Minggu, 08 Agustus 2021

Vicon Evaluasi Testing Tracing di Tujuh Wilayah Aglomerasi Bersama Menko Maritim dan Investasi RI


Kulon Progo. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., Bupati Drs. H. Sutedjo, Wabup Fajar Gegana, Kabag Ops Polres Klp Kompol Sodikin, Plh. Sekda Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M., Asda I Setda Drs. Jazil Ambar Was'an,  Kadinkes dr. Sri Budi Utami, M.Kes., Kepala Pelaksana BPBD Joko Satyo Agus Nahrowi, ST., MT.,  di Ruang Command Room Kominfo, mengikuti video conference evaluasi testing tracing di tujuh wilayah aglomerasi, dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A., Sabtu malam (07/08),   

Menko Marves dalam sambutannya menyampaikan bahwa tren angka kasus Covid-19 di Jawa dan Bali terus menunjukkan penurunan. Jumlah test meningkat dan positive rate menurun, ini menunjukkan peningkatan testing dan tracing sudah terjadi. TNI Polri perlu didorong untuk memperbaiki Silacak dan Peduli Lindungi. Mohon diperiksa data lagi agar tidak terjadi kekeliruan dalam input data. Bupati, Kapolres, Dandim agar cek dimana yang harus diperbaiki agar data benar dan valid. 

Menkes RI menjelaskan bahwa update kasus Covid-19 Jawa Bali sudah mengalami tren penurunan, testing harus diawali dari tracing, penambahan trecer sudah baik, kedepan testing merupakan sumber yang utama. 

Pangdam IV/Dip menegaskan, harus disamakan orang yang sakit di isoter berapa hari dan isoman berapa hari, agar tidak terjadi perbedaan di tiap-tiap daerah. 

Kapolda Bali menyampaikan bahwa pemakaian data Silacak masih ada kesulitan, jadi ada yang manual dan ada yang menggunakan aplikasi. Ada peningkatan tracing dengan bantuan mahasiswa dari Badung dan Denpasar, karena tempat-tempat tersebut yang paling tinggi kasusnya.  

Menko Marves menjelaskan bahwa yang bisa menentukan isoter dan isoman serta waktu keluar atau selesai adalah dokter yang memeriksa pasien tersebut. 

Gubernur DIY menyampaikan bahwa total vaksin Covid-19 DIY 2.879.699 tersebar di lima kab/kota.  Per 6 Agustus 2021 penerima vaksin dosis 1 mencapai 1.220.051 atau 42,37%, sementara vaksin dosis 2 mencapai 469.246 orang atau 16,30% dan sudah dimulai vaksin dosis 3  kepada nakes sebanyak 1.999 orang atau 5,91%. Vaksinasi dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan dan sentral vaksin massal bekerja sama dengan TNI dan Polri, Kadin, Profesi, Perguruan Tinggi, Organisasi Sosial, Instansi dan Swasta.  (Pendim 0731/Klp).





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar