Jumat, 01 Februari 2019

Danramil Galur Kodim Kulon Progo Hadiri Gerakan Penghijauan




Kulon Progo.   Rabu (30/01/2019), Kapten Inf Suhut, Danramil Galur, Kodim Kulon Progo, beserta Anggota menghadiri acara Gerakan Penghijauan "Tree for Life" yang diadakan oleh WITT( Wanita Indonesia Tanpa Tembakau) Yogyakarta, bertempat di Pantai Trisik Dusun 13, Sidorejo, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.

Hadir dalam giat tersebut Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo), Widodo, SH. (Sekcam Galur), Kapten Inf Suhut (Danramil 09/Galur) beserta Anggota, Kapolsek Galur beserta Anggota, Kepala KUA Kecamatan Galur, Kepala Desa se-Kecamatan Galur beserta Perangkatnya, Kepala Puskesmas Galur I dan II, Ketua WITT Yogyakarta serta masyarakat dan perwakilan siswa sekolah.
Pada kegiatan bertajuk Gerakan Penghijuan "Tree For Live" Hijaukan Bumi Selamatkan Generasi ini, WITT memberikan bantuan seribu bibit tanaman dan merupakan bagian dari Kegiatan Penanaman Sejuta Pohon.   Selain penanaman pohon, WITT juga melakukan penyuluhan bahaya asap rokok agar masyarakat semakin paham terkait bahaya asap rokok.

Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan WITT ini, karena sangat mendukung kebijakan Pemerintah Daerah dan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.   Terkait sosialisasi bahaya asap rokok, Kulon Progo termasuk awal sosialisasikan Perda KTR. Ketika WITT lakukan aksi kegiatan penanaman dan sosialisasi bahaya asap rokok merupakan dukungan terhadap kebijakan daerah, dukung terealisasinya Perda KTR, sehingga Wabup sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan WITT ini.   Penanaman pohon merupakan upaya konservasi juga lingkungan, diupayakan lindungi bahaya abrasi di pantai, buat wind barrier, bagian penahan angin jika ada gelombang besar sedikit menahan sunami. Dengan banyak pohon dapat mengurangi derasnya air.

Ketua WITT dr. Ernawati Hamdani, MPh., menyampaikan bahwa inti kegiatan ini adalah menyadarkan masyarakat terkait kesehatan dan lingkungan. Sesudah dilakukan observasi, Pantai Trisik salah satu yang kena dampak abrasi, maka dipilih Pantai Trisik untuk mencegah abrasi yang lebih banyak.  Senang di Kulon Progo sudah ada Perda KTR, sehingga bisa kerjasama dengan WITT.  (Pendim 0731/KP).







Tidak ada komentar:

Posting Komentar