Sabtu, 18 Februari 2012

Perkembangan Dekadensi moral anak Bangsa

Bahwa kondisi anak-anak bangsa saat ini khususnya generasi muda dapat dikatakan mengalami dekadensi moral yang mengarah pada perubahan karakter anak bangsa. Hal ini terlihat dari sikap dan perilaku anak bangsa yang suka meniru gaya hidup dan perilaku budaya barat, seperti pesta miras, narkoba yang akan mengarah pada perilaku yang anarkhis dan keras serta susah diatur. Kondisi tersebut akan terlihat pada banyaknya tawuran antar pelajar di berbagai daerah yang akhir-akhir ini sering terjadi, sehingga akan meresahkan orang tua, bapak dan ibu guru serta masyarakat. Kondisi tersebut tidak terlepas dari derasnya pengaruh globalisasi dunia dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi informasi, sebagai contoh banyaknya internet yang memuat berita-berita yang kurang dapat dipertanggung jawabkan dengan situs-situsnya, yang dampaknya sangat kita rasakan dan dapat berpengaruh positif maupun pengaruh negatif terhadap perilaku anak-anak bangsa, apabila salah mensikapinya.

Oleh karena itu agar tidak terpengaruh negatif sebagai dampak dari perkembangan tekhnologi informasi, maka kita perlu menghayati kembali dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah merupakan kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima Sila. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain : 1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya. 2. Saling menghormati antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. 3. Saling menghormati dalam menjalankan ibadah dan tidak boleh memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. 4. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa dan tepo saliro serta sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 5. Bersikap rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara yang dilandasi rasa cinta tanah air. 6. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. 7. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. 8. Tidak bersifat hidup boros dan tidak bergaya hidup mewah.

Kemudian kita harus tetap menjaga dan membina karakter jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, antara lain : 1) Semangat, 2) Ulet, gigih, tangguh dan pantang menyerah, 3) Tabah dan sabar, 4) Jujur dan sportif, 5) Semangat kebersamaan, kekompakan, persatuan dan kesatuan, 6) Tanpa pamrih, 7) Kehormatan dan harga diri, 8) Rela berkorban, 9) Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Disamping itu kepada para siswa sekalian diharapkan dapat memegang teguh, mempedomani dan mengamalkan “Kelima Janji Siswa” yang telah diterima oleh para siswa sekalian untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh baik dari segi moral maupun akademik sehingga dapat memiliki “Keunggulan Komparatif “ khususnya kepada para siswa SMP N 1 Lendah, sehinggga dapat menjaga nama baik keluarga, sekolah serta dapat mengangkat kehormatan, integritas dan jati diri bangsa Indonesia.