Rabu, 05 Mei 2021

*Baksos "Untukmu Negeri Kami Berbakti dan Peduli" Dari PSMTI Peduli Covid 19 Menyasar Ke Kulon Progo*


 *Baksos "Untukmu Negeri Kami Berbakti dan Peduli" Dari PSMTI Peduli Covid 19 Menyasar Ke Kulon Progo*

Kulon Progo. Bertempat di warung makan Kebon Ndelik Pedukuhan Jogoyudan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo berlangsung penyerahan bantuan sosial berupa beras dan masker oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kepada masyarakat dengan tema "Untukmu Negeri Kami Berbakti dan Peduli".

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., Kepala Dinas Sosial Kulon Progo Yohanes Irianto, Ketua 1 PSMTI DIY Ibu Ellyn Sugianti, Lurah Wates Bambang Sunartirto, Bhabinkamtibmas Wates AIPDA Nurohman dan Babinsa Kodim 0731/Kulon Progo.

Ketua PSMTI DIY menuturkan bahwa pemberian beras dan masker kali ini dalam rangka perayaan Imlek.  Saat ini bantuan yang dapat kami berikan berupa 15 ton beras dan masker. Sebanyak 1500 warga Kulon Progo, masing-masing mendapat bantuan berupa 10 kg beras dan 20 masker. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini.

Dandim 0731/Kulon Progo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PSMTI atas bantuan yang diberikan kepada warga Kulon Progo, semoga apa yang diberikan bermanfaat. Selaku Satgas Covid-19 kami juga mengajak warga agar selalu terapkan Prokes, dan mulai tanggal 6 s.d. 17 Mei 2021 kami menghimbau kepada masyarakat tidak boleh mudik.

Pada sesi acara berikutnya dilaksanakan penandatanganan serah terima bantuan dan foto bersama, dilanjutkan pendistribusian bantuan dibantu oleh para Babinsa dengan sepeda motor dilengkapi keranjang, dilepas dengan mengibarkan bendera oleh Dandim 0731/Kulon Progo beserta segenap pengurus PSMTI. (Pendim 0731/KP).

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Operasi Ketupat Progo 2021 Mulai Digelar


Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo Tahun 2021, yang dilaksanakan di halaman Mapolres Kulon Progo, Rabu (05/05). Adapun tema yang diambil adalah "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Intansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H".

Bertindak sebagai pimpinan apel Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo, Komandan Apel Iptu Toha SH., dan Perwira Apel AKP A. Purwanta, SH. Pasukan apel terdiri dari personel Kodim 0731, Satradar 215 Congot, Batalyon B Satbrimobda Polda DIY, Polres, Dishub, Satpol PP, Basarnas dan Senkom.

Gelar Operasi Ketupat Progo 2021 ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan pasukan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo Tahun 2021 oleh Pimpinan Apel.

Adapun amanat Kapolri dibacakan Pimpinan Apel antara lain mengatakan bahwa apel gelar pasukan di masa pandemi Covid 19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, baik pada aspek personel, maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra kamtibmas lainnya.
 
Tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 s.d. 17 Mei 2021, ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri, karena situasi Pandemi Covid-19. 

Penekanan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2021 antara lain siapkan mental dan fisik, lakukan deteksi dini, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan, gelar kekuatan Polri pada titik rawan kriminalitas dan kecelakaan, utamakan keselamatan petugas, waspadai aksi tawuran antar warga, cegah terjadinya aksi balap liar, gandeng tokoh agama agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling dan bermain petasan, lakukan pengawasan tempat wisata, satgas pangan menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta humanis, gelar peralatan dan berdayakan sarana prasarana Polri, jalin kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan seluruh instansi terkait dan masyarakat, dalam mewujudkan sinergitas yang pro aktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Apel Gelar Pasukan diikuti oleh segenap Pejabat Kulon Progo antara lain Bupati, Dandim 0731, Kapolres, Dan Satradar 215/ Congot, Danki Yon B Pelopor Sat Brimob Polda DIY, Kajari, Kasatpol PP, Kepala Dinkes, Kepala Dishub dan seluruh Pejabat Utama Polres Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).

Rapat Forkopimda Kulon Progo Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Kulon Progo.  Pasi Ops Kodim 0731/Kulon Progo Katen Arm Irwan Seto Wardana, mengikuti rapat Forkopimda dalam rangka kesiapan pemerintah daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H / 2021 M, yang berlangsung di ruang rapat Menoreh Komplek Pemda Kulon Progo, Selasa (04/05). 

Dalam kesempatan ini disampaikan paparan dari Kabag Ops Polres Kulon Progo terkait dengan penambahan Covid-19 di India, maka kita hendaknya lebih berhati-hati dalam pengamanan hari raya.  Operasi Ketupat Progo akan digelar 06 s.d. 17 Mei 2021. Penyekatan ada di Pos Temon, Pos Kalibawang dan Pos Sentolo.  Pos pantau digelar di Pos Wisata Glagah, Waduk Sermo dan Kalibiru. Masjid yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri akan dilakukan pemantauan.  Untuk Pos PPKM Mikro akan dilengkapi dengan tes antigen.

Dari Kemenag Kulon Progo menyampaikan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021. Untuk sholat Idul Fitri di Masjid, Musholla dan lapangan terbuka boleh dilakukan di tempat kategori zona hijau dan kuning dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketentuan maksimal 50 % dari daya tamping. Takbiran di Masjid, Mushola, tidak ada takbir keliling, silaturahmi hanya satu wilayah saja. 

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo menginformasikan bahwa transportasi yang digunakan mobil pribadi, sepeda motor, bus dan kereta api.  Untuk kereta api jarak jauh pada tanggal  6 s.d.17 Mei 2021 tidak beroperasi, yang diperbolehkan melintas hanya KA Prameks. Aktivitas bandara pukul 06.00 s.d. 12.00 WIB, untuk AKAP hanya yang ditempel stiker khusus yang boleh melintas.  Pengecualian kendaraan yang boleh melintas hanya dengan ijin tertentu, kendaraan barang BBM, ekspor impor, logistic, sedangkan kendaraan yang membawa galian C tidak diperbolehkan melintas.

Terkait harga bahan pangan, Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo menyampaikan bahwa stok aman dan tidak terjadi lonjakan harga. 

Kajari Kulon Progo atas nama Forkopimda menggaris bawahi, sesuai paparan dari polres sudah jelas, Surat Edaran sebagai dasar hukumnya, tugas dari provinsi yakni kita melakukan penyekatan di Pos Temon.  Terkait pemudik kita perlu tempat karantina massal, prediksi orang yang akan masuk Kulon Progo dan penanganan swabnya.   Koordinasi TNI, Polri, Satpol PP, Dishub sangat diperlukan dalam  pelaksanaannya nanti.  Terkait stabilitas ekonomi sudah termasuk bagus. 

Tim Pakar dari BNPB Kolonel Lek Catur Puji dan Ir. Ihsan, mengatakan bahwa dari semua paparan yang disampaikan secara umum sudah baik dan  jelas, saran saya agar lebih efektif, peran posko kita tingkatkan dan jangan sampai terlena.  Mudah-mudahan dengan adanya posko sampai tingkat desa bisa ditiru daerah-daerah lainnya. Diharapkan stakeholder bisa menjalankan sesuai perannya masing-masing.. 

Wagub menegaskan agar kerumunan yang masih ada saat ini ditempat kuliner dan perbelanjaan agar nantinya Pol PP menindak lanjuti serta pihak manajemen bisa mengatur. Kegiatan sosial dan keagamaan harus kita pantau bersama. Takbir dan Sholat Idul Fitri di lingkungan masing-masing nantinya akan dibuat surat edaran. Halal bil halal hanya lingkungan masing-masing, hajatan syawalan diperketat dan tempat wisata hanya wisatawan lokal. 

Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menggaris bawahi bahwa seluruh aktifitas terkait Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H harus berjalan aman, tertib, kebutuhan terpenuhi dan taat protokol kesehatan, jadi semua stakeholder harus menjamin keamanan dan ketertiban serta kelancaran pelaksanaannnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut  antara lain Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo, Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat BNPB, Dan Yon B Pelopor Sat  Brimob Polda DIY, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Wates, Kepala Kesbangpol, Pasi Ops Kodim 0731, Kadis Perhubungan, Kadis Ops Sat Radar 215/Congot, Kabag Ops Polres, Kepala Kemenag, Kepala Dinkes, Kepala Disperindag dan Sekda Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).

 




 

Sosialisasi Penggalangan Dana Pencegahan Stunting dan Peningkatan Ekonomi Kreatif (UMKM)



Kulon Progo.  Komandan Koramil 12/Girimulyo Kodim 0731/Kulon Progo Kapten Ckm Yulianto, mengikuti Sosialisasi Penggalangan Dana Pencegahan Stunting dan Peningkatan Ekonomi Kreatif (UMKM) yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Selasa (04/05). 

Ketua Tim Penggerak PKK Kulon Progo Dra. Sri Wahyu Widhati, menuturkan bahwa kegiatan penggalangan dana ini menindak lanjuti program dari BKKBN Pusat tentang bagaimana cara menurunkan angka stunting. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 bahwa stunting disebabkan oleh anemia pada ibu hamil, berat bayi lahir rendah, balita dengan status gizi buruk dan anemia pada balita. Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam mendukung langkah pemerintah sebagai upaya mencegah munculnya kasus stunting di masyarakat. Selain itu usaha peningkatan ekonomi kreatif juga harus terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sambutan Bupati dibacakan oleh Kepala Dinas Dalduk dan KB Kulon Progo antara lain mengatakan bahwa stunting atau kondisi gagal tumbuh disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang dalam seribu hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi (-2SD) anak seusianya. Stunting tidak hanya menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan terhadap penyakit, tetapi juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa dewasa.  

Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu dari 100 Kabupaten sebagai lokasi khusus percepatan penurunan stunting. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah diantaranya dengan adanya Peraturan Bupati nomor 37 tahun 2018 tentang penanganan stunting di Kulon Progo, yang antara lain disebutkan bahwa aksi bersama dan terobosan untuk penanganan stunting dilakukan melalui beberapa pilar meliputi : rencana aksi daerah penanganan stunting, komitmen stakeholder, kampanye pemahaman dan perubahan perilaku, sinkronisasi program nasional dan masyarakat, pemantauan serta evaluasi. 

Hadir dalam acara tersebut Ketua BPD Aku DIY Gusti Kanjeng Ratu Bendoro, Kadis PMD Dalduk dan KB, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Ketua Baznas, Ka Dinsos PPPA, Danramil 12/Girimulyo, Kabagsumda Polres, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DPC Aku Kulon Progo dan segenap tamu undangan lainnya. (Pendim 0731/KP).



 

Danramil 08/Lendah Bagikan Bingkisan Lebaran Kepada Anggota Jelang Perayaan Idul Fitri 1442 H


Kulon Progo. Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M Danramil 08/Lendah Kodim 0731/Kulon Progo Kapten inf MB. Berhen Suncoko beserta Ketua Persit KCK Ranting 09 Koramil 08 Cabang XXXII Ny. Nur Marina Berhen, menyerahkan secara simbolis bingkisan lebaran kepada seluruh anggotanya, yang berlangsung di Halaman Makoramil, Selasa (04/05). 

“Bingkisan lebaran berupa sembako ini kami berikan secara rutin setiap tahun kepada seluruh anggota menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.  Harapan kami apa yang diberikan hari ini bermabfaat dan dapat digunakan sebaik- baiknya untuk memenuhi kebutuhan anggota dan keluarga di Hari Raya Idul Fitri ditengah merebaknya pandemi Covid-19 saat ini” tutur Danramil. 

Kepada seluruh prajurit beserta keluarganya agar senantiasa menjaga kesehatan dengan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kantor maupun di rumah, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pesan Danramil. 

Dihari yang penuh berkah ini, marilah kita senantiasa memohon kepada Allah SWT agar diberi ampunan dan selalu diberi perlindungan serta kesehatan, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, pungkasnya. (Pendim 0731/KP).