Rabu, 28 Februari 2018

PRAJURIT KODIM KULON PROGO BINA FISIK DENGAN LARI PANTAI


 

(Temon, 28/2/2018).   Dalam upaya melaksanakan pembinaan satuan, Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan latihan fisik dengan berlari di sepanjang Pantai Congot sampai dengan Pantai Glagah. Selain untuk menjaga kekuatan fisik, melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatan nilai samapta perorangan dalam menuju ujian kenaikan pangkat (UKP).

Di dalam peraturan TNI AD saat ini, setiap prajurit yang akan mendapatkan kenaikan pangkat reguler satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, harus lulus tes kesegaran jasmani atau yang biasa dikenal samapta. Garjas/Samapta ini meliputi :
1. Samapta A, lari sejauh 3200 m dengan waktu tempuh disesuaikan dengan kategori umur yang telah ditentukan oleh Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad).
2. Samapta B, melaksanakan push up, sit up dan  pull up selama 1 menit, ditambah shutle run atau lari angka 8 selama 3 x. Nilai yang dihasilkan juga disesuaikan dengan kategori umur. (sesuai tabel yang sudah tersedia).
3. Renang dasar militer sejauh 50 m, dengan gaya dada/katak.
Dari tiga hal tersebut diatas, nilai digabungkan dan harus mencapai minimal 65, apabila nilai kurang maka prajurit tersebut tidak akan bisa naik pangkat.

Saat ini seluruh satuan Jajaran TNI AD berupaya keras untuk bisa meningkatkan kekuatan fisik prajurit, apalagi bagi yang persiapan naik pangkat. Berbagai macam latihan diterapkan, seperti lari pantai yang diprogramkan oleh Staf Ops Kodim 0731/Kulon Progo. Walaupun lari ini tanpa beban, tapi sudah terasa sangat berat karena tumpuan kaki kita harus amblas ke dalam pasir, sehingga perlu tenaga ekstra untuk bisa melangkahkan kaki berikutnya.

Walaupun umur para prajurit ini sudah tidak muda lagi, namun semangat masih terlihat dengan jelas betapa bergunanya kesehatan dan kekuatan fisik dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Teriakan dan nyanyian mereka menunjukan semangatnya dalam menjaga dan mempertahankan NKRI. Pelaksanaan lari pantai sejauh + 6 KM dapat terlaksana dengan lancar tertib dan aman. (Pendim 0731/KP).





DANDIM KULON PROGO BERIKAN WAWASAN KEBANGSAAN KEPADA PARA GURU



(Wates, 28/2/2018).   Dalam rangka meningkatkan penguatan pendidikan karakter di lingkungan Guru Pendidik, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan “Pembinaan Penguatan Pendidikan Karakter”. Kegiatan yang bertempat dibalai Pendidikan Menengah Jalan Bhayangkara Wates ini diikuti oleh Kepala Sekolah Tingkat SLTA dan Guru BK Wilayah Kulon Progo.
     
Salah satu Nara Sumber dalam kegiatan  tersebut adalah Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos., M.M. Dalam materi yang disampaikan beliau mengingatkan kembali tentang sejarah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pancasila lahir ditengah Perjuangan Bangsa Indonesia, Pancasila juga termasuk salah satu tiang penyangga NKRI yang sudah sesuai dengan kondisi ke Bhinekaan dan keberagaman Bangsa Indonesia. Dengan berbagai macam suku, bangsa, agama dan ras itulah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun terdiri dari ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke tetap merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan yaitu Indonesia.

Berkaitan dengan kondisi negara saat ini, Para Guru berperan sangat penting dalam memberikan pelajaran sejarah Bangsa Indonesia, terutama bagi para pelajar dan mahasiswa. Pemuda adalah salah satu kekuatan bangsa, pemuda adalah generasi  penerus sebuah bangsa dan negara. Untuk itu pendidikan dan pengawasan terhadap pemuda kita harus super ketat. Keberhasilan dalam mendidik ini akan terlihat 10 sampai dengan 25 tahun yang akan datang, Indonesia akan mencapai zaman keemasan ketika pemuda kita yang saat ini masih SLTA sudah banyak yang menjadi para pejabat dan pemimpin dalam segala bidang.  

