Kulon Progo. Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan pengajian dalam rangka Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H, berlangsung di Aula Makodim dengan tema “Hikmah Isra Mi'raj Dalam Kehidupan Prajurit TNI Kodim 0731/Klp”, Rabu (02/03).
Acara
dipimpin oleh Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Nurwaliyanto diikuti
oleh perwakilan anggota Militer dan PNS serta Persit KCK Cabang XXXII, karena
masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Kegiatan diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah dengan Imam KH. Dalhar dari Purworejo, Jawa Tengah, yang sekaligus sebagai pengisi tausiah atau penceramah.
Dandim
0731/Kulon Progo dalam sambutannya mnengajak kepada seluruh hadirin untuk
memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah, sehingga pada siang ini kita dapat menghadiri acara
memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H.
“Atas nama keluarga besar Kodim 0731/Kulon Progo, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan KH. Dalhar untuk memberi tausiah. Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam menyediakan tempat maupun yang lainnya kurang berkenan. Kami berharap semua yang hadir dapat mengambil hikmah dari tausiah KH. Dalhar, sehingga bisa menjadi bekal dan pencerahan dalam berkehidupan sehari-hari dan selalu mendapat ridho Allah SWT”, tutur Dandim.
KH. Dalhar dalam tausiahnya antara lain mengatakan sebelum meninggal dunia, selagi masih ada kesempatan mintalah ampun pada Allah SWT, atas segala dosa dan kesalahan dengan bertaubat.
Ibadah yang paling hebat yaitu berkeyakinan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT, kemudian melaksanakan sholat lima waktu, menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Untuk mencapai kemuliaan di dunia akhirat harus menggunakan ilmu yang benar dan diridhoi Allah SWT, seperti contoh dalam pelaksanaan wudlu kemudian sholat harus tumakninah. Di akhirat nanti yang ditanyakan pertama kali adalah sholat, maka dari itu selagi masih ada waktu laksanakan sholat.lima waktu dengan benar.
Nabi Muhammad SAW diperintah Isro pada umur 46 tahun, kemudian Mi’raj pada umur 57 tahun, dalam selisih waktu 11 tahun baru ada perintah melaksanakan sholat.
Pada
kesempatan tersebut juga dilaksanakan tanya jawab, untuk memberikan kesempatan
pada hadirin menambah wawasan dan pengetahuan tentang ajaran agama Islam. (Pendim
0731).