Dandim Kulon Progo Bagikan Paket Sembako

(Samigaluh, 8/8/18).   Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., (Dandim 0731/Kulon Progo), secara simbolis membagikan paket sembako kepada warga Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo.  Penyerahan dilakukan setelah pelaksanaan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018, pada Hari Rabu (8/8), yang dilaksanakan di Lapangan Desa Pagerharjo.

Paket Sembako yang dibagikan kepada warga Pagerharjo sebanyak 70 paket, yang masing-masing paket  berisikan : 5 kg beras, 1 kg tepung terigu, 2 kg gula pasir, 5 bungkus mi instan, 2 bungkus teh, 10 saset susu dan 2 liter minyak goreng. 

 Pemberian paket sembako ini merupakan kepedulian Kodim 0731/Kulon Progo kepada warga kurang mampu yang ada di Desa Pagerharjo. 

\Dandim berharap kepada warga agar jangan dilihat dari nilai atau harganya. Ini adalah wujud kepedulian Kodim 0731/Kulon Progo kepada masyarakat Pagerharjo. Semoga dengan pemberian paket sembako ini dapat terjalin hubungan emosional antara Kodim dan masyarakat Pagerharjo khususnya dan Kecamatan Samigaluh pada umumnya.  (Pendim 0731/PK).

TMMD Sengkuyung Pagerharjo Samigaluh Kulon Progo Resmi Ditutup

 

(Samigaluh, 8/8/18).  TMMD Sengkuyung di Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, pada Hari Rabu (8/8), resmi ditutup dan dinyatakan selesai.   Penutupan secara resmi dinyatakan oleh Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., (Dandim), yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.  Untuk selanjutnya hasil pembangunan dari TMMD ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Penyerahan hasil TMMD dilaksanakan dengan penandatanganan naskah serah terima oleh Dandim dan Wabup Kulon Progo.   Pada kesempatan itu juga ditanda tangani prasasti oleh Wabup Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo.

Hadir pada upacara penutupan ini Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati) beserta Unsur Forkopimda Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., (Dandim) beserta Para Perwira Seksi dan Danramil Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, Kepala SKPD Kulon Progo, Kapolres yang diwakili Kabag Ops Kompol Sudarmawan, Spd beserta seluruh Kapolsek se-Kulon Progo, Dansatradar 215 Congot diwakili Kadisops Kapten Lek Supratman, dari Den Brimob Sentolo, Forkopimcam Samigaluh, Kepala Desa Pagerharjo beserta Perangkatnya. 

Pada Upacara penutupan ini bertindak sebagai Irup : Dandim 0731/Kulon Progo, Dan Up : Kapten Inf Sumarjan (Danramil 01/Wates), Pa Up : Kapten Czi Purnama (Pasipers).  Pasukan Upacara dari Kodim 0731/Kulon Progo, Satradar 215 Congot, Polres Kulon Progo, Brimob Sentolo, PNS, Linmas, Tagana dan Pelajar.  Tampak diseputaran lapangan masyarakat Desa Pagerharjo ikut menyaksikan jalannya upacara penutupan TMMD ini.

TMMD Sengkuyung di Pagerharjo dilaksanakan selama 30 hari, dimulai tanggal 10 Juli dan berakhir pada 8 Agustus 2018.  Anggota Kodim 0731/Kulon Progo bersama-sama dengan masyarakat Desa Pagerharjo dan Instansi terkait lainnya, bergotong royong, bahu membahu, bersinergi, dengan satu tekad dan tujuan menyelesaikan program TMMD tepat waktu.  Dengan kekompakan dan kerjasama yang baik, seluruh program TMMD sengkuyung berupa corblok jalan 720 x 2.5 x 0,12 m, pembuatan talud sepanjang 17 meter dengan ketinggian bervareasi antara 1,5 - 2 meter dan pembuatan 1 unit gorong-gorong, dapat diselesaikan seratus persen.   Program-program non fisik yang berupa penyuluhan-penyuluhan yang dilaksanakan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya juga terlaksana dengan baik. 

Selesai upacara penutupan, Wakil Bupati beserta Dandim Kulon Progo, serta segenap Pejabat Forkopimda dan Tamu Undangan meninjau secara langsung hasil dari TMMD Sengkuyung di Pagerharjo, dengan mengendarai kendaraan yang sudah disiapkan.   Peninjauan  diawali dengan pemotongan pita oleh Wabup Kulon Progo.  Serangkaian acara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018, Kodim 0731/Kulon Progo, dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.  (Pendim 0731/KP).

