Jumat, 07 September 2018

Anggota Koramil Panjatan Kulon Progo Mengikuti Gladi Lapang Destana



(Panjatan,7/9/18).   Gladi Lapang Desa Tangguh Bencana (Destana) oleh BPBD DIY, di Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, dilaksanakan pada Hari : Kamis (6/9), pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Balai Desa Garongan. Lapang Destana".   Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan SK Destana oleh Camat Panjatan dan Launcing Destana oleh Kepala BPBD DI, Yogyakarta.

Sertu Wahyudi, Babinsa Garongan Koramil 10/Panjatan, Kodim 0731/Kulon Progo, menginformasikan bahwa Gladi Destana dihadiri oleh Kepala Dinas BPBD Propinsi DIY beserta anggotanya, Kepala Dinas BPBD Kulon Progo beserta anggotanya, Camat Panjatan, Danramil Panjatan diwakili Babinsa, Kapolsek Panjatan diwakili Ipda Martina, Satgas TRC, Satgas BPBD Propinsi DIY dan Kabupaten Kulon Progo, Kades Garongan beserta Perangkatnya, Relawan Rapi serta Warga Masyarakat yang berjumlah ratusan orang

Simulasi ini, dalam rangkaian menciptakan Desa Tangguh Bencana (Destana), sehingga masyarakat memahami prosedur penyelamatan jika terjadi bencana alam. Simulasi kebencanaan ini sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, sehingga warga sudah siap dan mengetahui cara-cara menyelamatkan diri dari bencana. Kegiatan simulasi kebencanaan ini adalah program dari BPBD DIY bersama BPBD Kabupaten Kulon Progo. Ratusan warga Garongan mengikuti simulasi kebencanaan ini.

Menurut Kepala Pelakaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Biworo Yuswantono Msi, simulasi kebencanaan sangat banyak kegunaannya, antara lain untuk pembelajaran bagi masyarakat agar selalu siap siaga terhadap bencana yang muncul.
Sementara Kalak BPBD Kabupaten Kulon Progo mengapresiasi warga Desa Garongan dan aparat wilayah Kecamatan Panjatan yang ikut simulasi kebencanaan. Mereka benar-benar menjiwai, seolah-olah ada bencana beneran. (Pendim 0731/KP).








Batituud Koramil Temon Kulon Progo Hadiri Musyawarah Antar Desa


(Temon, 7/9/18).   Musyawarah Antar Desa melalui Program Inovasi Desa  (PID), wilayah Kecamatan Temon Tahun Anggaran 2018, dilaksanakan pada Hari Kamis (6/9), pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat  di Pendopo Kecamaatn Temon.

Tampak hadir pada acara ini Camat Temon Djaka Prasetya, SH., Dinas PID Kabupaten Kulon Progo Bapak Sutrisno Kepala Bidang Pemberdayaan Kulon Progo, Danramil 02/Temon diwakili Pelda Utomo (Batituud), Kapolsek Temon diwakili Aiptu Ngadirin, Kades se-Kecamatan Temon dan Ketua BPD masing-masing desa.


Pelda Utomo menginformasikan bahwa dasar pelaksanaan PID adalah Kepmendesa PDTT No.48 th 2018 tentang penetapan pedoman umum program inovasi desa, Kep Dirjend PPMD No.36 tahun 2018 tentang Juknis bantuan PPID TA. 2018, Kep Dirjend PPMD No.37 tahun 2018 tentang Juknis peĺaksana Dana Dekosentrasi P3MD bidang pemberdayaan masyarakat Desa TA. 2018

Tujuan PID adalah : meningkatkan efektifitas penggunaan dana di desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara terencana, meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dlm melaks pembangunan desa, menfasilitasi peningkatan kapasitas desa melalui penyedia layanan teknis berdasarkan kebutuhan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan KPMD.   Target sasaran PID adalah berkembangnya usaha ekonomi desa ( BUMDES ) yang berkembang di 500 desa, berkembangnya produk unggulan, meningkatnya kapasitas pengelola Bumdes, meningkatnya kualitas pelayanan di 1000 PAUD, meningkatnya pelayanan di Posyandu, meningkatnya kapasitas pengelola embung dan prasarana olah raga, meningkatnya dampak ekonomi desa bangunan penahan air, meningkatnya dampak ekonomi prasarana olah raga desa, tambah Pelda Utomo. (Pendim 0731/KP).

 





Monev TMKK Tingkat Kabupaten Kulon Progo



(Wates, 7/9/18).   Monitoring dan Evaluasi TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan mulai beberapa hari yang lalu di Koramil Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo.  Pada Hari Kamis (6/9), pelaksanaan Monev TMKK dilaksanakan di Koramil Galur dan Lendah, mulai pukul 09.00 WIB samapi dengan selesai.


Monev di Koramil 09/Galur sekaligus sebagai persiapan Monitoring Tingkat Propinsi yang akan dilaksanakan pada akhir bulan ini. Tergabung dalam Tim Monev Tingkat Kabupaten dari PLKB Kulon Progo Bapak Rustopo, dari Dinkes Kulon Progo Ibu Hartini, dari Kodim Peltu Sukamdi (Bati Bhakti TNI) mewakili Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo.

