(Temon,
25/1/18). Beberapa hari yang lalu
Koramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo, mengajukan Permohonan Bantuan Tanah
Uruk Halaman Koramil. Pengajuan tanah uruk tersebut kemungkinan
besar akan dikabulkan. Pada Hari Senin
(22/1), pukul 16.30 WIB, Tim Survey dari PT. PP datang ke Makoramil untuk
melakukan pengukuran kebutuhan tanah uruk tersebut. Pengukuran dilakukan oleh lima orang dipimpin
Bapak Anwar.
Yang
menjadi dasar pengajuan bantuan tanah uruk adalah seringnya Koramil 02/Temon kebanjiran
akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena
letak Koramil yang berada dibawah jalan raya dengan ketinggian halaman hampir
sama dengan sawah disekitarnya, ditambah lagi dengan adanya relokasi makam
penduduk terdampak pembangunan bandara NYIA disebelah utara Makoramil yang
ketinggiannya dibuat melebihi tanah sebelumnya.
Atas
dasar itulah Kapten Inf Rismanto (Danramil 02/Temon), didukung oleh segenap anggotanya
sepakat untuk menguruk/meninggikan halaman dengan mengajukan permohonan kepada
PT. PP yang saat ini mendapat proyek pengurukan pembangunan bandara baru di
wilayah Koramil 02/Temon. Setelah
diuruk diharapkan tidak akan kebanjiran lagi dan posisi Makoramil lebih
kelihatan dari jalan raya, karena selama ini untuk masuk dan keluar Makoramil
harus melewati tanjakan yang agak tinggi, demikian tutur Danramil. (Pendim 0731/KP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar