Rabu, 20 Februari 2019

Binsiap Apkowil dan Puanter Kodim 0731/Kulon Progo



 

Kulon Progo. Rabu, 20 Februari 2019, pukul 08.00-12.00 WIB,  di Aula Makodim 0731/Kulon Progo, telah dilaksanakan kegiatan kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial TW I TA. 2019 Kodim 0731/Kulon Progo, dengan tema “Melalui Kegiatan Pembinaan Kesiapan Apkowil dan Puanter Kita Tingkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Dalam Menjalankan Tugas Binter  Tingkat Perorangan dan Tingkat Satuan Kodim 0731/Kulon Progo TA 2019”,  diikuti oleh seluruh Babinsa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Mayor inf Suwarno (Kasdim), Purwantoro, S.S (Kabid Seni Tradisi Disbud Kulon Progo), Drs. Rudiyatno, MM, (Kadis Kominfo Kulon Progo),  se-Danramil dan seluruh Babinsa Kodim 0731/Kulon Progo.
Materi yang disampaikan meliputi Materi Sikap Teritorial, Adat Istiadat dan Budaya Masyarakat disekitar satuan binaan oleh Kadisbud Kulon Progo, Perkembangan tehnologi dan Informasi oleh Kadiskominfo Kulon Progo dan Metode Binter.
Mayor Inf Suwarno (Kasdim) pada kesempatan ini menyampaikan bahwa sistem yang dianut oleh Indonesia adalah sistem pertahanan semesta yang didukung oleh komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung.komponen utama yg diperankan oleh TNI, dengan tugas menyelenggarakan pemberdayaan wilayah, tugas ini sesuai dengan yang diamanatkan di UU RI no 34 tahun 2004 pasal 7 ayat (2) point b. OMSP, nomor 8 dinyatakan "memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta". Kemudian pasal 8 d. Menyatakan bhw Angkatan Darat bertugas "Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat" yang direalisasikan melalui kegiatan Binter.

Materi Adat Istiadat dan Budaya Tradisi Masyarakat Kulon Progo oleh Purwantoro, S.S Kabid Seni Disbud Kulon Progo, yang intinya bahwa di Kulon Progo terdapat 5 kawasan cagar budaya meliputi : kawasan kota Wates lama, Kawasan Pengasih lama, kawasan Mbabrik, kawasan sendangsono,  kawasan eks tambang mangaan kliripan dan Kawasan bangunan situs, struktur serta benda. Adat istiadat daur hidup yang dilakukan oleh masyarakat Kulonprogo seperti Tradisi kelahiran, perkawinan, kematian serta acara tradisi lainya ( baritan, bersih dusun, saparan, kirab tumpeng dll).

Drs. Rudiyatno, M.M, Kadis Kominfo Kulon Progo menyampaikan bahwa dengan adanya perkembangan IT yang semakin maju serta adanya Bandara Baru di kulonprogo akan menjadi kota cerdas yang mendayaggunakan pemikiran ide dan produk baru untuk memecahkan permaslahan( inovatif) memberikan hasil untuk meningkatkan layanan publik dan ekonomi digital masyarakat ( produktif) dengan tetap mengedepabkan semangat dan jiwa kebangsaan, religius dan berbudaya dengan memanfaatkan tehnologi informadi dan komuniksi. Dengan Visi Smart City " Kulon Progo kota cerdas yang inovatif, berkarakter dan produktif tahun 2028"   Saat ini seluruh instansi dari Tingkat Kabupaten sampai desa sudah terkoneksi dengan jaringan internet, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kulonprogo dalam berbagai hal.
Kegiatan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial TW I  TA.. 2019 Kodim 0731/Kulon Progo, berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.  (Pendim 0731/KP).








Babinsa Banjararum Kalibawang Kulon Progo Pengecekan Semaian Bibit Padi


 

Kulon Progo.   Serda Y. Bambang Eko, P, Babinsa Banjararum, Koramil Kalibawang, Kodim Kulon Progo, pada Hari Rabu, 20 Februari 2019, melakukan pengecekan semaian bibit padi di lahan petani anggota Kelompok Tani “Ngudi Santoso”, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo.

Pendampingan pengecekan semaian bibit padi jenis Ciherang, dilakukan di Bulak Kedondong, Banjararum, Kalibawang.   Semaian bibit padi yang ditanam beberapa waktu yang lalu oleh petani, saat ini sudah tampak tumbuh dengan baik dan merata, sehingga diperlukan pengawasan, jangan sampai kebanyakan air dan tidak boleh kekurangan air, agar dapat tumbuh dengan baik   

Poktan “Ngudi Santoso” diketuai oleh Bapak Waldi, berlokasi di Bulak Kedondong, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, memiliki luas lahan sekitar 30 hektar.   Lahan tersebut saat ini dalam tahap pengolahan untuk persiapan tanam.   Pada musim tanam kali ini akan ditanami padi jenis Ciherang, demikian diinformasikan Babinsa Banjararum. (Pendim 0731/KP).
 