Saat ini media sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan, baik dari sisi  positif maupun negatif terutama bagi anak yang mulai menginjak usia dewasa. Di samping itu lingkungan juga  berpengaruh kuat terhadap perkembangan anak, untuk itu marilah kita berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang baik sebagai pendukung pendidikan dan perkembangan anak dan pemuda kita.

Sebelum berakhir kegiatan Komandan Kodim memberikan kesempatan untuk tanya jawab, namun kesempatan yang ada tidak mencukupi karena antusias para peserta dalam mengajukan pertanyaan dan saran. Salah satu pertanyaan adalah bagaimana cara mendidik pelajar yang agak nakal namun tanpa kekerasan, karena selama ini militer selalu menjadi contoh dari bentuk kedisiplinan. Ada juga yang menyarankan agar TNI membantu pendidikan  disekolah, kalau dulu ada TNI Masuk Desa, sekarang diharapkan TNI Masuk Sekolah. (Pendim 0731/KP).





KODIM KULON PROGO PRAKARSAI PENGHIJAUAN DI SENTOLO



(Sentolo, 27/2/2018).   Kodim 0731/Kulon Progo bersama Komponen Bangsa tanam ribuan pohon di Sentolo, Kulon Progo.  Acara pencanangan dan penanaman bibit pohon, dipimpin oleh Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos. M.M., (Dandim 0731/Kulon Progo).   Tanah yang ditanami adalah Lahan Sultan Ground seluas kurang lebih 5 hektar,  yang berlokasi di Dusun Karangwetan, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo.   Pencanangan dan penanaman dilaksanakan pada Hari Selasa (27/2), pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai, dengan mengambil tema “Kodim 0731/Kulon Progo Bersama Komponen Bangsa Hijaukan Bumi Indonesia Untuk Generasi Penerus Bangsa”.

     
Pencanangan dan penanaman ribuan pohon yang diprakarsai oleh Kodim 0731/Kulon Progo ini dihadiri oleh Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman, S. Sos. M.M. (Dandim 0731/Kulon Progo),  Para Perwira Seksi Kodim 0731/Kulon Progo beserta Staf Teritorial, Camat Sentolo diwakili oleh Sekcam (Hening Nurcahyo), Para Danramil Kodim 0731/Kulon Progo), AKBP Sudaryanto (Kapolsek Sentolo), Dani Ristiyawan (Kepala Desa Salamrejo), Alex Zubaidi, S.Hut. M.I.L, (Penyuluh Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY), Marlan (Ketua PAC NU Sentolo).   Hadir pula perwakilan Anggota Denbrimob Sentolo, Anggota Koramil 07/Sentolo, Banser Sentolo, Mahasiswa KKN dari UPY Yogyakarta dan Pramuka serta Masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Dandim 0731/Kulon Progo mengatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan kegiatan terpadu dengan dinas serta Instansi terkait lainnya.   Dari pengajuan bibit yang kami sampaikan, dinas memberikan 2.300  bibit pohon dengan rincian sebagai berikut  :  bibit jati : 1.300 pohon, bibit sirsak : 500 pohon, bibit akasia : 250 pohon, bibit gayam : 250 pohon.   Bibit pohon ini kami serahkan kepada Pemerintah Desa Salamrejo untuk segera ditanam di lahan yang sudah disiapkan.  Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa kita tidak bisa mewariskan kepada generasi penerus bangsa berupa harta, bangunan dan materi yang lainnya.   Dengan kita tanam ribuan pohon ini mudah-mudahan dapat tumbuh menghijaukan bumi Indonesia dan berguna bagi generasi penerus bangsa dimasa-masa yang akan datang.

Penanaman bibit pohon secara simbolis dilakukan oleh Dandim 0731/Kulon Progo, diikuti oleh Para Pejabat, Mahasiswa, Pramuka, Banser serta segenap komponen masyarakat yang hadir pada acara ini. (Pendim 0731/KP).