KULON PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Nurwaliyanto bersama Unsur Forkopimda, Kepala OPD dan Pejabat terkait lainnya melaksanakan Rakor Persiapan Cipta Kondisi dan Stabilitas Wilayah Menjelang Idul Adha 1444 H, di Ruang Jamuan Kantor Pemkab Kulon Progo, Selasa (20/06/2023).
Sambutan Pj. Bupati disampaikan Sekda antara lain mengatakan, mendekati Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang dimungkinkan jatuh 2 hari yakni 28 dan 29 Juni 2023, kami dari Pemda berharap agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Dalam kesempatan ini, kami minta izin kepada jajaran Forkopimda agar nantinya Dinas Perindag dan Dinas Pertanian bisa memberikan pemaparan materinya.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Ir. Sudarna, M.M.A., memaparkan perkembangan harga dan stok kebutuhan bahan poko per 12 sampai 19 Juni 2023, secara keseluruhan stabil.
Plt. Kadispertan Kulon Progo Bapak Ir. Trenggono Trimulyo, M.T., memaparkan terkait hewan kurban antara lain tentang persyaratan kesehatan hewan, pencegahan penyebaran penyakit LSD dan PPR, tempat penyembelihan hewan kurban di luar RPH dan pemeriksaan hewan kurban serta tata cara pengajuan rekomendasi tempat penjualan hewan qurban atau tempat pemotongan hewan qurban.
Kepala Kemenag Kulon Progo Bapak KH. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., pada kesempatan ini memaparkan tentang jamaah haji Kulon Progo, hasil sidang Isbat dari Tim Hisab dan Bukyat Kementerian Agama dalam penentuan Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati, S.I.K., M.H., menyampaikan berdarkan hasil pemantauan Polres Kulon Progo, Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M terdapat dua versi yaitu Rabu 28 Juni 2023 dan Kamis, 29 Juni 2023, dimungkinkan akan ada pihak-pihak berkepentingan yang memanfaatkan situasi seperti ini guna memecah pesatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu agar instansi terkait melakukan pendataan, himbauan terkait berbagai hal kepada Tokoh Agama, Toko Masyarakat maupun Tokoh Pemuda, untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan bangsa.
Dandim
0731/Kulon Progo Letkol Inf Nurwaliyanto, menyampaikan dari pemaparan tadi
secara umum sudah lengkap, namun ada beberapa poin yang msnjadi perhatian kami
yang
berbeda adalah fluktuatif harga daging sapi, harapannya kita memiliki tukang
potong sendiri untuk mengendalikan harga.
Dan Satrad 215/Congot Letkol Lek Bayu Ardiansyah, S.T. M.Tr. S.O.U., menambahkan pada prinsipnya bahwa perbedaan kegiatan Sholat Idul Adha ini bukanlah sesuatu yang untuk dibesar-besarkan, seyogyanya mari kita jadikan perbedaan ini sebagai sebuah kebersamaan.
Menanggapi
itu semua Sekda sekaligus Plh. Bupati Kulon Progo, Bapak Triyono, S.I.P., M.Si., menggaris bawahi bahwa telah lengkap
langkah-langkah cipta kondisi yang sudah dilaksanakan. Intinya kita semua
berdoa semoga situasi di Kulon Progo tetap kondusif dan stabil sehingga
masyarakat tetap dapat melaksanakan aktivitasnya secara normal. Terima kasih
atas perhatian dari seluruh Forkopimda dan Jajaran Dinas OPD Kabupaten Kulon
Progo. (Pendim0731).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar