Kamis, 08 Oktober 2020

Rakor Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo


Kulon Progo.  Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Bidang Kesehatan yang berlangsung di Ruang Rapat Sermo Binangun Pemkab Kulon Progo, Kamis (08/10).
 
Ir. Astungkoro, M.Hum Sekda Kulon Progo mengatakan bahwa pada kesempatan ini kita akan mengadakan evaluasi mingguan penanganan Covid-19.  Dinsos agar memberikan bantuan bagi warga yang isolasi mandiri koordinasi dengan kapanewon maupun kalurahan.  Pada tanggal 27, 28, 29 Oktober 2020 merupakan hari libur nasional sehingga untuk tempat-tempat wisata agar ditingkatkan patroli dan edukasinya.  Terkait santri dari Ponpes di Jawa Timur dan Jawa Tengah ada rencana akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing, agar rapid test.
Pada sesi berikutnya disampaikan paparan dari dr. Sri Budi Utami, M.Kes Kepala Dinkes Kulon Progo memaparkan tentang pasien Covid-19 di Kulon Progo, meliputi jumlah, berhasil disembuhkan, kasus meninggal dunia dan yang masing dalam perawatan.  Ia juga memaparkan tentang daya tampung rumah sakit yang ada, kluster, kebijakan penanganan masa transisi, permasalahan dan tantangan yang timbul di lapangan.
Drs. Ariadi, M.M., Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo menyampaikan bahwa pelatihan pemakaman sudah dilaksanakan dan sudah siap melaksanakan pemakaman dengan standar Covid-19.  Untuk dekontaminasi, BPBD akan selalu mendampingi tim kapanewon maupun kalurahan.  Pelaksanaan patroli maupun edukasi tentang Covid-19 tiap-tiap Kapanewon sudah melaksanakan.

Drs. Yohanes Irianta, M.Si., Kadinsos Kulon Progo bahwa untuk Bansos sudah dilaksanakan setiap bulan tanggal 1 sampai 10. BST berjalan lancar, untuk shelter tiap kapanewon maupun kalurahan dalam tiga hari tidak berpenghuni.  Pemberian bantuan sembako bagi yang terkena positif / isolasi mandiri sudah terdistribusi, stok masih ada dari APBD untuk bencana alam, koordinasi dengan Dinsos Provinsi juga sudah dilaksanakan.

Budi Hartono, S.Si., M.Si., Kakesbangpol Kulon Progo menyampaikan bahwa pemantauan sampai saat ini masih berjalan, kami minta agar edukasi dilaksanakan secara masif karena nakes sudah sibuk menangani yang positif.  Sebagai antisipasi ramalan BMKG akan ada cuaca yang ekstrim maka perlu disiapkan shelter yang memenuhi syarat.

Drs. Sumiran Kasatpol PP Kulon Progo mengatakan bahwa kita sudah melaksanakan operasi yustisi kerjasama dengan Kodim maupun Polres, dan  memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 secara rutin termasuk kepada warga yang akan melaksanakan hajatan.
 
Masukan dari Polres Kulon Progo melalui PNS Juliana, agar diambil tindakan tegas bagi warga, pedagang, pelaku usaha kaki lima, warung makan atau restoran yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., Dandim 0731/Kulon Progo mengapresiasi giat evaluasi ini dilaksanakan setiap minggu, dan dalam dua minggu pasien yang sembuh sangat signifikan.  Wilayah Girimulyo sampai saat ini 0 kasus, sehingga kita perlu belajar dari Girimulyo.  Kita perlu evaluasi kenapa yang jadi klaster Pasar Pripih sedangkan wilayah-wilayah lain lebih ramai pasarnya. Untuk tiap-tiap kapanewon sudah melaksanakan patroli bersama Koramil maupun Polsek. Untuk Hotel King yang bisa menjadi tempat isolasi berbayar perlu dievaluasi karena tempatnya dipinggir jalan raya dan ramai.  Perlu adanya pemberian support kepada warga yang konfirmasi/positif agar cepat sembuh dan merasa tidak terkucilkan.

Rakor evaluasi dalam penanganan Covid-19 di Kulon Progo, sangat dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana tindakan yang telah dilakukan dan untuk merumuskan gagasan baru agar jumlah pasien dapat ditekan dan Covid-19 tidak semakin menyebar di wilayah Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).

Launching Kampanye Gerakan Memakai Masker Kabupaten Kulon Progo


Kulon Progo, Launching Gerakan Memakai Masker Kabupaten Kulon Progo digelar  di Pasar Bendungan Wates oleh Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo, Kamis (08/10).

Tampak hadir dalam acara tersebut Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono, S.H, MBA, Wabup Kulon Progo selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Kepala Dishub Drs. Lucious Bowo Kristianto, Kasatpol PP Drs. Sumiran, Kepala BPBD Aryadi, M.M, Kadisperindag Iffah Mufidati, S.H., M.M., Sekertaris BPBD DIY, Kasdim 0731/Kulon Progo Mayor Inf Didiet Trilaksono, Pasiops Kodim 0731/Kulon Progo Kapten Arm Irwan, Forkopimca dan Kepala Puskesmas Wates serta Lurah Bendungan.
Kepala BPBD Kulon Progo dalam laporannya menyampaikan bahwa Launching Gerakan Pemakaian Masker dilaksanakan hari ini dan akan dilanjutkan sampai tanggal 26 November 2020 secara formal di 13 pasar wilayah Kulon Progo, bersinergi dengan unsur terkait. Dalam kegiatan ini disediakan 130.000 masker.  Gerakan ini merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kulon Progo.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengapresiasi langkah yang diambil BPBD Kulon Progo dengan Launching Gerakan Memakai Masker. Kampanye Gerakan Memakai Masker di targetkan 1 juta masker untuk wilayah Provinsi DIY, untuk wilayah Kulon Progo diawali di Pasar Bendungan Wates dan akan berakhir di Pasar Ngebung Panjatan. Kami mengajak kepada masyarakat Kulon Progo untuk selalu peduli, tidak abai dan selalu waspada hal ini bukan berarti kita takut tapi harus bertindak dengan bijak dalam menghadapi Covid-19. Kami tekankan agar masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak serta hindari kerumunan.
 
Bupati Kulon Progo dalam sambutannya menghimbau agar kita selalu melakukan kebiasan gerakan hidup bersih, memastikan diri dalam kondisi sehat, selalu memakai masker,  setelah bepergian dan sampai rumah harus mandi dan berganti baju serta meningkatkan daya tubuh dengan berolah raga dan cukup istirahat. Pencanangan gerakan memakai masker hari ini sebagai wujud penerapan Adaptasi Kebiasan Baru yang akan dilaksanakan di 12 Kapanewon yang ada di Kabupaten Kulon Progo sampai tanggal 26 November 2020. Saya berharap masyarakat mau menerapkan pola hidup bersih dan selalu menggunakan masker agar kita semua terhindar dari Virus Covid 19.
Setelah Launching Gerakan Memakai Masker, Bupati Kulon Progo beserta seluruh pejabat yang hadir memasuki Pasar Bendungan dan menghampiri lapak-lapak pedagang untuk membagikan masker, kepada pengunjung pasar dan tukang parkir juga dibagikan masker secara gratis. (Pendim 0731/KP).