Koramil Temon Bersama Dinas Pertanian Kulon Progo Lakukan Pengamatan OPT



Kulon Progo.  Rabu, 20 Februari 2019, mulai pukul 08.30-12 00 WIB, Koramil Temon Kodim 0731/Kulon Progo bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, melakukan Pengamatan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) di 7 (tujuh) desa wilayah Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. 

Tujuh desa  yang dilakukan pengamatan OPT adalah Desa Plumbon, Demen, Kalidengen, Temon Kulon, Sindutan, Kulur dan Janten.

Pengamatan OPT dilakukan oleh Pok OPT se-Kabupaten Kulon Progo dipimpin oleh Ngadiran, Sp., dari Balai Proteksi Tanaman Pangan DIY dipimpin oleh Rais Sulistya Widiatmoko, Ssi, dari Balai Laburaturium Hama Penyakit Propinsi DIY, Koramil 02/Temon dipimpin oleh Kapten Inf Rismanto (Danramil), dari Kodim 0731/Kulon Progo hadir Pelda Agung Admadi (Bati Wanwil).

Setelah dilaksanakan pengamatan di sawah Desa Plumbon, Demen,  Kalidengen, Temon Kulon, Janten, Sindutan dan Kulur, ditemukan adanya Hama Tanaman Wereng Coklat dengan kondisi bervariasi (Wereng Kondisi Sudah Bunting dan Wereng Ada yang bertelur).

Dengan adanya hama wereng tersebut perlu segera dilakukan penanggulangan, untuk menyelamatkan tanaman padi yang saat ini mulai meteng/hampir merkatak.  Rencana dari Dinas Pertanian, Petugas OPT minggu depan akan dilaksanakan penyemprotan Massal di 7 (tujuh) desa tersebut.  (Pendim 0731/KP).









Babinsa Wates Kodim Kulon Progo Cek Tanaman Padi Bersama Petani



Kulon Progo.   Serda Ariyanto, Babinsa Wates, Koramil Wates, Kodim Kulon Progo, pada Hari Selasa, 19 Februari 2019, melakukan pemantauan tanaman padi bersama petani pemilik lahan Anggota Poktan “Ngudi Lestari 1”, di Mbulak Sawah Beji, Kelurahan Wates, Kulon Progo.   Dari pemantauan dilahan petani yang dipantau kedapatan banyaknya gulma/rumput liar, sehingga akan segera dilakukan penyiangan, agar pertumbuhan tanaman padi tidak terganggu.
 
Poktan “Ngudi Lestari 1” diketuai oleh Bapak Raji, berlokasi di Mbulak Sawah Beji, Kelurahan Wates, dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar, pada musim tanam kali ini ditanami padi jenis Ciherang.   Tanaman padi sebagian besar tumbuh dengan subur dan cukup pasokan air.

Pendampingan Babinsa terhadap petani, merupakan tugas dan kewajiban, dalam rangka Upsus Swasembada Pangan, agar terwujud ketahanan pangan baik derah maupun nasional.   (Pendim 0731/KP).



Babinsa Temon Kulon Kodim Kulon Progo Lakukan Pemantaun Tanaman Padi


 Kulon Progo.   Serma Marjana, Babinsa Temon Kulon, Koramil Temon, Kodim Kulon Progo, Selasa,19 Februari 2019, melaksanakan pemantauan/pengecekan tanaman padi bersama petani pemilik lahan, anggota Poktan “Adem Tani-1”, Dusun Kaliwangan Lor, Desa Temon Kulon, Temon, Kulon Progo.


Diinformasikan Serma Marjana bahwa PoktanAdem Tani-1” diketuai oleh Suyatno, memiliki luas lahan sekitar delapan hektar, berlokasi di Dusun-3 Kaliwangan Lor, Desa Temon Kulon, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, pada musim tanam kali ini ditanami padi jenis Ciherang, saat ini tanaman padi berusia sekitar 50 hari. 



Dari hasil pemantauan/pengecekan bersama petani, debit air kurang, kedapatan adanya tanaman pengganggu/gulma.   Penyiangan akan segera dilakukan apabila pasokan/debit air sudah cukup. (Pendim 0731/KP).