Selasa, 17 April 2018

Prajurit dan PNS TNI Jangan Bersikap Reaktif Terhadap Isu Yang Berkembang di Sosial Media



Prajurit dan PNS TNI jangan bersikap reaktif terhadap isu yang berkembang di sosial media dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada kita sekalian.   Demikian antara lain isi dari amanat Panglima TNI, yang dibacakan oleh Kapten Inf Sumarjan (Danramil 03/Kokap), selaku Inspektur Upacara pada Upacara Tujuhbelasan yang dilaksanakan pada Hari Selasa (17/4), di Halaman Makodim 0731/Kulon Progo.

Prajurit dan PNS TNI harus membawa kesejukan ditengah-tengah masyarakat dengan tidak meneruskan  atau menyebarkan isu-isu tidak jelas yang dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.   Apabila masyarakat meminta konfirmasi agar sampaikan penjelasan yang tidak memperkeruh suasana.   Jelaskan bahwa dewasa ini masyarakat harus lebih bijaksana dalam bersikap di media sosial, karena kegaduhan yang timbul justru akan merugikan masyarakat itu sendiri.
Berkaitan dengan Pilkada Prajurit dan PNS TNI harus menjaga netralitas, karena TNI adalah institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok nusantara dan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.   Karenanya tugas TNI untuk mengamankan dan menjamin suksesnya pesta demokrasi, tidak boleh dirusak oleh sikap yang tidak netral.
Setiap Prajurit dan PNS TNI adalah bagian dari komponen bangsa, yang memegang peran sebagai bagian dari organisasi TNI serta anggota masyarakat.    Karena itu laksanakanlah tugas dengan sebaik-baiknya karena tugas adalah suatu kehormatan.   Tunaikan apa yang menjadi tanggungjawab masing-masing dengan tulus dan ikhlas karena pada hakekatnya hal tersebut adalah ibadah.   Sebagai bagian dari masyarakat, Prajurit dan PNS TNI harus menjadi komponen bangsa yang menyatu, bersifat membangun, membawa nilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.   Demikian antara lain amanat Panglima TNI pada Upacara Tujuhbelasan bulan April 2018.   

Pada upacara kali ini Kapten Inf Rismanto (Danramil 02/Temon) sebagai Komandan Upacara, Kapten Inf Nurhadi Wijaya (Danramil 12/Girimulyo) sebagai Perwira Upacara.  Pembaca UUD 1945, Pengucap Sapta Marga dan Pembaca Panca Prasetya Korpri dari Koramil 02/Temon dan Pengibar Bendera Provost Kodim 0731/Kulon Progo.   Untuk Peserta upacara terdiri dari Prajurit dan PNS TNI Kodim dan Kanminvetcad IV/17 Kulon Progo.  (Pendim 0731/KP).





Danramil Wates sebagai Irup di Lapas Wates Kulon Progo




(Wates, 17/4/18). Senin (16/4), Lapas IIB Wates, Kabupaten Kulon Progo, melaksanakan Upacara Bendera sekaligus Pembinaan Kesadaran Bela Negara.   Pada kesempatan ini bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Czi Sugiarta (Danramil 01/Wates, Kodim 0731/Kulon Progo).

Dalam amanatnya Kapten Czi Sugiarta mengucapkan trima kasih kepada Kalapas IIB Wates (Teguh Suroso, Amd. SH.) yang telah memberikan kesempatan sebagai menjadi Irup.  Lebih lanjut Kapten Czi Sugiarta mengatakan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang  besar karena ada sinergitas, pengertian rakyat dan pemerintah.   Untuk warga binaan agar melaksanakan Catur Dharma sebagai pedoman  dalam menjalani kehidupan, baik itu norma-norma hukum maupun norma yang lainya, sehingga dalam melakukan sesuatu kita pikirkan dulu agar bisa diterima di masyarakat nantinya.    

Bangsa kita mempunyai empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.   Keempat pilar tadi tidak bisa dipisahkan dan harus kita jaga.   Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjaga NKRI. Keadilan sosial adalah sesuai dengan kemampuan kita dalam artian tidak harus sama.  Jangan sampai lembaran hidup sebagai warga binaan ini terulang lagi, sehingga harus menyiapkan diri untuk bisa bergabung dengan masyarakat.   Sebagai warga binaan diharapkan nantinya bisa memiliki andil bagi nusa dan bangsa ini.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengarahan dan menumbuhkan rasa  kepercayaan kepada warga binaan di Lapas Kelas IIB, Wates, Kulon Progo,  agar nantinya dapat ikut serta memberikan andil dalam membela bangsa dan negara Republik Indonesia.   Setelah upacara Kapten Czi Sugiarta didampingi Petugas Lapas menyempatkan diri untuk beramah tamah dan melihat secara langsung kehidupan warga binaan di dalam Lapas. (Pendim 0731/KP).





Peresmian Gardu Pos Ronda



(Wates, 16/4/18).   Serda Ariyanto, Babinsa Kelurahan Wates, Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Sabtu (14/4), pukul 20:00 WIB sampai dengan selesai menghadiri Peresmian Gardu Pos Ronda, bertempat di Dusun Dipan, Kelurahan Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Agus Wasana, S.I.P., M.M. (Lurah Kelurahan Wates) beserta Perangkatnya hadir dalam acara ini. Kedatangan mereka disambut oleh Dukuh, Ketua Rt/Rw, Tokoh Agama dan warga masyarakat Dusun Dipan. Dalam sambutannya Lurah Wates mengucapkan terima kasih kepada Dukuh dan warga masyarakat Dusun Dipan yang telah bersama-sama merencanakan dan membangun Gardu Pos Ronda ini secara swadaya. Dengan dibangunnya gardu ini Kelurahan Wates bertambah satu Pos Ronda.  Lurah Wates berharap gardu ronda ini dapat digunakan sebaik-baiknya, dalam rangka menjaga dan meningkatkan keamanan di wilayah Dusun Dipan khusunya dan Kelurahan Wates pada umumnya.  Lebih lanjut, Lurah Wates berpesan kepada warga agar keberadaan gardu tersebut dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Peresmian Gardu Pos Ronda dilakukan oleh Lurah Kelurahan Wates. Atas diresmikannya gardu tersebut warga Dipan menyelenggarakan tasyakuran secara sederhana dan dimeriahkan dengan hiburan organ tunggal.   Gardu  Pos Ronda dibuat dari papan kayu dengan atap menggunakan asbes.  Meskipun dibuat dengan bahan sederhana, gardu yang dibangun terlihat cantik setelah dipoles dengan cat berwarna coklat. (Pendim 0731/KP).