Selasa, 10 Maret 2020
Coffee Morning Kodim 0731/Kulon Progo
Kulon
Progo. Bertempat di Aula Makodim, dilaksanakan
Coffee Morning Kodim 0731/Kulon Progo bersama Pers Media dan BUMN Kabupaten Kulon
Progo dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi TMMD Reguler ke-107 tahun 2020
wilayah Kodim 0731/Kulon Progo.
Letkol
Inf Dodit Susanto, A.Md, Dandim 0731 Kulon Progo dalam paparannya menjelaskan
bahwa TMMD Reguler akan dibuka secara serentak diseluruh Indonesia tanggal 16
Maret 2020 dan akan berakhir 14 April 2020.
Sasaran TMMD Reguler wilayah Kodim 0731/Kulon Progo adalah di Pedukuhan Prangkokan,
Wonosari, Patihombo, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo. Untuk sasaran fisik
TMMD antara lain berupa corblok jalan, pembuatan jembatan, pembuatan gorong-gorong,
pembuatan talud, pembuatan Pos Ronda, renovasi Masjid, pembangunan RTLH 3 unit,
pembuatan Taman Prasati dan pembuatan Bak Penampungan Air Bersih. Selain itu
juga ada sasaran non fisik yaitu penyuluhan-penyuluhan bagi warga Kalurahan Purwosari
dengan melibatkan Dinas/Instansi terkait.
Pada
TMMD Reguler tersebut akan diadakan Lomba Karya Jurnalistik bagi Dansatgas dan
Media Massa berkaitan dengan publikasi kegiatannya. Kriteria penilaian dan ketentuan lain yang
harus diperhatikan bagi para peserta lomba dipaparkan secara lengkap dan jelas
oleh Dandim 0731/Kulon Progo. (Pendim
0731/KP).
Pengukuhan Kalurahan Tangguh Bencana
Kulon Progo. Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur,
Kabupaten Kulon Progo, dikukuhkan sebagai Kalurahan Tangguh Bencana, Senin, 09
Maret 2020. Sebelum pengukuhan,
dilaksanakan simulasi penanggulangan
bencana alam tsunami, yang digelar di
area Balai
Kalurahan Kranggan.
Simulasi dihadiri
oleh Kepala
BPBD DIY, Drs. Biworo Yuswantoro, Jawatan Keamanan
Kapanewon Galur, Kapolsek Galur Kompol Sutikno beserta anggota, Danramil
09/Galur yang diwakili Pelda Pardiyana beserta anggota, Ketua FRBK Kulon Progo, Anggota
BPBD DIY dan Kabupaten Kulon Progo, anggota SAR Kulon Progo, Petugas Puskesmas
Galur, Lurah, Pamong dan warga masyarakat Kalurahan Kranggan yang berjumlah ratusan orang.

Sehari sebelum
pengukuhan sebagai Kalurahan Tangguh Bencana telah dilaksanakan pelatihan
penanggulangan bencana alam tsunami di tempat yang sama. Dengan pelatihan dan telah dikukuhkannya
sebagai Kalurahan Tangguh Bencana diharapkan warga masyarakat dan seluruh
komponen yang terlibat benar-benar siap apabila terjadi bencana alam, demikian
diinformasikan Babinsa Kranggan, Serda Saiful Ahmad. (Pendim 0731/KP).
Langganan:
Postingan (Atom)