Kulon Progo. Sabtu (24/10), Perguruan Tapak Suci Kulon Progo asah kemampuan bela diri anggotanya dalam giat Komsos Kreatif Kodim 0731/Kulon Progo dan dalam rangka memelihara sinergitas yang sudah terjalin baik selama ini. Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Wates Kulon Progo, dengan tema “Membentuk Sumber Daya Manusia Kreatif, Inovatif dan Adaptif”. Dalam pelaksanaannya diterapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19.
Acara dipimpin oleh Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., dihadiri oleh Pimpinan Daerah Perguruan Tapak Suci Kulon Progo (Buchori), Pendiri Tapak Suci Kulon Progo (Sukarjo), Pelatih Perguruan Tapak Suci Kulon Progo dan Para Perwira Kodim 0731/Kulon Progo.
Pimpinan Daerah Tapak Suci Kulon Progo dalam sambutannya berterima kasih terima kasih kepada Kodim 0731/Kulon Progo yang telah menyelenggarakan kegiatan Pencak Silat Tapak Suci di tengah Pandemi Covid 19. Ini sangat bermanfaat karena dapat menumbuhkan semangat dan kedisiplinan para pendekar, untuk bersaing menunjukan prestasi pencak silat di Kulon Progo. Semoga mampu memunculkan pendekar-pendekar silat yang lebih berprestasi, sehingga dapat mengharumkan nama Kulon Progo atau nasional,
Pada kesempatan ini Pimda Tapak Suci menyerahkan cinderamata berupa jaket almamater Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci kepada Dandim 0731/Kulon Progo, dilanjutkan penyerahan Jaket Almamater Tapak Suci oleh Dandim kepada Pendiri dan Pelatih Senior Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Kulon Progo.
Dandim 0731/Kulon Progo dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh undangan dan peserta Festival Pagelaran Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci, sehingga acara Festival Pagelaran Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci, dalam rangka Komunikasi Sosial Kreatif Kodim 0731/Kulon Progo TA 2020 dapat terselenggara.
Festival kita gelar dalam upaya memberdayakan potensi kearifan lokal yang ada di Kulon Progo, sehingga dapat tumbuh dan berkembang sebagai kekayaan dan khasanah budaya bangsa, dan dapat membentuk sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan adaptif. Pencak dan Silat yang dimiliki Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci, mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi yakni kelompok masyarakat yang merupakan penduduk asli. yang memiliki berbagai jenis dan aliran, yang kesemua itu terdapat pada subtansinya baik pada fisikal maupun pada visualnya, seperti Pencak Silat Mental-Spiritual yang lebih menekankan pada pengendalian diri, yang praktek pelaksanaannya bertujuan untuk memperkuat kemampuan mengendalikan diri dan karena itu lebih menekankan pada aspek mental-spiritual. Tujuan yang akan dicapai adalah memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara Prajurit Kodim 0731/Kulon Progo dengan komponen masyarakat, serta keinginan untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan.
Pada sesi berikutnya ditampilkan pagelaran Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci tunggal dan kelompok. Aplous diberikan oleh hadirin atas penampilan para pendekar yang luar biasa, mulai dari gerakan tangan kosong, bersenjata dan kemampuan memecahkan benda keras seperti genteng, batako dan besi.
Dengan Festival Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci ini diharapkan sinergitas antara Perguruan dengan Kodim 0731/Kulon Progo semakin terjalin dengan baik. (Pendim 0731/KP).
