KULON
PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos.,
menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Kulon
Progo tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Adikarto Kompleks Kantor Pemda Kulon
Progo, Selasa (25/06/2024).
Acara diawali penyambutan Tropi Adipura dan Tropi Kalpataru di Halaman Kantor Pemda dan penyerahan dari Kadis Lingkungan Hidup Ir. Gusdi Hartono, M.T., kepada Pj. Bupati Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A. Selanjutnya dilaksanakan penyerahan hibah bibit pohon kepada Kelompok Tani Hutan dan hibah sarpras persampahan kepada kelompok TPS 3 R. Acara dilanjutkan di Aula Adikarto, diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan pemutaran video tentang lingkungan hidup, sambutan Pj. Bupati, doa dan pemotongan tumpeng.
Pj. Bupati Kulon Progo dalam sambutannya, mengucapkan selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024. Tema yang diangkat "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan". Saya harap kita semua bersatu, mengatasi krisis iklim dan permasalahan lingkungan hidup lainnya. Peringatan hari lingkungan hidup ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan. Hal ini harus kita laksanakan bersama secara sinergis, kolaboratif dalam menciptakan inovasi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan dengan mengedepankan prinsip keadilan.
Oleh karena itu, saya harap peringatan ini menjadi momentum kebulatan tekad untuk dapat memperdalam pemahaman dan menggerakkan berbagai aksi, baik dari jajaran Pemkab maupun dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat lainnya. Saya berharap gerakan menjaga kelestarian lingkungan dapat secara riil memberikan dampak positif terhadap perbaikan iklim dan kualitas.
Kegiatan penanaman pohon di lahan sekitar mata air, sepanjang sempadan pantai dan tindakan pemilahan sampah secara mandiri, kita harapkan dapat berdampak positif bagi upaya pengurangan kerusakan lingkungan. Peran serta seluruh elemen masyarakat menjadi salah satu prinsip keadilan dan inklusivitas dalam upaya penekanan krisis iklim, sehingga upaya yang kita lakukan dapat berdampak secara riil bagi pemulihan lingkungan hidup.