Senin, 04 November 2019

Garjas Periodik II Sebagai Tolak Ukur Pembinaan Fisik Anggota Kodim 0731/Kulon Progo


Kulon Progo. Rabu (30/10/2019), anggota Militer Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan Penyegaran Jasmani (Garjas) Periodik II Tahun 2019, yang berlangsung di Alun-Alun Wates dan Kolam Renang UNY Pengasih, dengan Komandan Latihan Kapten Inf Sukamta, Danramil 05/Kalibawang, dan mendapat pantauan langsung oleh Tim dari Korem 072/Pmk yang berjumlah 8 orang dipimpin oleh Kapten Inf Suwito, Pajas Korem 072/Pmk.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan tensi darah guna mengetahui apakah anggota memenuhi syarat untuk melaksanakan giat garjas atau tidak, dilanjutkan pengarahan oleh Pajas Korem 072/Pmk dan Danlat.  Senam pemanasan dilaksanakan untuk mencegah terjadinya cidera saat pelaksanaan garjas.  Adapun materi garjas pada Periodik II tahun 2019 adalah Semapta A Lari 12 menit dan Semapta B meliputi Sit Up, Push Up, Suttle Up, Pull Up, Lungses dan Renang Militer.

Pajas Korem 072/Pmk pada pengarahannya mengatakan bahwa garjas merupakan kegiatan rutin bagi anggota militer, guna memelihara kesegaran dan kesehatan jasmani dan wajib diikuti oleh seluruh prajurit, meski demikian tetap harus memperhatikan kondisi masing-masing pribadi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pelaksanaan garjas Kodim 0731/Kulon Progo, berlangsung dengan tertib, lancar dan aman.  (Pendim 0731/KP).




Babinsa Jatosarono Mengikuti Gerdal OPT Tanaman Padi


Kulon Progo. Kamis (31/10/2019), Serma Susanto, Babinsa Jatisarono, Koramil 06/Nanggulan, Kodim 0731/Kulon Progo, mengikuti giat Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT) tanaman padi, dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo bersama Kelompok Tani Sri Jati, di Bulak Bejaten, Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan.

Gerdal OPT dilakukan dengan penyemprotan massal tanaman padi dilahan Poktan Sri Jati seluas delapan belas hektar dengan menggunakan agen hayati yang terdari dari PGPR, Corynebacteriun, Bauferiabassiana dan tetes tebu sebagai pelekat. Penyemprotan dilaksanakan oleh Petugas dari Distan Kulon Progo, Babinsa Jatisarono dan anggota Poktan Sri Jati, diawali dengan pengoplosan obat-obatan tersebut.

Dengan dilaksanakan penyemprotan massal tersebut, diharapkan dapat mencegah dan membasmi hama tanaman padi secara serentak, dengan tujuan agar batang padi dapat tumbuh subur dan terbebas dari serangan hama.  (Pendim 0731/KP).


Babinsa Garongan Laksanakan Monitoring Giat Pengembangan Kapasitas Jaga Warga


Kulon Progo.  Kamis (31/10/2019), Sertu Aris Kahayan, Babinsa Garongan, Koramil 10/Panjatan, Kodim 0731/Kulon Progo bersama Bhabinkamtibmas, menghadiri dan monitoring acara Pendampingan/Pengembangan Kapasitas Jaga Warga Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berlangsung di Balai Desa Garongan, Kecamatan Panjatan.

Sebagai Pemateri adalah Kasubid Kewaspadaan Kesbangpol DIY dan Tenaga Ahli Jaga warga Kesbangpol DIY, dimoderatori oleh Pejabat dari Kesbangpol Kulon Progo. Hadir dalam giat tersebut Pejabat  dari Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo, Sekcam dan Kasi Trantib Kecamatan Panjatan, Pj.Kades dan Perangkat Desa, Ketua dan anggota BPD, Ketua LPMD, Ketua PKK dan perwakilan masyarakat Desa Garongan.

Kasubid Kewaspadaan Kesbangpol DIY mengatakan bahwa pentingnya lembaga jaga warga sesuai peraturan Gubernur DIY No. 6 tahun 2019 trntang jaga warga.  Jaga warga adalah sekumpulan orang yang memiliki kesamaan aspirasi dalam upaya menumbuhkan nilai luhur di masyarakat dalam mewujudkan keistimewaan dengan penguatan persatuan dan kesatuan guna melindungi serta menjaga ketahanan, keamanan, ketertiban umum, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat

Tenaga Ahli Jaga Warga Kesbangpol DIY menambahkan bahwa Jaga Warga berwenang mendorong penegakan tata tertib kehidupan sosial, berkoordinasi dengan aparat pemerintah, mediasi dan memfasilitasi penyelesaian masalah.  Anggota Jaga Warga meliputi seluruh penduduk di wilayah Pedukuhan/RW/Kampung. (Pendim 0731/KP).


Dandim 0731/Kulon Progo Tutup Secara Resmi Operasi TMMD Tahap III Tahun 2019


Kulon Progo.  Kamis (31/10/2019), bertempat di Lapangan Gegulu, Desa Gulurejo Kecamatan Lendah, dilaksanakan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 Kodim 0731/Kulon Progo, dengan Inspektur Upacara Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md.

Operasi TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 Kodim 0731/Kulon Progo, dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 2 – 31 Oktober 2019,  dengan pelaksana terdiri dari personel Kodim 0731/Kulon Progo, Satradar 215/ Congot, Pos TNI AL, Polres Kulon Progo, Yon Satbrimobda DIY Sentolo, Tagana, Satpol PP Kulon Progo, Masyarakat, KBT, Aparat Pemerintah.  Sasaran fisik berupa corblok dan talud jalan serta sasaran non fisik selesai seratus persen, demikian dilaporkan Kapten Inf Triyono (Pasiter).

Pada upacara tersebut dilaksanakan penandatanganan naskah serah terima dan penyerahan hasil Operasi TMMD oleh Dandim 0731/Kulon Progo kepada Pemkab Kulon Progo yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, didampingi oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Kulon Progo, dan dilanjutkan dengan penyerahan kembali sarana kerja secara simbolis dari perwakilan kepada Inspektur Upacara.


Amanat Pangdam IV/ Diponegoro dibacakan Irup antara lain disampaikan bahwa  TMMD Sengkuyung Tahap III mengambil tema Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat.  Makna yang terkandung adalah bahwa TNI bersama dengan Pemda dan masyarakatb ersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setelah ditutup secara resmi, untuk memeriahkan suasana dan menghibur tamu undangan, peserta upacara dan masyarakat, acara diisi dengan pementasan kesenian Jatilan Kudo Manunggal dari Dusun Mendiro, Desa Gulurejo, Kecamatan Landah.

Peresmian corblok jalan ditandai dengan pemotongan pita oleh Dandim 0731/Kulon Progo dan pemecahan kendi oleh Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Kabupaten Kulon Progo didampingi Forkopimda, dilanjutkan peninjauan lokasi dan giat bhakti sosial kesehatan oleh mahasiswa/mahasiswi UGM yang sedang KKN, digelar di Halaman SD Negeri Gegulu.  (Pendim 0731/KP).




Anggota Koramil Panjatan Mengikuti Simulasi Penanganan Korban Bencana Alam


Kulon Progo.  Rabu (30/10/2019), bertempat di SMK Panjatan I, Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, dilaksanakan simulasi pembentukan dan pengembangan penanggulangan bencana gempa bumi di satuan pendidikan aman bencana rintisan tahun 2019.

Simulasi yang dilaksanakan mulai dari terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan menimpa siswa/siswi yang sedang belajar, kemudian dilakukan evakuasi korban dari dalam ruangan ke halaman sekolah, pemberian pertolongan pertama pada korban dilanjutkan evakuasi korban ke Puskesmas atau Rumah Sakit dengan mobil ambulan dan kendaraan lainnya.

Kegiatan diselenggarakan dalam rangka kesiapsiagaan penanganan korban apabila terjadi bencana gempa bumi dengan tujuan untuk meminimalisir korban jiwa.  Personel yang terlibat dalam simulasi tersebut adalah anggota PPRC TRC Kulon Progo, Kepala Sekolah, Guru, Security dan ratusan Siswa/Siswi SMK Panjatan I, anggota Koramil, Polsek dan Petugas Puskesmas Panjatan I. (Pendim 0731/KP).


Babinsa Banjarsari Laksanakan Pembinaan Linmas


Kulon Progo.  Rabu (30/10/2019), Sertu Sarjiya, Babinsa Banjarsari, Koramil 04/Samigaluh, Kodim 0731/Kulon Progo, bersama Petugas dari Satpol PP Kabupaten Kulon Progo, melaksanakan pembinaan terhadap anggota Linmas, yang berlangsung di Pendopo Balai Desa dan Halaman Gereja Santo Yusup, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh.

Pembinaan terhadap puluhan anggota Linmas tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Linmas Satpol PP Kulon Progo dengan memberikan materi tentang Tugas Pokok Linmas, materi tentang kamtibmas dan lalu lintas disampaikan oleh Kapolsek Samigaluh diwakili Aiptu Sukarji. Babinsa Banjarsari menyampaikan bahwa Satlinmas adalah mitra TNI dan Polri, harus aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan, sekaligus sebagai mata dan telinga sehingga apabila ada permasalahan di lingkungan masyarakat agar secepat mungkin menginformasikan kepada aparat dalam hal ini Polsek dan Koramil.

Selesai pembinaan di dalam ruangan, pembinaan dilanjutkan diluar ruangan, dengan materi latihan dasar baris berbaris yang bertujuan untuk penyegaran dan pemeliharaan fisik serta meningkatkan kedisiplinan anggota Linmas Desa Banjarsari. (Pendim 0731/KP).