Rabu, 16 Januari 2019

Babinsa Purwosari Girimulyo Kodim Kulon Progo Pendampingan Perawatan Tanaman Jagung




Rabu, (16/ 01/2019), Babinsa Purwosari, Girimulyo, Kodim Kulon Progo, melaksanakan pendampingan perawatan tanaman jagung, di lahan milik Bapak Parman yang berlokasi di Ngroto, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo.   Tanaman jagung tumbuh subur.   Tidak ditemukan adanya hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung tersebut.    



Babinsa Sendangsari Pengasih Kodim Kulon Progo Bantu Tanam Padi




Babinsa  Sendangsari, Pengasih, Kodim Kulon Progo, pada hari Selasa, 15 Januari 2019, membantu Ibu-Ibu Petani menanam benih padi di lahan milik Ibu Parjiyem, yang berlokasi di Bulak Sawah Dusun Gegunung, Sendangsari, Pengasih Kulon Progo.



Babinsa Sidomulyo Pengasih Kodim Kulon Progo Bantu Petani Matun




Selasa (16/01/2019).  Babinsa Sidomulyo, Pengasih, Kodim Kulon Progo, melaksanakan pendampingan perawatan padi jenis Ciherang milik Bapak Nurrahman, di Bulak Pendem, Sidomulyo.   Bapak Nurrahman adalah petani Anggota Poktan Sidodadi yang diketuai oleh El Hari Ngadiyanto, dengan luas lahan 25 hektar.



Babinsa Brosot Galur Kodim Kulon Progo Bantu Petani Membajak Sawah


 Pelda Pardiyana, Babinsa Brosot, Galur, Kodim Kulon Progo, membantu petani membajak sawah dengan menggunakan traktor singkal, dalam rangka persiapan tanam padi, dilanjutkan dengan penyemaian benih padi, di Bulak Pulo Brosot, Galur, Kulon Progo, Selasa (15/01/2019).


Dandim 0731/Kulon Progo Hadiri Peresmian Gedung SATPAS dan Mako Polsek Samigaluh




Kulon Progo.   Rabu (16/01/2019), Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, menghadiri Acara Peresmian Pembangunan Gedung SATPAS (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) dan Mako Polsek Samigaluh.   Peresmian dilaksanakan di Mapolres Kulon Progo Polda DIY, dihadiri antara lain oleh Kapolda DIY, PJU Polda DIY,  Wakil Bupati Kulon Progo, Kapolres Kulon Progo, Forkopimda Kabupaten Kulon Progo, PJU Polres Kulon Progo, Kapolsek Jajara  Polres Kulon Progo, Camat Pengasih dan Samigaluh dan segenap Tamu Undangan.

Kapolres Kulon Progo menyampaikan bahwa dalam  upaya peningkatan pelayanan publik di area gedung SATPAS, Polres Kulon Progo telah melakukan terobosan pembangunan Taman Merokok, Ruang Ramah Anak dan untuk mengantisipasi padatnya pelayanan.

Pembangunan Mako Polsek Samigaluh berlokasi di Desa Ngargosari dilakukan karena Polsek lama di Desa Gerbosari yang ditempati saat ini berada, sudah sangat memprihatinkan baik segi bangunan maupun sarana prasarana pendukung lainnya.   Dengan dibangunkan polsek yang baru, dimana letak yang strategis, sinyal maupun jaringan radio komunikasi lebih bagus dari pada di tempat yang lama serta lebih dekat dengan perkebunan teh, sehingga diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kapolda DIY, dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian pembangunan gedung SATPAS dan Mako Polsek Samigaluh Polres Kulon Progo ini sekaligus menandai dimulainya penggunaaan bangunan untuk peningkatan kinerja bagi anggota serta pelayanan kepada masyarakat. Pada kesempatan ini dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Kapolda DIY didampingi Kapolres Kulon Progo, dilanjutkan potong tumpeng dan pita serta peninjauan lokasi.   (Pendim 0731/KP).






