Kamis, 03 Maret 2016

MENTERI PERTANIAN R.I. MELAKSANAKAN PANEN PERDANA BERSAMA BABINSA KODIM 0731/KULONPROGO

Hari Selasa, tanggal 1 Maret 2016 merupakan penentuan panen perdana oleh Kelompok Tani “Sideman Makmur” Desa Giripeni Kecamatan Wates yang sekaligus mendapat kehormatan untuk dikunjungi Menteri Pertanian Republik Indonesia Bapak Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, Mpd.

Tepat pukul 13.00 Wib Bapak Menteri Pertanian mulai memasuki wilayah Kulonprogo dan disambut oleh Bapak Wakil Bupati Kulonprogo Drs. H. Sutedjo dan Dandim 0731/Kulonprogo Letkol Arm. Gunawan S.Sos.,M.t. Warga  masyarakat Desa Giripeni terutama Kelompok Tani “Sideman Makmur” sangat antusias menyambut kedatangan Bapak Menteri, sayang Bapak Bupati Dr. Hasto Wardoyo S.Pog berhalangan hadir karena ada kegiatan di Propinsi bersama Bapak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono Ke X.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasiter Korem 072/Pamungkas, Irjen Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Propinsi DIY, Kepala BPTP DIY, Ketua BKTP DIY, Kapolres Kulonprogo, Ketua DPRD Kulonprogo, Kepala Dinas Pertanian Kulonprogo, Seluruh Babinsa Kodim 0731/Kulonprogo dan warga masyarakat sekitar Desa Giripeni Kecamatan Wates.

Setelah turun dari kendaraan, Bapak Menteri langsung diarahkan ke area sawah untuk melaksanakan tradisi wiwitan menjelang panen padi, yaitu dengan memotong tumpeng dan ingkung ayam kampung yang selanjutnya diberikan kepada Kepala Desa Giripeni. Acara dilanjutkan dengan panen padi oleh Bapak Menteri dengan menggunakan alat Combine Harvester dari quick dengan didampingi oleh Para  Babinsa. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh  Bapak Wakil Bupati Drs. H. Sutedjo yang mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Pertanian R.I. dan melaporkan kegiatan di Kulonprogo khususnya dibidang pertanian yang menunjukan peningkatan hasil yang sangat pesat, sehingga Gapoktan di Kulonprogo telah mampu mengemas beras untuk mensuplai kebutuhan PNS di Kulonprogo yang rata-rata 10 kg/PNS, kemudian meskipun belum seluruhnya Pemda Kabupaten Kulonprogo telah melakukan MOU dengan BULOG untuk mensuplai kebutuhan raskin yang akan diganti dengan beras Kulonprogo atau rasda melalui Gapoktan-Gapoktan. Selain itu Kulonprogo juga telah mengembangkan beras premium asli yaitu Melati Menoreh atau disingkat dengan Menor. Sedangkan untuk mengantisipasi berkurangnya lahan pertanian produktif yang terkena dampak bandara, dibeberapa wilayah yang mampu untuk dibangun irigasi telah dibangun lahan persawahan/cetak sawah dengan harapan surplus padi di Kulonprogo dapat dipertahankan.



























Pada kesempatan itu juga Bapak Menteri Pertanian R.I. memberikan pengarahan kepada seluruh Babinsa dan petani tentang peningkatan hasil pertanian yang sangat pesat setelah terjadi kerjasama antara petani dan Babinsa sebagai pendamping selain petugas dari Dinas Pertanian. Beliau juga berkenan wawancara dengan Kelompok Tani Sideman Makmur dan memberikan bantuan berupa 5 Unit Hand Traktor Bajak dan 1 Unit Combine Harvester. Kepada para Babinsa Bapak Menteri menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras selama ini, Beliau memberikan Bantuan 1 Unit Traktor Bajak dan 1 Unit Combine Harvester kepada Babinsa penggarap sawah yaitu Serda Ari Sudaryono Babinsa Desa Panjatan Koramil 10/Panjatan.

Demikian kegiatan kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia dan pelaksanaan panen perdana di Desa Giripeni Kecamatan Wates dapat berlangsung dengan tertib dan aman. Pendim 0731/Klp).