(Panjatan,7/9/18). Gladi Lapang Desa Tangguh Bencana (Destana)
oleh BPBD DIY, di Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo,
dilaksanakan pada Hari : Kamis (6/9), pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai
bertempat di Balai Desa Garongan. Lapang Destana". Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan
SK Destana oleh Camat Panjatan dan Launcing Destana oleh Kepala BPBD DI, Yogyakarta.
Sertu
Wahyudi, Babinsa Garongan Koramil 10/Panjatan, Kodim 0731/Kulon Progo,
menginformasikan bahwa Gladi Destana dihadiri oleh Kepala Dinas BPBD Propinsi
DIY beserta anggotanya, Kepala Dinas BPBD Kulon Progo beserta anggotanya, Camat
Panjatan, Danramil Panjatan diwakili Babinsa, Kapolsek Panjatan diwakili Ipda
Martina, Satgas TRC, Satgas BPBD Propinsi DIY dan Kabupaten Kulon Progo, Kades
Garongan beserta Perangkatnya, Relawan Rapi serta Warga Masyarakat yang
berjumlah ratusan orang
Simulasi
ini, dalam rangkaian menciptakan Desa Tangguh Bencana (Destana), sehingga
masyarakat memahami prosedur penyelamatan jika terjadi bencana alam. Simulasi
kebencanaan ini sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana,
sehingga warga sudah siap dan mengetahui cara-cara menyelamatkan diri dari
bencana. Kegiatan simulasi kebencanaan ini adalah program dari BPBD DIY bersama
BPBD Kabupaten Kulon Progo. Ratusan warga Garongan mengikuti simulasi
kebencanaan ini.
Menurut
Kepala Pelakaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa
Yogyakarta, Drs. Biworo Yuswantono Msi, simulasi kebencanaan sangat banyak
kegunaannya, antara lain untuk pembelajaran bagi masyarakat agar selalu siap
siaga terhadap bencana yang muncul.
Sementara
Kalak BPBD Kabupaten Kulon Progo mengapresiasi warga Desa Garongan dan aparat
wilayah Kecamatan Panjatan yang ikut simulasi kebencanaan. Mereka benar-benar
menjiwai, seolah-olah ada bencana beneran. (Pendim 0731/KP).