Panen Perdana Padi Ramah Lingkungan Di Jatisarono Nanggulan Kulon Progo


 

Kulon Progo.   Selasa, (15/01/2019), bertempat di Bulak Sawah Kelompok Tani Sri Jati, Bejaten Desa Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, berlangsung rangkaian Acara Panen Perdana Padi Ramah Lingkungan Masa Tanam I, yang dihadiri oleh Hasnol Fajri, SP. Msi. (Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) (Bupati Kulon Progo), Drs. Kristantini (Kepala  BPTP DIY), Ir. Rd. Maman Suherman, MP. (Kadistan dan Pangan DIY), Ir. Bambang Tri S, Kadistan dan Pangan Kulon Progo), Drs. Gunawan Yulianto (Kepala UPSUS DIY), Mayor Inf Suwarno, Kasdim 0731/Kulon Progo), Drs. Duana Heru S, MM, (Camat Nanggulan), Kapten Inf Triyono (Danramil 06/Nanggulan), Kompol  Bambang, S. (Kapolsek Nanggulan), Parikenan, S.E. (Kades Jatisarono), Sumardi (Ketua PPL Nanggulan).

Rangkaian acara yang dilaksanakan diawali dengan prosesi adat wiwitan di lanjutkan demontrasi pemanenan padi dengan mengunakan alat mesin pemanen padi oleh Kelompok Tani Srijanti dan Srimulyo yang disaksikan oleh Bupati Kulon Progo beserta para hadirin.

Kepala UPTD  DIY, menyampaikan pesan Gubernur yang intinya Propinsi DIY tidak boleh kekurangan pangan dan menargetkan hasil padi sebesar 9400 ton pada tahun ini dan pada 2019.  Program tahun 2020 Kabupaten Kulon Progo menargetkan 200 ha lahan padi organik yang disiapkan.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI  dalam sambutannya antara lain mengatakan slogan Bela Beli Kulon Progo berorentasi pada kedaulatan pangan, apabila kita gelorakan secara nasional akan luar biasa dan kita dapat mencapai swasembada pangan dan dapat mensejahterakan perekonomian di masyarakat.  Kita selalu menghimbau kepada Bulog untuk proaktif dalam penyerapan beras petani dan bila terjadi kenaikan harga bisa menyesuaikan agar dapat menyerap secara maximal dan untuk wilayah DIY luas tanam meningkat sehingga otomatis jumlah panen meningkat

Bupati Kulon Progo, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, atas kehadiran serta perhatiannya terhadap Kabupaten Kulon Progo, pada Panen Padi Masa Tanam Pertama di Kelompok Tani "Sri Jati" Bejaten Jatisarono Nanggulan ini.  Terima kasih juga kami haturkan kepada Jajaran TNI, Bapak Danrem, Dandim, Koramil dan Anggotanya yang telah bersama-sama dalam panen raya ini.   Disampaikan Bupati bahwa mulai tahun 2018, Kabupaten Kulon Progo sudah mempunyai kawasan penghasil padi/beras dengan kualitas premium organik yang sebelumnya hanya dilaksanakan di satu Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Banjararum, Kalibawang.   

Kawasan rintisan penghasil padi premium organik ditambah seluas 200 Ha di Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan yang berada pada 11 (sebelas) Kelompok Tani.  Dari pengembangan kawasan padi premium mengubah budidaya padi dari konvensional menjadi organik secara bertahap, meningkatkan produksi dan mutu padi di Kulon Progo, meningkatkan nilai tambah dan daya saing padi Kulon Progo serta upaya branding produk beras Kulon Progo. Pada prosesi panen raya ini diawali dengan acara adat wiwitan dengan pemotongan tumpeng, pemanenan padi secara simbolis oleh para Pejabat yang hadir, demontrasi pemanenan padi dengan menggunakan mesin pemanen padi dan penyerahan piagam penghargaan kepada Anggota Kelompok Tani.   (Pendim 0731/KP).