Selasa, 17 April 2018

Rakor Penyusunan Tata Tanam MT 2 Periode 2018-2019



(Panjatan, 11/4/18).   Perwakilan Koramil, Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Selasa (10/4), pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Balai Desa Tayuban, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, mengikuti Rakor Penyusunan Tata Tanam MT 2, periode tahun 2018-2019, wilayah Pengasih Timur, Pengasih Barat dan Pekik Jamal.

Pada kesempatan ini hadir dari Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo H. Wiwoho, Ketua Bapeda Kulon Progo yang diwakili Bapak Widodo, Kepala BMKG DIY yang diwakili Bapak Sutamsi, Dinas PU Kulon Progo Bapak Basito, Perwakilan dari Koramil  01/Wates, Koramil 02/Temon, Koramil 09/Galur, Koramil 10/Panjatan dan Koramil 11/Pengasih.  Hadir pula gabungan Ketua Kelompok P3A Pengasih Timur, Pengasih Barat dan Pekik Jamal, Koordinator PPL Pengasih Barat dan Pengasih Timur.


Berkaitan dengan rencana penutupan aliran induk Irigasi Kalibawang perlu segera diadakan rencana yang matang dan mencari solusi agar lahan pertanian di wilayah selatan Kabupaten Kulon Progo, tetap dapat ditanami padi pada Musim Tanam 2.   Sesuai rencana mulai tanggal 15 April 2018, aliran induk Irigasi Kalibawang akan dimatikan dikarenakan akan dilakukan perbaikan yang memerlukan waktu cukup lama.  Untuk itu, pengairan lahan pertanian Musim Tanam 2, akan dipasok dari Waduk Sermo yang tentu saja debit airnya dibawah aliran Irigasi Kalibawang.  Dari Dinas berpesan kepada Ketua P3A dan pihak-pihak yang terkait agar mensosialisasikan kepada para petani tentang keterbatasan air pada Musim Tanam 2 kali ini.  Para petani agar benar-benar menghemat kebutuhan air, dan yang tidak kalah penting agar selalu diadakan koordinasi, sehingga tidak terjadi gesekan di lapangan.   Demikian antara lain hasil rakor yang dilaksanakan di Balai Desa Tayuban Panjatan, tutur salah satu anggota Koramil. (Pendim 0731/KP).  

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar