(Panjatan,
11/4/18). Perwakilan Koramil, Jajaran
Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Selasa (10/4), pukul 09.00 WIB sampai dengan
selesai, bertempat di Balai Desa Tayuban, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon
Progo, mengikuti Rakor Penyusunan Tata Tanam MT 2, periode tahun 2018-2019, wilayah
Pengasih Timur, Pengasih Barat dan Pekik Jamal.
Pada
kesempatan ini hadir dari Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo H. Wiwoho, Ketua
Bapeda Kulon Progo yang diwakili Bapak Widodo, Kepala BMKG DIY yang diwakili Bapak
Sutamsi, Dinas PU Kulon Progo Bapak Basito, Perwakilan dari Koramil 01/Wates, Koramil 02/Temon, Koramil 09/Galur,
Koramil 10/Panjatan dan Koramil 11/Pengasih.
Hadir pula gabungan Ketua Kelompok P3A Pengasih Timur, Pengasih Barat dan
Pekik Jamal, Koordinator PPL Pengasih Barat dan Pengasih Timur.
Berkaitan
dengan rencana penutupan aliran induk Irigasi Kalibawang perlu segera diadakan
rencana yang matang dan mencari solusi agar lahan pertanian di wilayah selatan
Kabupaten Kulon Progo, tetap dapat ditanami padi pada Musim Tanam 2. Sesuai rencana mulai tanggal 15 April 2018, aliran
induk Irigasi Kalibawang akan dimatikan dikarenakan akan dilakukan perbaikan
yang memerlukan waktu cukup lama. Untuk itu,
pengairan lahan pertanian Musim Tanam 2, akan dipasok dari Waduk Sermo yang
tentu saja debit airnya dibawah aliran Irigasi Kalibawang. Dari Dinas berpesan kepada Ketua P3A dan
pihak-pihak yang terkait agar mensosialisasikan kepada para petani tentang
keterbatasan air pada Musim Tanam 2 kali ini.
Para petani agar benar-benar menghemat kebutuhan air, dan yang tidak
kalah penting agar selalu diadakan koordinasi, sehingga tidak terjadi gesekan
di lapangan. Demikian antara lain hasil
rakor yang dilaksanakan di Balai Desa Tayuban Panjatan, tutur salah satu
anggota Koramil. (Pendim 0731/KP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar