Selasa, 28 April 2020

Muspika Bersama Puskesmas Temon Bagi-Bagi Masker


Kulon Progo.  Muspika Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo bersama Petugas Puskesmas Temon, Pamong, Babinsa dab Bhabinkamtibmas Kalurahan Glagah, melaksanakan bakti sosial dengan bagi-bagi masker kepada pedagang dan pengunjung serta warga yang melintas di area seputar Pasar Glagah, Kapanewon Temon, Selasa (28/04).

Kami berharap kepada seluruh pedagang dan pengunjung Pasar Glagah agar melaksanakan Physical Distancing, diantaranya dengan memakai masker, jaga jarak dan lakukan kegiatan pasar seperlunya terus pulang ke rumah, guna pencegahan penyebaran Covid 19, pesan Panewu Temon.

“Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 di wilayah Kalurahan Glagah, bersama Camat, Kapolsek, Petugas Puskesmas, Pamong, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Glagah, kita bagikan masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Glagah serta pengguna jalan yang melintas dan belum memakai masker”, jelas Kapten Inf Rismanto selaku Danramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo.


Kami menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, karena adanya peningkatan kejahatan pencurian dalam masa Pandemi Covid 19 dan Bulan Suci Ramadhan 1441 H ini, semua pihak agar peduli dengan penanganan Covid 19 dan kamtibmas, demi keselamatan diri, keluarga dan lingkungan serta untuk menghindari kerugian materi akibat pencurian, pesan Kapolsek Temon. (Pendim 0731/KP).  

Pembekalan Relawan Penanganan Covid 19 Kalurahan Kranggan


Kulon Progo.  Musyawarah khusus penanganan Pandemi Covid 19, digelar di Gedung Serba Guna Balai Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur, dipimpin oleh Lurah Kranggan, dihadiri oleh Panewu Galur yang diwakili oleh Ibu Lilih, K., Pamong, BPK dan Dukuh Kalurahan Kranggan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kranggan serta Relawan Covid 19, Senin (27/04).

Diinformasikan Serda Syaiful Ahmad selaku Babinsa Kranggan bahwa musyawarah membahas berbagai persoalan berkaitan dengan penanganan Pandemi Covid 19 di Kalurahan Kranggan, dengan maksud dan tujuan pokok agar warga jangan sampai ada yang terpapar virus tersebut.

Hal lain yang dibahas adalah berkaitan dengan penetapan anggaran bantuan langsung tunai yang akan diberikan oleh pemerintah kepada warga yang terdampak. Pada kesempatan selanjutnya dilaksanakan pembekalan terhadap Relawan Covid 19 Klaurahan Kranggan, tambahnya.

Sebagai Relawan Covid 19, agar selalu siap, sewaktu-waktu dibutuhkan tenaganya siap untuk bertugas, termasuk salah satu diantaranya adalah apabila ada pasien Covid 19 yang meninggal dan akan dimakamkan di Kalurahan Kranggan, agar siap membantu prosesinya.  Kedepan, keberadaan relawan sangat dibutuhkan dalam penanganan permasalahan Pandemi Covid 19, pesan Babinsa Kranggan. (Pendim 0731/KP).



Babinsa Jatimulyo Laksanakan Monitoring Tempat Isolasi Mandiri


Kulon Progo. Serka Adi Sarjono, Babinsa Jatimulyo, Koramil 12/Girimulyo, Kodim 0731/Kulon Progo bersama Bhabinkamtibmas dan salah satu Pamong Kalurahan Jatimulyo, menjenguk dan mengecek kondisi kesehatan salah satu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Shelter Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Senin (27/04).

Warga yang sedang menjalani isolasi mandiri atas nama Aldi Mustofa, siswa SMK Kelautan Temon, yang telah selesai melaksanakan PKL di Kapal Ikan di daerah Makasar.  Isolasi sudah dijalani selama tujuh hari, kondisi kesehatannya baik-baik saja.  Dalam waktu dekat warga lain atas nama Anton, yang juga siswa SMK Kelautan Temon, sekarang sedang melaksanakan PKL di Papua, apabila pulang juga akan isolasi di tempat tersebut, tutur Babinsa Jatimulyo.

Langkah antisipasi penyebaran Virus Corona dilaksanakan Gugus Tugas Covid 19 Kalurahan Jatimulyo, mulai dari penyemprotan rumah penduduk, pembagian masker, dan penyiapan tempat isolasi bagi warga pendatang. Setiap ada kesempatan kami juga menghimbau kepada warga untuk senantiasa jaga kesehatan dan jaga kebersihan diri dan lingkungan, demi keselamatan bersama, tambahnya. (Pendim 0731/KP).


Babinsa Panjatan Pastikan Kondisi Kesehatan Warga Yang Sedang Menjalani Karantina


Kulon Progo. Serda Toto Sutarto selaku Babinsa Kalurahan Panjatan, Koramil 10/Panjatan, Kodim 0731/Kulon Progo bersama Bhabinkamtibmas dan Jogo Boyo Kalurahan Panjatan, Kapanewon Panjatan melaksanakan pemantauan terhadap salah satu warga yang sedang menjalani karantina di Gedung Paud Tunas Melati, Senin (27/04).

Salah satu warga atas nama Rifqie Sekar Panitis, umur 22 tahun asal Tangerang, sejak tanggal 23 April 2020, dikarantina di Gedung Paud Tunas Melati, sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid 19 di wilayah Kalurahan Panjatan. Yang bersangkutan akan menjalani karantina selama 14 hari dan sampai dengan hari kelima dikarantina, ia menyatakan kondisi kesehatannya baik-baik saja dan tidak ada keluhan, jelas Serda Toto.

Sudah menjadi aturan pemerintah, bahwa dalam rangka penanganan Pandemi Covid 19, bagi siapa saja pendatang disuatu desa/kalurahan harus menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan dan melaksanakan isolasi/karantina.  Hal tersebut bertujuan untuk pemeliharaan kesehatan diri, keluarga dan warga masyarakat dari penularan Covid 19, tambanya. (Pendim 0731/KP).



Dandim Kulon Progo Hadiri Lomba Pelaku Usaha Kreatif Dukung Pencegahan Penyebaran Covid 19


Kulon Progo. Lomba Pelaku Usaha Kreatif mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid 19 diselenggarakan oleh Polres Kulon Progo diikuti oleh para pelaku usaha kreatif di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Penilaian dilakukan oleh tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono, SH., MBA., dengan mendatangi lokasi tempat usaha mereka. Salah satu tempat usaha yang didatangi adalah Kedai Kopi “Ampirono” yang beralamat di Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo. Sabtu (25/04).

Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., selaku Dandim 0731/Kulon Progo, hadir dalam kegiatan tersebut dan ikut memberikan penilaian terhadap usaha kreatif yang dijalankan oleh para pelaku usaha.

Dandim berpesan kepada pemilik usaha agar menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, mengenakan masker, jaga jarak atau dengan kata lain patuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah berkaitan Pandemi Covid 19. Maklumat Polri berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berseklala Besar (PSPB) yang ditempel dengan selembar kertas agar diperbesar atau dibuat banner dan dipasang ditempat yang mudah dibaca pengunjung, tambah Dandim

Kedatangan Tim Penilai disambut oleh Manager Kedai Kopi “Ampirono” beserta karyawannya, Panewu Girimulyo, Danramil 12/Girimulyo, Kapten Inf Nurhadi Wijaya, Kapolsek Girimulyo, Pj. Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Pendoworejo.


Warung Kopi ‘’Ampirono“ merupakan salah satu usaha kreatif dengan menu masakan ndeso, harga terjangkau oleh semua kalangan, lokasi warung yang berada di alam terbuka dengan background pemandangan yang cukup indah, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang hobby kuliner sembari berwisata alam.  (Pendim 0731/KP).

Muspika Kapanewon Galur Pertegas Himbauan Pemerintah Berkaitan Pandemi Covid 19 Jelang Ramadhan 1441 H

 Kulon Progo. Kamis (23/04), Pemerintah Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur gelar Rapat Koordinasi menjelang Bulan Ramadhan 1441 H, yang belangsung di Gedung Serba Guna Kalurahan Banaran, dihadiri oleh Muspika Galur, Kepala KUA, dari Puskesmas 2, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Banaran serta Takmir Masjid dan Mushola se-Kalurahan Banaran.

Silaturahmi dan koordinasi tersebut dalam rangka persiapan menghadapi pelaksanaan kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan, dengan mempertegas tentang himbauan pemerintah berkaitan Pandemi Covid 19, serta merumuskan berbagi kesepakatan yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman bersama untuk pencegahan penyebaran Covid 19 pada pelaksanaan ibadah Ramadhan.

Plt. Panewu Galur berharap warga mematuhi segala bentuk himbauan dari pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid 19. Apabila tetap melaksanakan taraweh bersama agar mematuhi peraturan physical distancing antara lain gunakan masker, pakai sajadah sendiri, jaga jarak, tempat wudhu Masjid/Mushola dilengkapi sabun dan hand sanitizer.

Kapolsek Galur menghimbau agar warga mematuhi dan melaksanakan Maklumat Kapolri.  Pelaksanaan kegiatan selama Bulan Ramadhan harus berpedoman pada himbauan pemerintah, surat edaran dari Kemenag dan Maklumat Kapolri. Terapkan Pola Hidup Sehat (PHBS) guna pencegahan penularan Covid 19.

Kapten Inf Suhut selaku Danramil 09/Galur, Kodim 0731/Kulon Progo, menekankan agar Sholat Taraweh dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai himbauan pemerintah, namun apabila tetap berkeinginan untuk melaksanakan taraweh di Masjid/Mushola harus menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid 19. 

Polsek dan Koramil Galur akan sering melaksanakan patroli wilayah bersama untuk membubarkan warga yang kumpul-kumpul, guna mengurangi penyebaran Covid-19 serta dalam rangka cipta kondisi wilayah dan pencegahan tindak kriminalitas yang semakin meningkat akhir-akhir ini, tegasnya.  (Pendim 0731/KP).


Rakor Tim Gugus Tugas Covid 19 Kalurahan Hargorejo

 Kulon Progo. Bertempat di Balai Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Tim Gugus Tugas Covid 19 Hargorejo melaksanakan Rapat Koordinasi penanganan Pandemi Covid 19, dihadiri Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Gugus Tugas Covid 19 serta Babinsa Kalurahan Hargorejo, Kamis (24/04).

Sertu Sugito selaku Babinsa Hargorejo, menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakannya Rakor Gugus Tugas Covid 19, sehingga dapat diketahui perkembangan Pandemi Covid 19 di Hargorejo. Posko Pengamanan Covid 19 di Pasar Kokap dan Balai Kalurahan, agar digunakan semaksimal mungkin, sehingga pemudik dapat benar-benar terpantau.

Menyikapi rencana penutupan dan pengawasan perbatasan DIY dengan Provinsi lain mulai Jumat, 24 April 2020, agar disikapi sewajarnya saja, yang perlu menjadi perhatian khusus bagi kita adalah apabila ada pemudik/anggota keluarga yang sudah terlanjur pulang kampung, supaya segera diisolasi mandiri dan jangan dikucilkan, bagi yang masih dirantau dihimbau agar jangan pulang, tambahnya.

Berkaitan dengan meningkatnya tindak kriminalitas, sebagai akibat dari Pandemi Covid 19, waspadai orang-orang asing yang datang kerumah seperti sales, peminta sumbangan dan lainnya, jangan mudah percaya, lebih aman kalau kedatangannya ditolak saja secara halus agar tidak tersinggung.  Tingkatkan giat siskamling dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama Pandemi Covid 19, pungkasnya. (Pendim 0731/KP).


Babinsa Temon Kulon Silaturahmi Dengan Takmir Masjid Nurul Huda


Kulon Progo. Serma Marjana, Babinsa Temon Kulon, Koramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo, bersama Kapolsek Temon dan Bhabinkamtibmas, bersilaturahmi dengan Takmir Masjid Nurul Huda Temon, Kamis (23/04).

Babinsa Temon Kulon menuturkan bahwa Masjid Nurul Huda Temon merupakan Masjid Besar yang ada di Kalurahan Temon Kulon, Kapanewon Temon, dilengkapi dengan tempat parkir yang cukup luas, berada dipinggir jalan raya nasional Yogya-Purworejo dan merupakan tempat yang strategis bagi pengguna jalan untuk berhenti guna melaksanakan sholat lima waktu sembari beristirahat.

Berkaitan dengan Pandemi Covid 19, area tersebut menjadi tempat yang rawan terhadap penyebaran Covid 19, sehingga Takmir dan Pengurus Masjid melaksanakan pembatasan beribadah dan meniadakan sholat berjamaah serta tidak menggelar sholat tarawih.

Terimakasih kami ucapkan kepada Takmir dan Pengurus Masjid yang sudah melaksanakan himbauan pemerintah, semoga Pandemi Covid 19 ini segera berakhir Apabila ada hal yang menonjol di masyarakat, agar segera dikoordinasikan dengan Babinsa dan Babinkamtibmas, pesan Kapolsek Temon.

Dari hasil silaturahmi Kapolsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan Takmir Masjid, dapat diambil kesimpulan bahwa pada Ramadhan 1441 ini, masjid tidak digunakan untuk sholat tarawih. Takmir dan Pengurus Masjid akan tetap memantau keamanan Masjid selama Covid-19 ini. Hal tersebut senada dengan himbauan dari Polsek dan Koramil agar tetap waspada terhadap kamtibmas, karena akhir-akhir ini semakin meningkat.  (Pendim 0731/KP).

Babinsa Hargorejo Monitoring Penyerahan Bantuan APD Dari LSM Mitra Wacana Yogyakarta


Kulon Progo. Sertu Sugito, Babinsa Hargorejo, Koramil 03/Kokap, Kodim 0731/Kulon Progo, melaksanakan monitoring penyerahan bantuan 5 buah APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari Hamzat, Sarung Tangan dan Face Shield, dari LSM Mitra Wacana Yogyakarta kepada Pamong Harorejo, yang berlangsung di Kantor Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Rabu (22/04).

Diinformasikan Babinsa Hargorejo bahwa selain 5 APD tersebut, juga diserahkan bantuan berupa 15 botol hand sanitizer, 200 pcs masker kain, 15 liter sabun cair, 4 buah tempat cuci tangan, 1 buah thermogun dan 5 buah APD Masker. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian LSM Mitra Wacana Yogyakarta dalam membantu warga agar jangan sampai terpapar virus terkait dengan Pandemi Covid 19.
  
Pemerintah Kalurahan Hargorejo akan segera memanfaatkan dan menyalurkan bantuan tersebut untuk kepentingan bersama, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 di Kalurahan Hargorejo khususnya dan Kapanewon Kokap pada umumnya.  Dalam pelaksanaan penyemprotan rumah-rumah penduduk akan kami libatkan Karang Taruna, tutur Carik Hargorejo.

Segera tentukan waktu pelaksanaan penyemprotan dan bagikan masker ke warga, sehingga bantuan tersebut bermanfaat atau tidak sia-sia. Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LSM Mitra Wacana atas bantuan yang diberikan  kepada warga Kalurahan Hargorejo, bantuan tersebut sangat dibutuhkan dan bermanfaat sekali dalam pencegahan penyebaran Covid 19 di Kalurahan Hargorejo, tutur Babinsa Hargorejo.

Berkaitan warga di perantauan yang nekad mudik, meski sudah ada larangan, perlu dilakukan langkah antisipasi dan pemantauan/pengawasan yang ketat oleh semua pihak, tempat isolasi/karantina juga harus segera disiapkan, agar tidak kecolongan, tambahnya. (Pendim 0731/KP).

Rabu, 22 April 2020

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dampingi Petugas Puskesmas Wates Pengecekan Kebersihan Rumah Warga

 Kulon Progo.  Sertu Ariyanto, Babinsa Wates, Koramil 01/Wates, Kodim 0731/Kulon Progo bersama Aipda Nurohmanto selaku Bhabinkamtibmas Wates serta Petugas dari Puskesmas Wates, melaksanakan pengecekan kebersihan rumah warga di Pedukuhan Wonosidi Kidul, Kalurahan Wates, berkaitan dengan adanya beberapa warga yang menderita sakit demam berdarah, Selasa (21/04).

Dari hasil pengecekan kebersihan beberapa rumah warga, terutama dibagian bak mandi dan tempat penampungan air, ditemukan ada jentik-jentik yang bisa berkembang menjadi nyamuk, demikian pula dengan barang-barang bekas yang ada disekitar rumah.

Ibu Sugianti salah satu Petugas dari Puskesmas Wates  menghimbau kepada warga agar segera menguras dan membersihkan bak kamar mandi serta tempat penampungan, kedepan agar dilakukan pengurasan minimal tiga hari sekali. Untuk barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk agar segera diamankan atau dibersihkan.  Selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing dan makan makanan yang bergizi, tambahnya.

Semoga dengan adanya beberapa warga yang sakit demam berdarah, dapat menimbulkan kesadaran warga untuk selalu menjaga dan memelihara kebersihan rumah dan lingkungan, agar warga yang sakit tidak bertambah lagi, demikian diinformasikan Babinsa Wates. (Pendim 0731/KP).  




Selasa, 21 April 2020

Social Distancing Terus Disosialisasikan Kepada Warga


Kulon Progo.  Social Distancing terus disosialisasikan dan digelorakan oleh Muspika beserta Petugas Puskesmas Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo.  Pada hari Senin (20/04), kampanye edukasi tersebut disampaikan kepada seluruh pengunjung Pasar Kasihan, Kalurahan Ngentakrejo, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran Covid 19, yang dimungkinkan dapat terjadi melalui pasar, saat pengunjung/warga berbelanja.

Kepala Puskesmas Lendah II, drg. Iting Mamiri, didampingi Panewu Lendah,  Danramil 08/Lendah, Kodim 0731/Kulon Progo, Kapten Inf MB. Berhen Suncoko, Kapolsek Lendah, AKP Fakhruroddin dan Lurah Ngentakrejo, menghimbau kepada seluruh pengunjung Pasar Kasihan dan warga sekitarnya agar mematuhi protokol kesehatan ketika berada diluar rumah, disaat Pandemi Covid 19 yakni dengan selalu memakai masker, mencuci tangan sebelum/sesudah masuk pasar dengan air mengalir dan sabun yang sudah tersedia di pintu masuk pasar serta hindari bersentuhan dengan pengunjung lainnya atau jaga jarak.

“Kepada seluruh pengunjung Pasar Kasihan, pakailah masker, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah masuk pasar, hindari kontak langsung dengan pengunjung lain, percepat interaksi di pasar, demi keselamatan diri dan orang lain, mengingat saat ini Pandemi Covid 19 sudah menyebar kemana-mana”, pesan drg. Iting Mamiri melalui pengeras suara.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembagian masker gratis oleh anggota Panewu, Polsek dan Koramil 08/Lendah, Kodim 0731/Kulon Progo kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker. (Pendim 0731/KP).

Kodim 0731/Kulon Progo Gelar Latihan Menembak Ditengah Pandemi Virus Corona


Kulon Progo.  Latbak Jatri Triwulan I tahun 2020 Kodim 0731/Kulon Progo, di Lapangan Tembak Sentolo, baru dilaksanakan pada hari Senin (20/04). Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai kegiatan urgen yang harus segera dilaksanakan oleh Kodim 0731/Kulon Progo, salah satu diantaranya adalah penanganan Pandemi Covid 19 di wilayah Kabupaten Kulon Progo, bersama Polres, Pemda dan Dinas/Instansi Kulon Progo terkait lainnya, yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid 19. 

Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto A.Md., selaku Pimpinan Umum Latihan, disela kegiatan menembak menyampaikan bahwa kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit, salah satunya adalah menembak, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

"Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam bidang menembak bagi seluruh prajurit Kodim 0731/Kulon Progo, maka diperlukan latihan yang benar dan terjadwal ".

Latihan menembak ditengah Pandemi Covid 19 kali ini dilaksanakan sesuai prosedur social distancing yakni peserta wajib memakai masker, cuci tangan dengan antiseptik sebelum dan sesudah latihan dan jaga jarak.  Kedatangan di lapangan tembak dibagi per koramil sehingga tidak terjadi pengumpulan/kerumunan peserta latihan, selesai melaksanakan menembak peserta langsung meninggalkan lokasi, tegas Dandim.

Latihan menembak prajurit meliputi senjata ringan Pistol P-1 dan senapan panjang SS1.  Dalam pelaksanaan latbak senapan laras panjang dibagi sepuluh lajur dengan satu sikap tiarap jarak 100 meter, sedangkan untuk pistol dengan lima lajur, jarak 25 meter, jelasnya. (Pendim KP).

Isolasi Mandiri Dilakukan Warga Menguri Hargotirto Kokap


Kulon Progo.  Meski dinyatakan sehat oleh Petugas Kesehatan di Tangerang, Poniran, yang merupakan warga pendatang di Padukuhan Menguri Rt. 57 Rw. 24, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, diwajibkan untuk melaksanakan isolasi mandiri, sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid 19.

Senin (11/04), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Hargotirto, Kokap bersama Dukuh Menguri, melaksanakan monitoring dan pengecekan terhadap yang bersangkutan di gubug yang dibuat di pekarangan rumah miliknya, sebagai tempat isolasi mandiri.

Tolong tetap laksanakan isolasi diri selama 14 hari penuh, demi keselamatan diri, keluarga, tetangga dan warga Pedukuhan Menguri, mengingat saat ini Pandemi Covid 19 belum berakhir, bahkan semakin meluas, pesan Serka Maryanta selaku Babinsa Hargotirto, Koramil 12/Girimulyo, Kodim 0731/Kulon Progo.

Seyogyanya Dukuh dan warga segera mencari rumah atau gedung untuk dijadikan sebagai tempat isolasi dan karantina, agar apabila ada warga yang terpapar Covid 19, lebih mudah dalam penangannya, tambahnya.  (Pendim 0731/KP).

Posko Covid 19 Gunungkelir-Kembang Jatimulyo Bagi-Bagi Masker


Kulon Progo.  Sebanyak 200 masker dibagi-bagikan kepada pengguna jalan yang melintas dijalan raya yang berada didekat Posko Siaga Covid 19, Pedukuhan Gunungkelir-Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Minggu (19/04).

Pembagian dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatimulyo serta Relawan yang sedang siaga di Posko Covid 19.  Kegiatan tersebut dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19 di Kalurahan Jatimulyo khususnya dan Kapanewon Girimulyo pada umumnya.

Serka Adi Sarjono selaku Babinsa Jatimulyo, mengatakan bahwa selain pembagian masker juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan secara berkala di rumah-rumah penduduk oleh Karang Taruna.  Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mencegah Pandemi Covid 19, yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan diberbagai negara, tambahnya.

Kepada pengendara yang tidak memakai helm, Bhabinkamtibmas menghimbau dan menyarankan agar menggunakan helm demi menjaga keselamatan diri dan mentaati peraturan lalu lintas. (Pendim 0731/Kp).

FPKP Bersama Kodim, Polres dan Kesbangpol Kulon Progo Bagi-Bagi Masker dan Hand Sanitizer


Kulon Progo. Minggu (19/04), Forum Peduli Kulon Progo bersama anggota Kodim, Polres dan Kesbangpol Kulon Progo, membagikan masker dan hand sanitizer sebanyak 500 buah  kepada para pengguna jalan yang belum memakai masker, yang melintasi Proliman Patung Nyi Ageng Serang Wates Kulon Progo dan didepan Makodim 0731/ Kulon Progo.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Badan Kesbangpol, Budi Hartono, Ssi, MSI., Wakapolres Kulon Progo, Kompol Darmawan, Ketua FPKP, Robitul Ihrom, yang terjun langsung membagikan masker dan hand sanitizer bersama anggota Kodim, Polres, Satpol PP dan FPKP.

Sebelum pelaksanaan bagi-bagi masker dan hand sanitizer, Plt. Kakesbangpol Kulon Progo, menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini diutamakan untuk pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Sembari membagi masker kepada pengguna jalan dijelaskan bahwa memakai masker merupakan himbauan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi diri dan orang lain dan dalam rangka memutus penyebaran Covid 19.

Kepedulian FPKP terhadap Pandemi Covid 19 patut mendapatkan apresiasi dan perlu dicontoh dan semoga menjadi motivasi bagi organisasi lain, untuk ambil bagian dalam menyelamatkan warga masyarakat dari bahaya virus tersebut. (Pendim 0731/KP).

Rakor Gugus Tugas Covid-19 Kalurahan Gotakan Kapanewon Panjatan


Kulon Progo.  Gugus Tugas Covid 19 Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, gelar Rakor Penanganan Dampak Pandemi Covid 19, di Pendopo Balai Kalurahan Gotakan, dipimpin oleh Lurah Gotakan, dihadiri oleh Pamong dan Elemen Masyarakat Kalurahan Gotakan serta Pendamping Kalurahan Gotakan, Kamis (16/04).

Serma Yuli Wiyanto selaku Babinsa Gotakan yang hadir untuk melaksanakan monitoring giat tersebut, menginformasikan bahwa ada beberapa poin yang akan dikerjakan oleh Gugus Tugas Covid 19 Kalurahan Gotakan antara lain : penyemprotan fasilitas umum dilakukan oleh pihak Kalurahan, sedangkan untuk rumah penduduk dikoordinir oleh masing-masing Dukuh. Kepada warga yang melaksanakan isolasi akan diberi kompensasi logistik, untuk besaran dana belum diputuskan. Akan dibuat tempat/ruang karantina tersendiri bagi pemudik atau pendatang. Melakukan himbauan pencegahan tentang Pandemi Covid-19 melalui pengeras suara masjid. Sebanyak 30% dari APBDes akan digunakan untuk penanganan dampak Pandemi Covid 19.

Babinsa Gotakan berpesan agar jangan sampai ada penolakan pemakaman jenazah yang positif Covid 19, jangan ada spanduk yang anarkis dan provokatif terkait Covid 19. Berkaitan dengan adanya oknum yang mengaku sebagai petugas kesehatan dan menawarkan obat Covid 19 dengan harga tertentu, agar jangan mudah percaya dan segera laporkan ke pihak yang berwenang, tambahnya.  (Pendim 0731/KP).

Pembekalan Relawan Tanggap Covid 19 Kalurahan Pandowan Galur


Kulon Progo. Pembekalan diberikan oleh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Pandowan kepada Tim Relawan Tanggap Covid 19 Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, yang berlangsung di Aula Balai Kalurahan Pandowan, diikuti oleh Pamong, Dukuh, Tokoh Masyarakat dan Karang Taruna yang tergabung dalam Tim Relawan Tanggap Covid 19.  Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid 19, dalam pelaksanaan pembekalan terhadap 25 orang peserta dibagi menjadi dua tahap, peserta memakai masker dan diatur jarak tempat duduknya.

