Minggu, 26 Agustus 2018

Pengukuhan Dan Pelantikan Pengurus Hipakad Kabupaten Kulon Progo



(Wates, 26/8/18).   Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pengurus Cabang dan Rayon-Rayon Hipakad Kabupaten Kulon Progo masa jabatan 2018 - 2023, dilaksanakan pada  Minggu (26/8), pukul 10.00 – 12.00 WIB, bertempat di Aula Yayasan Dharmais, Dusun.Serang,  Desa.Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, yang dihadiri oleh Rizal Renaldi (DPP Hipakad Pusat), Letkol Inf Dodit Susanto A. Md (Dandim 0731/Kulon Progo),  Jumanto (Aspek 1) mewakili Bupati Kulon Progo, Bowo Supratman (Kesbangpol  Kulon Progo), Soni Sugeng Harsono (Ketua DPD Hipakad DIY), Agung Sugiarto (Ketua DPC Hipakad Kulon Progo), Ir. Aspiah, Msi. (Camat Pengasih), Kompol Salim (Kapolsek Pengasih) mewakili Kapolres Kulon Progo, R.Sukardi (Ketua PPAD Kulon Progo), Danramil Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, Ketua DPC Hipakad se-DIY dan Perwakilan Ormas di Kulon Progo.

Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Hipakad Kulon Progo oleh ketua DPD Hipakad DIY, dengan Struktur DPC : Ketua : Agung Sugiarto, Sekretaris : Bowo Sutrasno dan Bendahara: Nugroho Bayu Kristanto.

Dalam sambutannya Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wahana untuk menjalin tali silahturahmi, sehingga terjalin hubungan yang harmonis untuk menjaga kekompakan serta solidaritas didalam berorganisasi.   Hipakad merupakan Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI AD yang diharapkan bisa mengaktualisasikan diri, berlatih hidup bermasyarakat, dapat menyampaikan ide dan gagasan serta mampu menghargai sesama anak bangsa dan diharapkan dapat menjadi benteng yang ikut memperjuangkan lestarinya wawasan kebangsaan yang berdasarkan nilai nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.   Hipakad sebagai salah satu unsur penting dalam sistem kenegaraan dan kebangsaan harus mampu mengambil peran yang tepat dalam relasi seperti ini.   Pengukuhan dan pelantikan DPC Hipakad adalah merupakan tolok ukur dan bahkan menjadi indikator penting dari eksistensi Hipakad di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa Hipakad sudah ada di Kulonprogo dan diharapkan dapat meningkatkan peran serta generasi muda untuk kemajuan Kulon Progo.     
Eksistensi Hipakad diharapkan akan mampu membendung fenomena kemerosotan rasa, paham dan semangat kebangsaan dewasa ini, yang sesungguhnya mengindikasikan belum terealisasinya Wawasan Kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram, sehingga nilai-nilai Wawasan Kebangsaan yang diharapkan bisa mengintegrasikan sekaligus mewadahi semua keanekaragaman serta perbedaan bangsa belum dapat teraktualisasi sesuai dengan kultur dan struktur masyarakat bangsa Indonesia.  Makna mencium bendera merah putih berarti tetap maju jangan memandang suatu kegiatan ada sesuatu dibaliknya atau tidak.   Mudah mudahan pengabdian yang tulus ikhlas akan membuka rejeki bagi kita semua

Ketua DPP Hipakad menyampaikan bahwa sejarah Hipakad berdiri pada tahun 1963 namun mengalami kefakuman dan pada tahun 2017 baru aktif kembali dan kepengurusan baru di bentuk dan ditargetkan bulan depan sudah ada 10 provinsi yang dilantik.   Kita tidak boleh condong ke partai tertentu dan memberi kebebasan kepada anggota untuk memilih.  Kita bertekad untuk ikut serta dalam menangkal radikalisme.

Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Hipakad merupakan wujud eksistensi organisasi serta mempererat silahturahmi Putra Putri Keluarga Besar TNI AD. Diharapkan Hipakad mampu menjadi wadah generasi muda khususnya Putra Putri  Keluarga TNI AD untuk berperan serta dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. (Pendim 0731/KP).







Pawai Kemerdekaan Kabupaten Kulon Progo Meriahkan Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI



(Wates, 26/8/18).   Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia HUT Kemerdekaan RI  Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan beberapa kegiatan dimulai dari Sabtu, 11 Agustus 2018 digelar Lomba Drum Band tingkat pelajar SD, SMP, dan SMA di Alun-alun Wates serta Lomba Lukis di Komplek Rumah Dinas Bupati.   Kirab Budaya Boyong Gubuk Pramuka Senin, 13 Agustus 2018 pukul 19.00 WIB dengan rute Gubuk Lama - Halaman Pemda - Teteg Timur Pasar Wates - Nagung dan berakhir di Gubug Baru (Bendungan).   

Lomba Pawai Kemerdekaan dilaksanakan pada Hari Sabtu (25/8), mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.  Tampak hadir di tribun kehormatan dr. H. Hasto Wardoyo, SP. OG. (K)., (Bupati Kulon Progo) beserta Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati),  Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., (Dandim 0731/Kulon Progo), Kapolres Kulon Progo, Forkopimda Kulon Progo, Kepala SKPD Kulon Progo dan segenap Tamu Undangan.


Lomba pawai diikuti oleh pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA se-Kabupaten Kulon Progo.   Selain itu juga diikuti oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.   Pada pawai kali ini star dilaksanakan di Alun-Alun Wates dan finish di Lapangan Pengasih, Kulon Progo, dengan rute Alun-Alun – DPRD – Dayakan - Lapangan Pengasih.   Meskipun cuaca cukup panas para peserta pawai tampak semangat menyusuri rute yang telah ditentukan, dengan menampilkan display dan menunjukkan kekompakan mereka dalam posisi jalan dan gerakan ditempat.   Para peserta telah melakukan latihan berulang-ulang sebelum pelaksanaan lomba ini, sehingga dari sekian tim yang tampil tampak bagus dan kompak semua. (Pendim 0731/KP).  



 





Babinsa Ngentakrejo Lendah Kulon Progo Pendampingan Penyerahan Traktor Dan Panen Jagung


 

(Lendah, 26/8/18).   Serka Maryana, Babinsa Ngentakrejo, Koramil 08/Lendah, Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Kamis (23/8), pukul  09.30.WIB sampai dengan selesai, melaksanakan pendampingan petadi sekaligus menghadiri undangan Penyerahan Hand Traktor dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo kepada Kelompok Tani Ngudi Mulyo, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo dilanjutkan dengan pengubinan panen jagung di Dusun Temben, Ngentakrejo.

Hadir dalam kegiatan ini Bapak Danang dari Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Bapak Tri Mardani dari PPL Desa Ngentakrejo, Bapak Suprana (Kades Ngentakrejo) beserta Perangkatnya, Babinsa dan Babinkamtibmas Ngentakrejo serta segenap warga masyarakat.

Sambutan dari Distan dan Pangan Kulon Progog antara lain menghimabu agar bantuan hand traktor ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya, apabila tidak digunakan atau dipakai akan ditarik oleh Dinas.

Dari PPL Ngentakrejo menyampaikan bahwa bibit jagung bantuan ada yang belum ditanam ini semata-mata dikarenakan kendala air.dan yang sudah ditanam saat ini sudah panen dan kita laksanakan pengubinan.  Dari hasil pengubinan diperoleh hasil 5,95 ton/hektar, demikian tutur Babinsa Ngentakrejo. (Pendim 0731/KP).