Selasa, 19 Desember 2017

DANDIM KULON PROGO DAMPINGI DIRJEN TANAMAN PANGAN TINJAU LAHAN SAWAH YANG TERANCAM GAGAL PANEN



(Galur, 12/12/17).   Badai Cempaka dan hujan lebat di wilayah Kulon Progo yang terjadi di akhir bulan Nopember 2017 yang lalu mengakibatkan beberapa desa terkena bencana banjir. Salah satu desa yang terdampak adalah Desa Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo.  Persawahan dan pekarangan tergenang air akibat derasnya hujan dan luapan sungai Sen yang mengalami pendangkalan.  Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Ir. Gatot Iriyanto, pada Hari Senin (11/12), pukul 10.30 WIB s.d. 11.30 WIB, meninjau sungai Sen dan lahan persawahan yang terancam gagal panen tersebut.   Lahan persawahan seluas 407 hektar yang berada di Desa Tirto Rahayu, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, terancam gagal panen karena mengalami puso.
Pada peninjauan lahan persawahan dan sungai Sen ini  Bapak Dirjen didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Propinsi DIY, Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati), Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos., M.M. (Dandim 0731/Kulon Progo), Ir. Bambang (Kepala Dinas Pertanian Kulon Progo) beserta Jajarannya, Kapten Inf Wiyono (Pasiter), Kepala Dinas Karantina Kementan RI, Kepala BPPH Kulon Progo, Anggota Koramil 09/Galur dan Kepala Desa Tirto Rahayu beserta Perangkatnya.
Dari hasil peninjauan, tanaman padi di lahan seluas 407 hektar yang terletak di Desa Tirto Rahayu terancam gagal panen karena puso. Sedangkan meluapnya sungai Sen dikarenakan terjadi pendangkalan dan  banyaknya tumbuhan krangkungan yang menghambat aliran air.  Menurut salah seorang sumber mengatakan bahwa pendangkalan sungai ini karena sudah puluhan tahun tidak diadakan pengerukan. Dari hasil peninjauan ini Dirjen Tanaman Pangan menginformasikan dan berkoordinasi dengan Danrem 072/Pmk via telepon.   Dari hasil koordinasi Danrem meminta agar Dandim 0731/Kulon Progo atau Koramil 09/Galur, mendata titik-titik mana saja yang perlu diadakan pengerukan dan melaporkan ke Korem 072/Pmk, agar segera dapat diambil langkah selanjutnya.
Meskipun ratusan hektar tanaman padi di Tirto Rahayu, Galur, Kulon Progo ini mengalami puso dan terancam gagal panen, Wakil Bupati Kulon Progo (Drs. H. Sutedjo) menyampaikan bahwa warga Kulon Progo tidak akan kelaparan, hal ini dikarenakan stock beras di Gudang Bulog mencukupi atau tidak perlu dikhawatirkan. (Pendim 0731/KP).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar