pada pelayanan Jamkesus Terpadu ini.  
Koramil 12/Girimulyo dalam hal ini para Babinsanya turut ambil bagian dengan membawa/memobilisasi pasien difabilitas yang ada di wilayah masing-masing dengan menggunakan kendaraan dinas Koramil dan ambulan Puskesmas Girimulyo serta angkutan lainnya yang sudah disediakan oleh dinas, dan juga angkutan dari para relawan.  Ratusan pasien difabilitas satu persatu didatangkan ke Pendopo Kecamatan Girimulyo untuk didata, ditensi dan diperiksa kesehatannya oleh para dokter, sesuai dengan gangguan kesehatan yang dideritanya.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan, ada kurang lebih 215 pasien disabilitas yang periksa kesehatannya.   Pelayanan dan pemeriksaan dilaksanakan sampai dengan seluruh pasien terlayani semua, demikian tambah Serma Sudarmanto.  (Pendim 0731/KP).  



Babinsa Wates Kulon Progo Pantau Pendistribusian BPNT



(Wates, 19/9/18).  Penyerahan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kalurahan Wates, Kulon Progo, dilaksanakan pada Hari Rabu (19/9), mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Warung 46 Wates III KUBE SEJAHTERA XVII KPKT 050 milik Ibu Sumirah, yang beralamat di Wonosidi Lor, Rt.004 Rw.012, Kelurahan Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Di Kelurahan Wates penerima BPNT sebanyak 640 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).   Bantuan senilai Rp.110.00,- bagi masing-masing KPM dialokasikan untuk pembelian rastra dan telor di warung/toko yang sudah ditunjuk.  Pada kesempatan ini penyerahan bantuan dihadiri oleh KPKD Kelurahan Wates  (Ibu Mega) dan Ibu Nanik pendamping PKH (Program Keluarga Harapan).

 
Dalam pelaksanaan penyerahan, guna tertib administrasi dan lancarnya pendistribusian BPNT ke masing-masing KPM,  petugas mendata dan mencatat secara benar agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.  
Selain melaksanakan pemantauan Babinsa turut membantu secara langsung pelaksanaan penyerahan dan pendistribusian BPNT tersebut.   Siang hari seluruh warga yang berhak menerima BPNT di Kelurahan Wates dapat terlayanai dengan baik dan tidak ada permasalahan yang timbul, demikian diinformasikan Serda Ariyanto, Babinsa Wates.  (Pendim 0731/KP).   







Danramil Temon Kulon Progo Hadiri Rakor Bersama Tim Komnas Ham




(Wates, 19/9/18).   Kapten Inf Rismanto, Danramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo, Rabu (19/9), menghadiri Rakor/Mediasi dengan Tim Komnas Ham terkait penanganan warga penolak Bandara NYIA Kulon Progo.  Rapat berlangsung pukul 10.00-12.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Menoreh, Kompleks Pemkab Kulon Progo.

Diinformasikan Danramil Temon bahwa tujuan dari Komnas Ham adalah untuk mendalami aduan dari semua pihak, yang ingin mendapatkan keadilan dalam proses pembangunan Bandara NYIA.  Fungsi Komnas Ham adalah menjembatani dan selanjutnya akan diambil langkah yang tepat sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan dalam prose pembangunan bandara NYIA.

Ir. Astungkara (Sekda Kulon Progo) menyampaikan kepada forum bahwa dalam setiap pentahapan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan sesuai dengan prosedur. Kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam rangka memberdayakan warga terdampak bandara antara lain pelatihan security kepada 80 orang, pelatihan kewirausahaan kepada 196 orang, pendampingan swakelola, kegiatan kesehatan keliling, pemindahan 32 warga yang menolak kerjasama dengan Dinas Sosial, dan bagi warga yang tidak mampu disediakan tempat direlokasi Magersari.  Rencana kegiatan kedepan adalah pemindahan Masjid Al-Hidayah yang berada di Dusun Kragon II, Palihan, yang masih dihuni oleh warga penolak bandara serta pemindahan makam ahli waris warga penolak bandara.  Kendala kami saat ini adalah warga yang masih menolak karena mereka tidak mau mengambil uang ganti rugi yang mencapai138 warga.

Dari Polres Kulon Progo (AKP Khoirudin SH) menyampaikan bahwa pihaknya selalu mendorong kepada Pihak AP I agar bersabar dan mengedepankan SOP dalam setiap kali bertindak. Kita selalu menjunjung tinggi hak-hak warga dan selalu mengadkan rakor dengan Pemda dalam setiap pekerjaan. Dalam penegakkan hukum kami telah melaksanakan tugas kami sesuai tupok kami.

Pada kesempatan ini Kapten Inf Rismanto (Danramil Temon) menegaskan bahwa Tugas Pokok kami adalah Pengamanan Obyek Vital Negara didalamnya termasuk Pembangunan Bandara yang ada di wilayah Temon dan membantu Polri dalam pelaksanaan pengamanan pembangunan dan saat pemindahan relokasi serta  kami selalu melaksanakan tugas yang diberikan Komando Atas bersama dengan Polres. 

Menanggapi itu semua Bapak Amir dari Komnas Ham mengucapkan terima kasih atas informasi dan keterangan dari beberapa Instansi selanjutnya akan kami jadikan bahan untuk melakukan dialog ke warga, bahwa petugas dari AP I maupun Pemkab Kulon Progo, Pemprov DIY telah melaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.  Kami yakin Pemkab dan unsur aparat keamanan sudah tidak kurang dalam melaksanakan pentahapan pembangunan bandara. Kami mohon dalam setiap kali bertindak selalu berhati-hati, lakukan pendekatan secara baik.   Berkaitan dengan masalah warga yang masih bertahan di Masjid Al-Hidayah dan rencana pemindahan Masjid dan makam, agar dari Pemkab Kulon Progo dan PT. AP I, berkomunikasi lagi dengan warga .

Pada Rakor ini juga hadir Ibu Akhit Nuryati  (Ketua DPRD Kulon Progo), Budi Hartono, (Kakesbang Kulon Progo), Drs. Djaka Prasetyo (Camat Temon),  Kalisa (Kades Palihan dan Agus Parmono (Kades Glagah).  (Pendim 0731/KP).