Rabu, 28 Februari 2018

PANEN RAYA BERSAMA DIRJEN TANAMAN PANGAN DI TRIHARJO WATES KULON PROGO


 

(Wates, 22/2/2018).    Kamis (22/2), pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, telah dilaksanakan Panen Raya Bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian RI dan Bupati Kulon Progo, di Lahan Pertanian milik Kelompok Tani “Ngudi Makmur”, yang terletak di Dusun Seworan, Triharjo, Wates, Kulon Progo, yang memiliki luas lahan 24 hektar dan pada Musim Tanam I ini ditanami padi jenis Ciherang. 

 Hadir pada acara panen raya ini :  Ir. Gatot Iryanto (Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian RI), Ir. Sasongko (Kadis Pertanian DIY), Danrem 072/Pmk diwakili oleh Letkol Inf Jaelani (Kasiterrem 072/Pmk), Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati),  Drs. Untung Waluyo (Kadisbud Kulon Progo), Kepala BPTP Propinsi DIY, Kepala Bulog Drive DIY, Tim Pembina Upsus DIY, Hamam Mutaqim (Anggota DPRD Propinsi DIY), Muhtarom (Anggota DPRD Kulon Progo), Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos. M.M. (Dandim 0731/Kulon Progo), Ir. Bambang Tri (Kadis Pertanian dan Pangan Kulon Progo), Kapten Inf Triyono (Pasiter) beserta Stafnya,  Para Danramil Dim 0731/Kulon Progo, Drs. Santoso, S.I.P. (Camat Wates), Kepala Desa Triharjo, Bapak Slamet (Ketua Poktan “Ngudi Makmur”) beserta Anggotanya.

Drs. H. Sutedjo (Wabup) dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI beserta rombongan, karena ditengah padatnya kegiatan Dirjen Kementan RI alhamdulillah masih bisa berkunjung untuk yang kesekian kalinya di Kulon Progo.   Kami sampaikan kepada Dirjen bahwa produksi beras Kulon Progo saat ini surplus/tidak kekurangan,  keadaan ini tidak terlepas dari petani yang selalu meningkatkan produktivitas tanaman padi.  Kulon Progo dalam meningkatkan taraf hidup petani saat ini  menggalakan semangat belabeli kulonprogo dengan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal tanpa mengggantungkan impor dari luar.

Ir. Gatot Iryanto dalam sambutannya pada intinya mengharapkan untuk pertanian jangan hanya jenis padi saja, tetapi jika ada lahan yang kosong, dapat ditanami jenis jagung, karena harga jagung sekarang ini bagus, kami mohon kepada Pemda melalui Distan agar meningkatkan produksi jagung, padi gogo dan kedelai.  Harapan kami kepada masyarakat petani Kulon Progo walapun mempunyai lahan yang sempit jangan dibiarkan kosong karena Kabupaten Kulon Progo merupakan lokasi yang strategis dalam produktifitas pertanian.  Bulog agar membuat PJB/Perjanjian Jual Beli kepada Kodim, agar Kodim bisa membantu Bulog dalam pembelian gabah ke petani agar petani dapat langsung menikmati hasil untuk mencukupi kebutuhannya.  Harapan kami produksi lokal bisa bersaing dengan meningkatkan mutu dan kualitas produksi sehingga bisa menarik konsumen.

Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan uang bagi petani yang gagal panen dan bantuan 1 unit traktor sincal roda 2 (dua).  Adapun penerima bantuan sebagai berikut :
- Poktan Wonorejo, Pleret, Panjatan luas puso 16,020 ha, jumlah bantuan Rp.96.120.000,-,
- Poktan Praneman, Depok, Panjatan, luas puso 8,500 ha, jumlah Bantuan Rp 51.000.000,-.
- Poktan Bumi Kerto, Bugel, Panjatan luas puso 30,100 ha, jumlah bantuan Rp.180. 600.000,-.
- Poktan Gemah Ripah, Kanoman, Panjatan luas puso 19,046 ha, jmlh bantuan Rp.114 276.000,-.
- Poktan Sumber Rejeki, Pedukuhan II Panjatan luas puso 26 ha, jmlh bantuan Rp.156.000.000,-.
- Poktan Kandekrejo, Pedukuhan VI Panjatan luas puso 5,8 ha, jumlah bantuan Rp.34 .800.000,-.  - Poktan Sumber Makmur, Gesikan, Krembangan Panjatan, luas puso 20,000 ha, jumlah bantuan Rp. 120.000.000,-.
- Poktan Subur, Wahyuharjo, Lendah luas puso 5,000 ha, jumlah bantuan Rp.  30.000.000,-.
- Jumlah total luas areal yang puso :130,466 ha dan jumlah bantuan asuransi Rp. 782.796.000

Demikian giat panen raya bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementrian RI dan Bupati Kulon Progo di Seworan, Triharjo, Wates, Kulon Progo.  Setelah giat panen raya dilanjutkan dengan pelaksanaan Sergap oleh Kodim 0731/Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar