Kamis, 22 April 2021

Babinsa Purwoharjo, Linmas Harus Tanggap Situasi dan Kondisi Lingkungan

Kulon Progo.  Pertemuan Forum Satlinmas Kapanewon Samigaluh, berlangsung pada Rabu (21/04), di Pendopo Kapanewon Samigaluh, diikuti oleh anggota Satlinmas se-Kapanewon Samigaluh, dengan mengirimkan perwakilan dua orang dari masing-masing Kalurahan.

Sertu Sukarno Babinsa Purwoharjo Koramil 04/Samigaluh Kodim 0731/Kulon Progo pada kesempatan ini menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemi Covid 19 ini.  Anggota Linmas harus menjadi contoh bagi keluarga, tetangga dan lingkungan.   

Terkait dengan keamanan dan ketertiban lingkungan, anggota Linmas harus tanggap terhadap situasi dan kondisi lingkungan serta perkembangan/dinamika yang terjadi.  Lapor cepat kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas apabila ada hal permasalahan yang menonjol, terutama yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban serta perpecahan, agar dapat segera diselesaikan sehingga situasi dan kondisi wilayah tetap aman dan kondusif, tambahnya.

Pada kesempatan ini Babinsa Purwoharjo membagikan masker kepada Forum Linmas Kapanewon Samigaluh, sebagai wujud kepedulian kesehatan dan dukungan terhadap anggota dalam mengemban tugas membantu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Terima kasih atas pemberian masker, ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kami di masa pandemi ini, agar tidak tertular virus corona”, tutur salah satu anggota Linmas.


Pelaksanaan pembinaan anggota Satlinmas kali ini, dilakukan oleh Kasi Trantib Kapanewon, Kanit Binmas, Babinsa Purwoharjo dan Bhabinkamtibmas Purwoharjo Kapanewon Samigaluh. (Pendim 0731/KP).






 

Rakor Forkopimda, Peran Intelijen Dalam Penanganan Konflik Horizontal Dampak Peningkatan Arus Informasi Digital

Kulon Progo.  Rabu (21/04), bertempat di Ruang Rapat Menoreh Pemkab Kulon Progo, berlangsung Rapat Koordinasi Forkompimda dengan mengambil tema "Peran Intelijen Dalam Penanganan Konflik Horizontal Dampak Peningkatan Arus Informasi Digital", dipimpin oleh Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo. 

Bupati Kulon Progo menyampaikan bahwa Kulon Progo merupakan salah satu daerah yang secara administratif terbagi menjadi 12 Kapanewon, 87 Kelurahan serta 1 Kalurahan, 907 pedukuhan.  Kondisi wilayah relatif kondusif namun harus tetap ada kewaspadaan. 

Kepala BINDA DIY, Brigjen Pol Dr. Andry Wibowo, SIK., MH., M.Si menegaskan bahwa Badan Intelijen Negara bukanlah organisasi sembarangan. BIN sesuai amanat undang-undang merupakan leadding sektor operasional dan pembinaan di bidang intelijen dengan tujuan utama tegaknya NKRI.  Kita bekerja sesuai mandat Pancasila dan UUD 1945, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Ancaman dan tantangan meliputi radikal kanan dan radikal kiri, diantaranya mencakup aspek Ipoleksosbud, Hankam, ICT dan Law and Constitution. 

Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono, SE., menegaskan bahwa permasalahan baik yang besar maupun kecil tentu dapat diselesaikan dengan baik, dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi. 

Kajari Kulon Progo Kristanti Yuni Purnawanti, SH., MH., berharap dengan keterbukaan komunikasi dengan BIN, bisa mempercepat komunikasi dalam mendukung tanggungjawab, terutama bidang keamanan dan konflik sosial, mohon peningkatan sinergitas terutama di jajaran intelijen daerah. 

Kepala Badan Kesbangpol Kulon Progo Budi Hartono, SSi., MSi., mengatakan bahwa pembangunan infrastuktur mudah dilakukan, namun membangun jiwa persatuan dan kesatuan di masyarakat juga penting karena merupakan pondasi negara. 

Rakor dihadiri oleh Kepala Binda DIY, Bupati, Wakil Ketua I DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Posda, Plt. Danyon B Brimobda DIY, Kasat Intelkam Polres, Pasi Intel Kodim 0731, Tim Kominda, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kulon Progo. 

Selesai acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan jamuan buka bersama, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, karena masih dalam masa pandemi Covid 19. (Pendim 0731/KP).

 



 

Rakor Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021

Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., mengikuti Vicon Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H di Masa Pandemi Covid-19 tahun 2021 yang berlangsung di Ruang Rapat Sanika Satyawada Polres Kulon Progo, Rabu (21/04). 

Kapolri mengatakan bahwa peningkatan jumlah pasien Covid 19 pada Idul Fitri 2020 cukup tinggi, sehingga kita perlu mengambil langkah antisipasi pada Idul Fitri tahun ini.  Pelarangan mudik lebaran bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dengan menggelar operasi keselamatan mulai 15 April 2021 selama 14 hari dilanjutkan operasi ketupat mulai 6 s.d. 17 Mei 2021. 

Sosialisasi larangan mudik dilakukan secara bersama oleh tiga pilar, elemen masyarakat agar mematuhi Prokes dalam melaksanakan ibadah selama ramadhan dan Idul Fitri.  Langkah-langkah moderasi dilakukan dengan membangun kerjasama Ormas dan pemangku kepentingan untuk penguatan masyarakat agar tidak terpengaruh paham tertentu, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pancasila, memberikan jaminan keamanan dalam melaksanakan ibadah, bahan pangan agar dipantau langsung satgas pangan dengan turun langsung di lapangan selama bulan ramadhan, operasi yustisi tetap dilaksanakan, petugas harus sudah divaksin dan cek semua kesiapan dalam pengamanan selama waktu masih ada.

Menteri Perhubungan menambahkan bahwa larangan mudik pada tahun ini berlaku untuk semua orang kecuali dengan kepentingan dikuatkan dengan menunjukkan surat tugas, surat jalan ditandatangani basah oleh pimpinan, kunjungan keluarga sakit dan pelayanan kesehatan darurat. Kendaraan yang mendapat pengecualian antara lain kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, kendaraan dinas TNI/Polri, pemadam kebakaran, ambulan dan mobil barang. 

Panglima TNI menegaskan bahwa TNI mempunyai dua tugas yaitu melanjutkan pendisiplinan PPKM dan menyiapkan alutsista dalam mendukung tugas Polri. Laksanakan pelarangan mudik dengan meningkatkan peran PPKM yang berbasis RT RW, dengan mengerahkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Untuk menekan peningkatan pasien Covid 19, dilakukan dengan perketat Prokes di pusat perbelanjaan, mall, pasar dan lain-lain, kurangi kegiatan berkumpul seperti sahur bersama, buka bersama dan ibadah secara berkelompok. Kerjasama antara TNI, Polri dan Pemda agar tetap dijaga, mudah-mudahan pelaksanaan Idul Fitri  tahun ini tidak menambah kasus Covid 19 di Indonesia. 

Vicon Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Idul Fitri 1442 H dengan narasumber Kapolri, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI dan Menteri Perdagangan, dihadiri oleh Dandim 0731, Kapolres, Staf Ahli Bupati, anggota DPRD, Kadishub, Kemenag, Dinkes, Kadis PURR, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Dinas Pariwisata dan Kapolsek Jajaran Polres Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).