Lurah Pandowan menyampaikan bahwa Relawan Tanggap Covid 19 Kalurahan Pandowan bertugas untuk : melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan, mendata warga yang rentan terhadap penyakit muali dari balita, mendata warga yang masuk desa berasal dari luar kota dan agar segera lakukan isolasi mandiri, membantu giat penyemprotan disinfektan secara berkala, menyiapkan tempat/rumah untuk tempat karantina serta melakukan tindakan penanganan apabila ada warga yang terpapar Covid 19.

Serda Bing Sukamto menghimbau kepada warga khususnya Tim Relawan agar tidak menolak apabila ada korban Covid 19 yang meninggal dunia untuk dimakamkan di TPU Kalurahan Pandowan, kita harus bantu agar prosesi pemakaman cepat terlaksana. Warga agar menerima orang terpapar Covid 19 yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Dandim 0731/Kulon Progo kepada para Babinsa, bahwa apabila ada warga terpapar Covid 19 dan meninggal, tindakan pengamanan penyebaran virus telah dilakukan oleh tim medis, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, namun demikian tetap harus hati-hati dan waspada, selain itu virus yang menempel pada jenazah juga akan mati dengan sendirinya dalam liang lahat. (Pendim 0731/KP).

Rakor Pencegahan Penyebaran Covid 19 di Pagerharjo Samigaluh


Kulon Progo. Kapten Inf Supardi,  Danramil 04/Samigaluh, Kodim 0731/Kulon Progo dan Babinsa Pagerharjo, mengikuti rapat koordinasi yang berlangsung di Pendopo Kalurahan Pagerharjo, membahas tentang pencegahan penyebaran Covid 19, Kamis (16/04).

Salah satu permasalahan yang dibahas adalah tentang penanganan pemudik di wilayah Kalurahan Pagerharjo, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.  Meski ada himbauan bahkan larangan mudik, tidak menutup kemungkinan masih ada warga Pagerharjo diperantauan yang tidak mengindahkan, untuk itu perlu kerjasama semua pihak untuk mengantisipasinya, tutur Danramil.

Rapat dihadiri oleh Muspika dan Kapala Puskesmas II Samigaluh, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pj. Lurah, Pamong dan Dukuh se-Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh.

Dalam pelaksanaannya tetap diberlakukan distancing social dengan mewajibkan peserta rapat memakai masker, jarak tempat duduk diatur, cuci tangan sebelum dan sesudah memasuki ruangan.  Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona.  (Pendim 0731/KP).

Asosiasi LDPM Kulon Progo Serahkan Beras Bantu Atasi Dampak Pandemi Covid 19


Kulon Progo. Asosiasi Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Kulon Progo, memberikan bantuan beras, guna membantu warga miskin/prasejahtera akibat dampak jangka panjang Pandemi Covid 19 di Kabupaten Kulon Progo, Bantuan beras diserahkan oleh Margiyono selaku Ketua Asosiasi LDPM Kulon Progo,  diterima oleh Dandim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., disaksikan oleh Pejabat dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, berlangsung di Posko Siaga Virus Corona/Covid 19 Kodim 0731/Kulon Progo, Selasa (14/04).

Kami dari Asosiasi LDPM menyumbangkan beras jenis Ciherang sebanyak 1.050 ton, guna membantu warga miskin/prasejahtera akibat dampak dari Pandemi Virus Corona, beras kami serahkan kepada Posko Siaga Virus Corona/Covid 19 Kodim 0731/Kulon Progo, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, jelas Margiyono.

Terima kasih kepada Asosiasi LDPM atas bantuannya, beras akan kami tampung di Posko Siaga Virus Corona/Covid 19 Kodim 0731/Kulon Progo, dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu warga prasejahtera yang terkena dampak Pandemi Covid 19, akan segera kami salurkan, tutur Dandim. 

Kepedulian Asosiasi LDPM Kulon Progo terhadap dampak Pandemi Covid 19 sangat luar biasa dan semoga ditiru oleh asosiasi atau organisasi lainnya yang ada di Kulon Progo, untuk bersama-sama membantu mengatasi kesulitan warga akibat dampak Pandemi Covid 19. (Pendim 0731/KP).