Kedatangan Tim diterima oleh Danramil 09/Galur Kapten Inf Suhut, dari Puskesmas Galur I Dra.Sri Utami, Kades se-Kecamatan Galur, Babinsa dan Anggota Koramil 09/Galur.

Peltu Sukamdi memberikan beberapa penyampaian berkaitan dengan apa yang dinilai antara lain tentang capaian Peserta KB Baru, Peserta KB Aktif, Penurunan Pasangan Usia Subur.  Dari Dinas Kesehatan berkaitan dengan bidang kesehatan, ditambah data pendukung yang lainnya agar dikembangkan sendiri.  Untuk monitoring dan evaluasi agar pengecekan oleh Petugas PLKB dan Dinkes Kulon Progo.

Bapak Rustopo dari PLKB menyampaiakn bahwa Galur ditunjuk dari awal untuk mewakili Kulon Progo. Dan yang dinilai adalah administrasi dan kegiatan lapangan. Dari hasil monev data sudah tersusun baik tapi masih perlu pembenahan.  Hari ini kita jadikan sebagai pembinaan untuk menyiapkan menghadapi Monitoring Tingkat Propinsi. Foto kegiatan Babinsa di wilayah merupakan nilai plus dalam penilaian, untuk itu agar dilengkapi. Ada empat hal yang akan dinilai yaitu : capaian Peserta KB Baru, Peserta KB Aktif, Kelompok Kegiatan dan Pasangan Usia Subur.
Ibu Hartini dari Dinkes Kulon Progo meminta agar disiapkan data germas, inovasi kegiatan, data iva, aktifitas fisik seperti senam ringan dan gemar makan buah dan sayur.  Yang tidak kalah penting adalah penyajian data yang lengkap.

Diakhir acara Monev Tingkat Kabupaten ini, Peltu Sukamdi menginformasikan bahwa rencana monitoring Tingkat Propinsi akan dilaksanakan pada akhir Bulan September 2018.  (Pendim 0731/KP).





Danramil Wates Kulon Progo Hadiri Penjemputan Jamaah Haji


Kamis (6/9), Jamaah Haji asal Kulon Progo, tiba kembali di Kulon Progo.   Penjemputan dilaksanakan di Masjid Agung Wates Kulon Progo, dan dilakukan dua kali yaitu dinihari dan malam hari.  

Penjemputan Jamaah Haji dihadiri oleh segenap Unsur Forkopimda Kulon Progo. Tampak hadir Drs. H. Sutedjo (Wakul Bupati Kulon Progo), Kapolres Kulon diwakili oleh AKP Sumina, SH., Dandim 0731/Kulon Progo diwakili oleh Kapten Inf Sumarjan (Danramil 01/Wates), dari Dansatradar 215 Congot diwakili oleh Kapten Lek Supratman (Kadisops), Kepala Kemenag Kulon Progo H. Nurudin dan Ketua IPHI beserta Pengurusnya.  Hadir pula dalam penjemputan ini keluarga dan sanak saudara Jamaah Haji, yang memadati Halaman Masjid Agung Wates.

Danramil 01/Wates, Kapten Inf Sumarjan menginformasikan bahwa jamaah haji Kulon Progo yang tiba di Masjid Agung Wates pada dini hari sejumlah 65 orang dan yang datang pada malam hari sekitar pukul  21.00 WIB sejumlah 255 orang, 3 orang jamaah sakit dan dirawat di Rumah Sakit yaitu Hj. Sugiyarti  masih di Rumah Sakit King Abdul Aziz Arab, Hj. Badariyah dirujuk RS Mawardi Solo dan Hj. Samsilah dirawat di RSUD Wates.  Jamaah haji asal Kulon Progo telah kembali ke Kulon Progo dengan selamat kecuali 3 orang jamaah haji perempuan yang harus dirawat dirumah sakit.  (Pendim 0731/KP).
 





Babinsa Giripurwo Girimulyo Kulon Progo Bantu Pengerjaan Irigasi



(Girimulyo, 5/9/18).  Serka Cahyadi, Babinsa Giripurwo, Koramil 12/Girimulyo, Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Rabu (5/9), melaksanakan pemantauan pengerjaan normalisasi irigasi di wilayah binaannya.

Babinsa Giripurwo menuturkan bahwa irigasi yang dinormalisasikan ini adalah dalam pengelolaan Kelompok Tani P3A Ngudimulyo, Giripurwo, Girimulyo, yang diketuai oleh Bapak Sumitro, berlokasi di Bendung Kluwih memiliki panjang 150 meter.   Dengan dinormalkannya irigasi ini diharapkan kedepan pasokan air ke lahan pertanian dapat maksimal sehingga sawah-sawah sepanjang irigasi ini dan sekitarnya dapat menghasilkan padi dan komoditas tanaman lain dengan bagus.   Dengan berhasilnya produksi pangan terutama padi, jagung dan kedelai akan berdampak pada swasembada pangan dan berpengaruh pada ketahanan pangan.    

Dalam pemantauan ini Serka Cahyadi, tidak hanya melihat dan mendata akan tetapi terjun langsung membantu tukang batu yang sedang bekerja.  Dengan membantu langsung diharapkan dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat yang selama ini sudah terjalin.   Selain itu juga untuk membantu meringankan pekerjaan mereka.  (Pendim 0731/KP).