Babinsa Karangwuluh Temon Kulon Progo Bantu Petani Panen Padi

(Temon, 8/8/18).   Lahan pertanian Desa Karangwuluh, Temon, Kulon Progo, saat ini sedang panen padi MT II.   Pada Hari Senin (6/8), Serma Mukhid, Babinsa Karangwuluh, Koramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo, melaksanakan pendampingan dan membantu petani memanen padi.

Serma Mukhid menginformasikan bahwa pendampingan yang dilakukan kali ini  adalah panen padi di lahan Bapak Ali Ahmadi salah satu anggota Kelompok Tani “Sri Rezeki 1” yang memiliki luas lahan  7.500 meter, dengan tanaman padi Ciherang.   Pada panen Musim Tanam II ini menghasilkan gabah 3,5 ton.

 

Pada Musim Tanam II ini, pasokan air ke lahan pertanian Desa Karangwuluh dan desa lain di Kecamatan Temon sangat minim sekali, karena adanya perbaikan Saluran Induk Kalibawang.   Atas inisiatif para petani, untuk mengairi sawah/tanaman padi, mereka menggunakan pompa air, sehingga kebutuhan air bisa terpenuhi meskipun harus dengan mengeluarkan anggaran yang lebih banyak. Siang malam para petani di wilayah ini, bekerja keras untuk menyelamatkan tanaman padi mereka.    

Berkat kerja keras dengan penuh kegigihan alhamdulillah lahan pertanian di Desa Karangwuluh dapat tumbuh sampai akhirnya berproduksi, meskipun tidak maksimal, tambah Serma Mukhid. (Pendim 0731/KP).

 

Babinsa Hargomulyo Kokap Kulon Progo Bantu Petani Tanm Jagung

(Kokap, 8/8/18).   Pasca panen padi Musim Tanam II di lahan pertanian Dusun Banjaran, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, para petani mulai dengan menanami lahan pertanian mereka dengan tanaman jagung. Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang termasuk dalam Program Upsus Pajale, dalam rangka swasembada pangan menuju ketahanan pangan.

Kopda Sugianto, Babinsa Hargomulyo, Koramil 03/Kokap Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Senin (6/8), melaksanakan pendampingan dan membantu petani menanam jagung.   Pada kesempatan ini pendampingan dilakukan di Anggota Kelompok :Tani “Sridadi”, dusun Banjaran, lahan milik Bapak Sawon. Lahan Kelompok Tani memiliki luas lahan 957 meter, yang berada di bagian selatan wilayah Koramil 03/Kokap.

Proses penanaman jagung lebih efektif apabila dilaksanakan bertiga, satu orang membuat lubang dengan cangkul, satu orang membuat lubang dengan ponjo/kayu yang dibuat runcing ujungnya dan satu orang lagi memasukkan benih jagung ke lubang tersebut.    Satu lubang biasanya diisi benih jagung sebanyak empat biji, tambah Koptu Sugianto.   (Pendim 0731/KP).

 

Babinsa Kulwaru Wates Kulon Progo Laksanakan Pendampingan Perbaikan Irigasi

 

(Wates, 8/8/18).    Serda Hariyanto, Babinsa Kulwaru Koramil 01/Wates Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Senin (6/8), melaksanakan pendampingan perbaikan irigasi, di Bulak Widodo, Kulwaru, Wates, Kulon Progo.

Serda Hariyanto menginformasikan bahwa irigasi yang diperbaiki ini sepanjang 600 meter dalam tiga titik, dengan alokasi anggaran Rp.27.000.000,-.  Pengerjaan irigasi dilaksanakan secara Padat Karya Tunai (PKT).   Dengan sistem PKT ini diharapkan dapat memberikan pekerjaan kepada warga Kulwaru yang kurang mampu, sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.  Dengan diperbaikinya irigasi ini, diharapkan kedepan pasokan air ke lahan pertanian di Desa Kulwaru dapat lancar, sehingga tanaman padi dapat tercukupi kebutuhan airnya.

Irigasi yang ada selama ini belum permanen/belum dibangket, sehingga mudah dangkal oleh endapan tanah yang terbawa arus air.   Oleh karena itu perbaikan irigasi ini menjadi sangat penting bagi warga masyarakat, terutama para petani.  Dengan diperbaikinya irigasi ini, selain untuk memperlancar pengairan sawah juga sebagai sarana penuntasan air dari perkampungan saat musim hujan, tambah Serda Hariyanto. (Pendim 0731/KP).