KULON
PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki
Herwandi, S.Sos., menghadiri Doa Bersama dan Kenduri Nyadran Agung Kabupaten
Kulon Progo, yang digelar di Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Jl. Bhayangkara,
Terbah, Wates, Kulon Progo, Rabu (19/02/2025).
Ketua
Panitia Sekda Kulon Progo Triyono, S.I.P., M.Si., mengucapkan terima kasih
kepada pemerintah yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan
Kenduri Nyadran Agung, kami mohon maaf apabila dalam menyambut dan menyediakan
tempat masih banyak kekurangan.
Pj.
Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., menyampaikan bahwa pada tahun
2025, Nyadran Agung dilakukan secara sederhana, sesuai perintah kepala negara,
agar anggaran bisa efisien karena situasi yang memerlukan perhatian seluruh
sektor pemerintahan.
Kata
Nyadran berasal dari kata srada atau sadran yang merupakan upacara peringatan
atau pengorbanan yang ditujukan kepada leluhur. Nyadran merupakan kebudayaan
yang memegang pemahaman tatanan spiritual, sosial dan pendidikan. Disisi lain,
Nyadran Agung akan mengajak seluruh warga agar mampu menjaga hubungan baik antara
manusia dengan manusia, dengan lingkungan dan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
Tradisi
Nyadran Agung dilaksanakan untuk melestarikan seni budaya tradisional yang ada
di Kulon Progo. Saya berharap agar
kebudayaan yang telah berkembang ini tetap ada agar kebudayaan nenek moyang
kita dapat lestari dan dinikmati anak cucu kita semua, Tradisi
nyadran yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan salah satu cara
melestarikan budaya Jawa yang telah menyatu dalam masyarakat Jawa yang
dilakukan pada bulan Ruwah menjelang bulan Puasa. Semoga dengan adanya Nyadran Agung
ini dapat menjadikan Kulon Progo sejuk, tenang, damai, sejahtera dan sejahtera
serta jauh dari segala macam marabahaya, pungkasnya.(Pendim0731).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar